FesbukBantenNews

Bulan: Desember 2021

  • Bank BJB Dorong Inklusi Keuangan dalam Seminar Hari Santri Nasional 2021

    Bank BJB Dorong Inklusi Keuangan dalam Seminar Hari Santri Nasional 2021

    Tangerang,fesbukbantennews.com (14/12/2021) – Bank BJB memiliki komitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan di berbagai wilayah, terutama di Jawa Barat dan Banten. Inklusi keuangan diwujudkan dengan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan formal yang berkualitas.

    Bank BJB Dorong Inklusi Keuangan dalam Seminar Hari Santri Nasional 2021.

    Salah satu bentuk peningkatan inklusi keuangan di desa adalah dengan menerapkan inovasi dan kolaborasi bank bjb di pondok-pondok pesantren. bank bjb berperan menjadi sumber pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memajukan usaha masyarakat desa dengan akses yang mudah dan cepat.

    KUR disalurkan melalui program CBS (Community Based Santripreneurship) dimana bank bjb hadir sebagai sumber pembiayaan KUR bagi pondok pesantren dan atau warung mitra dari CBS tersebut. Penyaluran dilakukan secara simbolis pada momen Hari Santri Nasional (HSN) 2021 di Pondok Pesantren As-Shofa, Kec. Rajeg, Kab. Tangerang, Banten, Kamis 9 Desember 2021.

    Dalam kegiatan tersebut, bank bjb memberikan simbolis penyaluran KUR kepada pondok pesantren Khaerul Huda sebagai mitra dari CBS, serta melaksanakan sosialisasi produk holding bank bjb kepada peserta (mitra CBS). Selain itu, bjb juga ikut serta dalam rangkaian kegiatan seminar yang dilaksanakan oleh Kementerian Perekonomian RI.

    “Inklusi keuangan adalah hal yang penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan ekonomi warga. Lewat kerja sama yang telah dijalin, diharapkan para santri mampu mengelola serta mengembangkan ekosistem bisnis UMKM di lingkungan pensantren dengan lebih leluasa,” ungkap Pepimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto.

    Kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden No 114/2020, Kemenko Perekonomian Cq. Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) bekerjasama dengan Santri Millenial Centre (SiMaC) untuk melaksanakan kegiatan seminar nasional edukasi dan literasi keuangan sebagai rangkaian Hari Santri Nasional 2021.

    Dilain tempat dalam sambutan secara virtual dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin MA juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Sementara pihak bank bjb diwakili oleh Pemimpin Divisi Kredit UMKM Denny Mulyadi dan jajaran bank BJB.(***).

  • HAMAS : Pemkab Serang Harus Laksanakan Putusan MA, Cabut IMB Kandang Ayam di Ciomas

    HAMAS : Pemkab Serang Harus Laksanakan Putusan MA, Cabut IMB Kandang Ayam di Ciomas

    Serang,fesbukbantennews.com (13/12/2021) – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) berunjukrasa di halaman kantor Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang ,Jalan Brigjen Ki Syam’un, Kota Serang, Senin (13/12/2021).

    Aksi HaMAs tuntut Pemkab Serang Cabut IMB Kandang Ayam di Ciomas

    Mereka mendesak dinas tersebut menjalankan putusan Mahkamah Agung (MA) yang mencabut Surat Keputusan Nomor 647/0152/SIMB/DPMPTSP/2020 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas nama Johny Widodo (investor pembangunan kandang ayam boiler) di wilayah Gundalong Desa Panyaungan Jaya Kec. Ciomas Kabupaten Serang dan memerintahkan Pemilik Usaha Untuk menghentikan Usaha Peternakan di Wilayah Tersebut.

    Haerul, salah satu pengunjukrasa mengatakan Mahkamah Agung merupakan lembaga tinggi negara yang membawahi seluruh peradilan umum untuk menjamin pelaksanaan hukum sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku di indonesia. Tepat pada tanggal 17 November 2021 Mahkamah Agung (MA) mengeluarkan Putusan Kasasi Nomor 172 K/TUN/2021 yang mewajibkan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab. Serang untuk mencabut Surat Keputusan Nomor 647/0152/SIMB/DPMPTSP/2020 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atas nama Johny Widodo (investor pembangunan kandang ayam boiler) di wilayah Gundalong Desa Panyaungan Jaya Kec. Ciomas Kabupaten Serang dan memerintahkan Pemilik Usaha Untuk menghentikan Usaha Peternakan di Wilayah Tersebut.

