Lebak,fesbukbantennews.com (3/2/2022) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak terus mengupayakan pemerataan pembangunan infrastruktur digital. Salah satunya, di sekolah yang masih jauh dari jangkauan jaringan internet atau blankspot.
Guna merealisasikan hal tersebut, Dindik Lebak mengandeng PT. Awinet Global Mandiri selaku badan usaha swasta dalam penyediaan layanan internet di sekolah
Direktur utama PT Awinet, Nu’man Sumantri mengatakan, pada tahun 2021, PT Awinet diberi kepercayaan oleh Dindik Lebak untuk memasang jaringan internet di SD dan SMP. Sekolah yang dipasang jaringan internet merupakan daerah blankspot.
“Jumlah totalnya sekitar 166 sekolah, SD dan SMP. Tapi yang baru terpasang 144, dan proses pemasangannya di mulai Mei dan selesai Desember 2021,” kata Nu’man Sumantri, Kamis 3 Januari 2022.
Adapun sisa 22 sekolah yang belum terpasang jaringan internet, kata dia, itu disebabkan kendala lokasi yang sangat sulit di jangkau jaringan internet. Dimana, lokasi itu hanya menggunakan tiga pipa setinggi 15 meter.
“Kendalanya cukup berat. Makanya, masih ada sisa sekolah yang masih berlum terpasang sekitar 22 sekolah,” katanya.
Selain itu, kata dia, akses menuju lokasi pemasangan jaringan internet juga sangat berat. Sehingga, itu menyulitkan petugas dilapangan dalam melakukan pemasangan jaringan.
Ada juga lokasi sekolah yang sulit di jangkau jaringan internet. Tapi kami berusaha memberikan solusi agar sekolah-sekolah dapat terkoneksi jaringan internet, seperti memasang tiang antena di lokasi yang lebih tinggi,” ujarnya.
Pihaknya berkomitmen dapat memberikan pelayanan yang baik dalam membangun infrastruktur digital, sehingga jaringan internet dapat lebih stabil.
“Kita lakukan penarikan kabel fiber optic ke beberapa wilayah agar kedepan nya jaringan di sekolah-sekolah yang masih belum stabil bisa jauh lebih baik lagi,” katanya.
Sementara, Kepala Dindik Lebak, Wawan Ruswandi mengatakan, upaya pemasangngan jaringan internet itu sebagai upaya pemerataan pembangunan infrastruktur digital di Kabupaten Lebak, khususnya sekolah yang masih jauh dari jangkauan jaringan internet atau blankspot.
“Dalam teknis pemasangannya kita kerjasama dengan PT Awinet. Karena, harganya murah dibandingkan dengan lain. Terlebih, PT Awinet merupakan perusahaan putra daerah,” katanya.