    “Namun kenyataannya, sejak putusan itu di keluarkan, Pihak DPMPTSP Kab. Serang belum juga mencabut Izin Mendirikan Bangunan dan sampai detik ini pemilik usahapun masih beroprasi di wilayah tersebut. Dalam peraturan pemerintah No 48 tahun 2016 yang berbunyi “menetapkan keputusan untuk melaksanakan putusan pengadilan paling lama 5 hari kerja sejak putusan pengadilan ditetapkan,” kata Haerul.

    Pada tanggal 1 Desember 2021 lalu, lanjut dia, HAMAS mendorong pelaksanaan Putusan Mahkamah Agung agar di jalankannya putusan itu oleh Pihak terkait, hingga pada hari itu juga Pihak DPMPTSP berjanji terhadap HAMAS dengan menyatakan di muka umum akan melaksanakan putusan Mahkamah Agung dalam waktu 10 (Sepuluh) hari kerja, yang artinya setelah komitmen DPMPTSP terhadap HAMAS pada aksi demonstrasi sebelumnya.

    “sampai detik ini tidak dilaksanakannya putusan Mahkamah Agung, dan lebih parahnya hasil dari Advokasi HAMAS di lokasi peternakan ayam boiler itu masih menjalankan aktivitasnya secara ilegal, jelasnya.

    Maka dari itu tegas dia, Hamas menuntut supaya pemkab Serang mencabut IMB atas nama Johny Widodo (pembangunan kandang ayam boiler).

    “Hentikan kegiatan operasi peternakan ayam di Desa. Panyaungan Jaya – Ciomas ,Kabupaten Serang.
    Jalankan perizinan sesuai perda No. 5 Tahun 2020. Juga ertegas perizinan pembangunan di segala sektor di Wilayah Kabupatem Serang,”tukasnya.(LLJ).

  • Akses Pangan Bagikan 20 Ton Beras Untuk Masyarakat Banten

    Akses Pangan Bagikan 20 Ton Beras Untuk Masyarakat Banten

    Serang,fesbukbantennews.com (13/12/2021)- Akses Pangan bagikan 20 Ton beras untuk masyarakat Banten. Sasaran penerima 20 Ton beras ini terdiri dari pondok pesantren, anak yatim/piatu, janda lansia, dhuafa, penyandang disabilitas, penderita stunting dan gizi buruk, ODGJ, dan petugas kebersihan. Beras ini didistribusikan secara door to door kepada masyarakat.

    Akses pangan Banten.

    Bertepatan dengan hari pahlawan 10 November 2021, Akses Pangan mulai mendistribusikan 20 Ton beras yang didapatkan dari kerjasama antara Akses Pangan dengan Kitabisacom kemudian distribusikan untuk masyarakat Banten di wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon.

    “Kegiatan distribusi 20 Ton beras yang diperoleh dari penggalangan dana #Orangbaik melalui platform kitabisa dot com adalah sarana untuk membantu kaum dhuafa yang membutuhkan. Beras didistribusikan secara individu ke janda lansia, yatim, disabilitas, dhuafa serta institusi yang mengelola dhuafa dan yatim seperti pondok pesantren dan panti asuhan. Akses Pangan berkomitmen untuk melakukan kegiatan ini secara konsisten agar terwujudnya visi #BantenBebasLapar , kami berharap dukungan dari #Orangbaik selalu ada untuk kami”

    “Kami ucapkan terimakasih banyak kepada #Orangbaik yang telah mendonasikan rezekinya, kami doakan agar dilancarkan rezekinya, diangkat derajatnya dan diberikan Kesehatan. Beras ini sangat bermanfaat bagi kami khususnya para santri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari” Ujar Ustadz Madhari Pimpinan Ponpes Miftahul Huda.
    Wahidin Halim selaku Gubernur Banten saat disambangi di rumah dinas Gubernur Banten pada 16 November 2021 menyampaikan apresiasinya kepada Akses Pangan, menurutnya kegiatan ini adalah kegiatan yang positif dan sangat membantu masyarakat provinsi Banten.

    Mengusung tagline #Bantenbebaslapar, Akses Pangan yang diinisiasi oleh para pemuda di kota Serang berupaya berperan dan memberikan kemanfaatan untuk masyarakat Banten khususnya ketahanan pangan bagi masyarakat rawan pangan di Provinsi Banten pada masa Pandemi Covid-19. Hingga hari terakhir distribusi terdapat lebih dari 100 pondok pesantren dan 2000 orang sesuai kategori di atas telah mendapatkan manfaat dari program #Berbagiberasbaik ini.(LLJ).

    Kiriman dulur FBn: Riska Akses Pangan

  • Akhir Tahun 2021 Ada Banjir Besar di Provinsi  Banten ?

    Akhir Tahun 2021 Ada Banjir Besar di Provinsi Banten ?

    Serang,fesbukbantennews.com (11/12/2021) – Sudah tak asing lagi di Provinsi Banten setiap tahun selalu terjadi bencana. Mulai dari longsor,tanah bergerak, bahkan banjir.

    Banjir di Nameng Lebak, beberapa waktu lalu.

    Lalu,apakah akhir tahun 2021 ini akan terjadi banjir besar di Banten?

    Kita tidak tahu, akankah terjadi banjir besar atau tidak . Akan tetapi kita semua mesti waspada dan siaga menghadapi bencana.

    Sementara itu, relawan fesbuk Banten news dan Pokja Relawan Banten sedang melakukan penggalangan dana untuk membeli sebuah perahu alumunium.karena perahu karet yang sekarang dimiliki sering bocor dan membutuhkan biaya besar untuk sekali nambal.

    Perahu alumunium yang akan dibeli.

    Inilah Update Patungan Perahu Alumunium

    SAYA IKUT PARTISIPASI:

    1. Lulu Jamaludin : Rp 100.000.
      2.Pujiyanto Putra Ghoib : Rp. 5.000.000.
      3.bagja Rp 50.000.
      4.Fikri : Rp250.000.
      5.Babas : Rp 100.000
      6.Wahid : Rp 500.000
      7.M Nuh : Rp 500.000.
      8.Ismanto : Rp 500.000.
      9.Hamba Allah : Rp 200.000.
      10.Hamba Allah : Rp 1.000.000.
    2. Agis : Rp 500.000
    3. haef : Rp 250.000.
    4. Kang Tono (Bandung) Rp 500.000
    5. NN Cilegon Rp 200.000.
      15 Zan : Rp 150.000.
      16.Bu Herlin : Rp 1.000.000.
      17.Kang Hasan : Rp 500.000.
      18.Kang Heru : Rp 500.000.
    6. P Heri Diatamben : Rp 250.000.
      20.kang Hen hen : Rp 100.000
      21.arsan : Rp 100.000
    7. R Tuty Rp 100.000
    8. Bu Khus : Rp 100.000.
      -24 t sus : Rp250.000
    9. K nunu Rp 1.000.000.
    10. B Eka : Rp 500.000
    11. Bilu : Rp 200.000
    12. Ekek Rp : 150.000.

    TOTAL : Rp 13.650.000.(tiga belas juta enam ratus lima puluh ribu rupiah).
    (11 Desember 2021).

    Patungan Perahu Alumunium

    Perahu adalah salah satu perlengkapan yang wajib untuk kondisi di Banten yang sering terkena bencana.

    Satu-satunya perahu karet milik relawan FBn kembali bocor. Dan biaya untuk sekali nambal pun tak murah.

    Oleh karena itu kami mengajak kepada dulur-dulur menyisihkan rizkinya untuk patungan membeli perahu Alumunium.

    Perahu alumunium banyak keunggulannya dibandingkan perahu karet.

    • Ada sistem safety anti tenggelam nya.
    • Kuat dan tahan benturan dari cadas, batu dan bambu .
    • Daya apung maksimal dengan beban hampir 250an kg tetap bisa melaju di kedalaman kurang dr 50 cm.
    • Bisa dipasang dengan mesin tempel.
    • Mudah bermanuver.
    • Tahan goncangan arus ombak.
    • Dll

    Harga perahu Rp 50 juta.

    Kami mengajak dulur -dulur patungan Perahu Alumunium.

    Silahkan transfer ke rek BCA , 5505062776,atas nama Lulu Jamaludin.
    Konfirmasi ke 08170050090.

  • Kongres dan Seminar Nasional ISMEI di Kemdari Rampung, Mahasiswa Untirta Jadi Badan Pengawas

    Kongres dan Seminar Nasional ISMEI di Kemdari Rampung, Mahasiswa Untirta Jadi Badan Pengawas

    Kendari, fesbukbantennews.com (11/12/2021) – Ikatan senat Mahasiswa ekonomi Indonesia (ISMEI) rampung mengadakan Kongres dan seminar nasional yang dilaksanakan di Universitas Haluoleo kendari, Sulawesi Tenggara,Jumat (11/12/2021).

    Faris Nurul Yaqin, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan bisnis universitas Sultan ageng tirtyasa.

    Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 6 – 10 Desember ini diikuti oleh kurang lebih 150 peserta delegasi dari kampus-kampus seluruh Indonesia, dari sabang sampai merauke.

    Kegiatan dengan tema “Transformasi menuju pemulihan ekonomi nasional” Mengadakan diantaranya dua kegiatan, yakni seminar nasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional.

    “Doiantaranya direktur Bank Syariah Indonesia yakni arief rosyid dan Gubernur sultra, dan Kongres Nasional dalam rangka memilih nahkoda baru yakni badan pimpinan dan Badan pengawas dan Konsultasi ISMEI,” kata mahasiswa dari Untirta mewakili Banten,Faris Nurul Yaqin.

    Faris , Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan bisnis universitas Sultan ageng tirtyasa menjadi salah satu pengurus pusat ISMEI, beliau menjabat sebagai badan pengawas dan konsultasi ISMEI bersama dengan 6 orang yang lain, yang berasal dari jambi, kalimantan, ntt, dan daerah lain di Indonesia.(epul).

  • Setelah Sebut Andika Pemimpin Masa Depan, Wahidin Halim Bertemu Bupati Lebak, Ada apakah?

    Setelah Sebut Andika Pemimpin Masa Depan, Wahidin Halim Bertemu Bupati Lebak, Ada apakah?

    Tangerang,fesbukbantennews.com (11/12/2021) – Dua tokoh Banten, Wahidin Halim dan Iti Octavia Jayabaya bersilaturahmi. Sebagai sosok yang lebih muda dan mengenal sopan santun, Iti mendatangi kediaman Wahidin Halim di Pinang, Kota Tangerang, Banten, pada Jumat, 10 Desember 2021 kemarin.

    wahidin Halim menerima silaturahmi ketua partai Demokrat Banten yang juga Bupati Lebak Itu Ocktavia Jayabaya.

    Mengenakan pakaian bebas dan santai, keduanya berbincang lepas dengan senda gurau. Perbincangan membangun Banten agar lebih baik lagi, dilakukan dengan santai agar ide-ide segar keluar dengan baik.

    “Kita santai saja tadi ngobrol-ngobrol sama Pak Wahidin, bapak kita, orang tua kita di Banten. Kita berbincang untuk terus bagaimana membangun Banten kedepannya agar bisa lebih baik lagi,” kata Iti Octavia Jayabaya, Sabtu (11/12/2021).

    Begitpun menurut Wahidin, dia mengaku mendapatkan masukan dari Bupati Lebak, sekaligus Ketua DPD Demokrat Banten, bagaimana Iti membangun daerahnya menjadi lebih maju dari sebelumnya.

    “Bupati Lebak banyak bercerita bagaimana beliau membangun daerahnya. Iti ini enggak pernah lelah membangun daerahnya,” kata Gubernur Banten, Wahidin Halim, Sabtu (11/12/2021).

    Sebagai Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Demokrat Banten, Wahidin berpesan ke Iti, agar terus membesarkan partai dan mensukseskan pemilu 2024 mendatang.

    “Besarkan partai, soliditas harus di utamakan, sukseskan 2024, sudah itu saja,” ujarnya.(***)

  • Ditengah Isu Tsunami, 70 Pemburu Ombak Beraksi di Pantai Anyer

    Ditengah Isu Tsunami, 70 Pemburu Ombak Beraksi di Pantai Anyer

    Serang,fesbukbantennews.com (9/12/2021) – Ditengah isu tsunami di Banten , tak menyurutkan para peselancar di Banten. Dibuktikan dengan sebanyak 70 pemburu ombak mengikuti Anyer Surfing Competition 2021 di Pantai Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Rabu 8 sampai Kamis 9 Desember 2021.

    Peserta Anyer Surfing Competition adu ketangkasan.

    Kegiatan Anyer Surfing Competition digagas oleh Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) bersama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang tersebut untuk membuktikan bahwa wisata Pantai Anyer khususnya,umumnya pantai di Banten, aman untuk dikunjungi.

    Ketua PSOI Kabupaten Serang dan juga

    Ketua Umum Surfing Kabupaten sekaligus ketua panitia pelaksana Anyer Surfing Competition, Alvin Rohmatulloh mengatakan even perlombaan tersebut merupakan agenda tahunan dan sudah 4 tahun berjalan.

    “Anyer Surfing Competition itu kegiatan tahunan kita di pemuda desa Bandulu kebetulan kegiatan ini digarap oleh PSOI Kabupaten Serang. Kegiatan ini didukung oleh Disporapar dan beberapa sponsor lainnya,” ujarnya.

    Tahun lalu, jelas Alvin, kegiatan dilakukan bukan Februari, kini dilaksanakan diakhir tahun.

    Hal tersebut dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang belum juga usai. Alumni Unsera tersebut berharap kegiatan tersebut akan lebih meriah saat digelar tahun 2022.

    Total peserta yang ikut ada 70 orang berasal dari berbagai klub lokal Banten. Seperti Kabupaten Serang, Kota Cilegon hingga klub dari Sawarna dan Carita.

    “Untuk Kabupaten Serang ada 5 klub, yang dicari juara 1 sampai 3 kebetulan yang dipertandingkan ada 5 kategori kelas dilombakan. Kelas open division, women division, under 16, 14 dan city boy. Yang juara akan kita kirim ke juara nasional di Carita tanggal 18 dan 19 Desember. Jadi, Anyer Surfing Competition ini juga untuk seleksi atlet,” tuturnya.

  • Tahun Depan Bantuan untuk Parpol di Cilegon Bakal Naik, Lebih dari 100 Persen

    Tahun Depan Bantuan untuk Parpol di Cilegon Bakal Naik, Lebih dari 100 Persen

    Cilegon,fesbukbantennews.com (9/12/2021) – Pemkot Cilegon menaikkan bantuan keuangan partai politik (parpol) pada 2022 mendatang menjadi Rp10.000 per pemilih. Angka tersebut naik lebih dari 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp4.600 per pemilih.

    Walikota Cilegon Helldy Agustian saat berkunjung ke Pemkot Pontianak.

    Hanya saja, kenaikan bantuan keuangan parpol di Cilegon tersebut belum tentu bisa direalisasikan lantaran belum mendapatkan persetujuan Gubernur Banten. Surat usulan kenaikkan yang disampaikan Pemkot Cilegon ke Pemprov Banten dinilai belum jelas jawabannya.

    Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat melakukan kunjungan kerja ke Pemkot Pontianak, Kalimantan Barat, berharap ada rujukan dari Pemkot Pontianak terkait kenaikan bantuan keuangan parpol.

    “Kami sudah usulkan ke Gubernur Banten, tetapi jawabannya antara iya dan tidak. Makanya kita ke Pontianak untuk mengetahui seperti apa dan bagaimana implementasinya,” kata Helldy, Rabu 8 Desember 2021.

    Kepala Badan Kesbangpol Kota Cilegon Bukhori mengaku akan segera mengirimkan surat kembali ke Pemprov Banten. Tujuannya, untuk mempertegas jawaban Gubernur Banten terkait boleh tidaknya menaikkan bantuan keuangan parpol pada 2022 nanti. “Akan kita sampaikan suratnya sebelum Februari 2022 biar jelas,” katanya.

    Dia berharap dengan dinaikkannya bantuan keuangan, parpol di Cilegon bisa lebih berkembang. “Memang kelemahan kita di Cilegon dibandingkan dengan Pontianak, di sini (Pontianak) sudah ada perda soal bantuan keuangan parpol,” kata Bukhori.

    Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, sebelum menaikkan bantuan keuangan parpol, pihaknya terlebih dahulu membuat kajian. “Selain itu, kita punya Perda 10/2021 tentang Bantuan Keuangan Parpol,” katanya.

    Kepala Kesbangpol Pontianak M Rizal menyarankan agar usulan kenaikan bantuan keuangan parpol disetujui gubernur, sebaiknya benar-benar dikawal. “Dulu kami mengawalnya, kami konsul dengan Kesbang Provinsi Kalbar. Sebulan baru disetujui setelah melalui validasi soal kelayakan. Dari 13 kabupaten kota di Kalbar, ada disetujui ada yang hanya disetujui 50 persen. Intinya dikawal ke provinsi sehingga akan ada kajian empiris dan akademik,” katanya.

    Diketahui, bantuan keuangan parpol di Pontianak mencapai Rp10.000 per pemilih. Angka tersebut naik 100 persen dari sebelumnya sebesar Rp5.000 per pemilih. Bila diakumulasi, bantuan keuangan parpol di Pontianak mencapai Rp3,3 miliar pertahun. Sedangkan di Cilegon, dana bantuan parpol bakal naik dari sekira Rp700 juta menjadi Rp1,5 miliar. (***)

  • Wahidin Halim : Saya Pastikan Andika Hazrumy Calon Pemimpin Masa Depan

    Wahidin Halim : Saya Pastikan Andika Hazrumy Calon Pemimpin Masa Depan

    Serang,fesbukbantennews.com (8/12/2021) – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy resmi dilantik sebagai Ketua Karang Taruna (KT) Banten 2020-2025 langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim di Pendopo Gubernur, KP3B, Kota Serang, Rabu (8/12).

    Gubernur Banten Wahidin Halim (kanan) menerima cinderamata dari Ketua Karang Taruna Provinsi Banten .

    “Saya bisa pastikan Pak Andika calon (pemimpin) masa depan,” kata Gubernur WH dalam sambutannya.

    Dikatakan WH, sejarahnya Karang Taruna didirikan oleh Departemen Sosial pada masa itu untuk mengemban tugas-tugas membantu Pemerintah menangani persoalan-persoalan sosial yang terjadi di masyarakat, hingga ke level pedesaan. Hari ini, lanjutnya, dinamika di pedesaan sudah jauh berubah sehingga memerlukan sentuhan para milenial.

    “Untuk itu saya mempercayakan langsung kepada Pak Andika sebagai Wakil Gubernur untuk turun langsung ke desa-desa” tandas WH.

    Lebih jauh WH menyampaikan saat ini Pemprov Banten bersama DPRD Banten tengah membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Desa Adat yang akan menjadi salah satu basis pekerjaan KT dalam membantu Pemprov Banten mensejahterakan desa-desa adat tersebut nantinya. “Banyak itu programnya di dinas-dinas yang bisa disinergikan terkait tugas-tugas sosial Pemerintah yang perlu dibantu KT. Saya minta itu disinergikan,” kata Gubernur WH.

    Sementara itu Andika mengapresiasi Gubernur WH yang telah melakukan pelantikan. Menurutnya, meski baru sempat dilantik tahun ini karena pandemi Covid-19 namun kerja-kerja KT Banten tetap berjalan.

    “Saat Pemerintah Pusat menetapkan PPKM pertama kali pada awal tahun ini, KT Banten langsung menginstruksikan pengurus dan kader hingga ke level Desa/Kelurahan untuk membentuk relawan membantu kerja-kerja Pemerintah menangani Covid-19”, ungkap Andika.

    Lebih jauh Andika melaporkan konsolidasi organisasi sudah dilakukan KT Banten dengan telah berjalannya kepengurusan di 8 Kabupaten/Kota se-Banten. “Jadi KT Kabupaten/Kota se-Banten sudah clear. Tinggal kerja berkontribusi untuk pembangunan Banten,” pungkasnya. (BknADV/biroadpimsetdabanten/LLJ)

  • Terdakwa Uteng Sebut Walikota Heldy Kebagian Uang Suap Izin Parkir Cilegon

    Terdakwa Uteng Sebut Walikota Heldy Kebagian Uang Suap Izin Parkir Cilegon

    Serang,fesbukbantennews.com (8/12/2021) – Dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi suap izin parkir di Pasar Kranggot, Kota Cilegon di Pengadilan Tipikor PN Serang, Rabu (8/12/2021) , terdakwa Uteng menyebutkan Walikota Cilegon Heldy Agustian ikut menikmati uang suap izin parkir.

    Terdakwa Uteng saat menjawab pertanyaan JPU.

    Dalam sidang yang dipimpin hakim Atep Sopandi dengan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Wandi Batubara dkk , terdakwa yang didampingi kuasa hukumnya Bahtiar Rifai mengaku aliran dana hasil suap izin parkir tersebut. Uteng didakwa menerima suap Rp 530 juta dari PT Hartanto Arafah Rp 130 juta dan PT Damar Aji Mufidah Jaya Rp 400 juta.

    Duit suap Rp130 juta dari Komisaris PT Hartanto Arafah, Hartanto dikembalikan Uteng melalui oknum TNI . Sementara duit dari Mohammad Faozi Susanto selaku Direktur PT Damar Aji Mufidah mengalir ke berbagai oknum hingga ke Walikota Cilegon Heldy Agustian untuk tunjangan hari raya (THR).

    Di hadapan Majelis Hakim Uteng merinci bagi-bagi duit japuk tersebut. Uang sebesar Rp50 juta ia berikan kepada Fitria Achmad alias Anggi sebagai Kasi Angkutan Dishub Cilegon. “Saya bagi Anggi karena membantu saya,” ujar Uteng, Rabu (8/12/2021).

    Duit hasil suap juga mengalir kepada Jhoni Izar Tenaga Harial Lepas (THL) Dishub Cilegon sebesar Rp80 juta. “Itu untuk kerohiman warga. Untuk mengkondisikan warga. Saya kasih cash ke Joni,” ujarnya.

    Duit juga,lanjut Uteng , mengalir kepada UPT Parkir Dishub Cilegon Merizal Arifin sebesar Rp20 juta. Tidak berhenti di situ, Uteng juga memberikan uang sebesar Rp20 juta untuk Walikota Cilegon Helldy Agustian untuk THR. “Salah satunya THR lebaran Pak Walikota Helldy Agustian 20 juta. Uang dalam rangka THR Lebaran!”

    Sisa duit setelah dibagi-bagi ke beberapa kantong, Uteng mengaku menggunakan uang itu untuk belanja cat oranye sebagaimana instruksi Walikota Cilegon Helldy Agustian mengubah warna OPD di Kota Cilegon dengan warna oranye.

    “90 Juta untuk operasional kantor. Ngecat pagar harus oranye, itu kan nggak ada di DIPA. Makanya dari uang itu (suap) juga,” tandas Uteng.

    Pada kesempatan yang sama Uteng juga kembali mengeluh kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Cilegon agar berlaku adil dalam proses hukum kasus yang menimpanya. Semua pemberi suap, penerima suap dan perantara suap measti diproses hukum sama.

    “Saya pernah mengeluhkan ke penyidik Kejari Cilegon, bahkan sering sejak pemeriksaan dulu. Tapi sampai saat ini setahu saya penyidik Kejari tidak pernah memanggil dan memeriksa orang-orang itu. Sudah sampaikan. Saya minta keadilan. Saya minta yang menerima dan membantu menyuap saya diproses juga. Harus diperlakukan sama, termasuk Walikota.”

    Dalam kesempatan yang sama, Uteng melalui Kuasa Hukumnya, Bahtiar Rifai mengajukan justice collaborator kepada Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Serang. “Dalam perkara ini saya merasa bersalah. Menyesali, bahkan sangat menyesali. Saya berjanji tidak mengulangi perbuatan saya. Saya juga memiliki tanggungan 1 istri dan 5 orang anak,” ujar Uteng.

    Mengelola parkir di Kota Cilegon diakui Uteng seperti membuka belantara liar yang penuh dengan risiko dan melibatkan banyak pihak yang berkepentingan. Uteng mengakui apa yang dilakukannya sebagai sesuatu yang tidak ada payung hukum.

    “Iya sudah saya sampaikan di rapat-rapat dengan instansi terkait, pengelolaan parkir di Cilegon selalu terkendala lelang. Sementara potensinya untuk PAD sangat besar. Makanya saya berimprovisasi dengan tujuan mampu mencapai terget PAD dari parkir di Cilegon.” ujarnya.(LLJ).