FesbukBantenNews

Bulan: November 2021

  • Kisah Haru Pemuda Lebak Banten Lolos TNI AD: Rumah Gubuk ,Orangtua Pedagang Gula Keliling

    Kisah Haru Pemuda Lebak Banten Lolos TNI AD: Rumah Gubuk ,Orangtua Pedagang Gula Keliling

    Lebak,fesbukbantennews.com (12/11/2021) – Sarpan (20), pemuda dari keluarga tak mampu berhasil lulus Tamtama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD). Pemuda asal Lebak, Banten ini lulus dengan predikat memuaskan. Sarpan salah satu pemuda yang membuktikan jika masuk TNI AD tidak harus menggunakan uang. Kerabat Sarpan, Faizal menceritakan dirinya saat bertemu pemuda berprestasi tersebut yang ingin sekolah tinggi dan membantu keluarga.

    Sarpan (tengah) bersama orangtua,aparat dan juga sang motivator dari Pokja Relawan Banten

    Awalnya saya bertemu dengan Sarpan pada tahun lalu, dan memberikan bimbingan karena ia gigih. Ia ingin sekali sekolah yang tinggi agar dapat membantu kedua orangtuanya yang sudah tak mampu lagi,” kata Faizal,yang juga anggota Pokja Relawan Banten, Jumat (12/11/2021).

    Menurut Faizal, Sarpan merupakan anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, karena orangtuanya cacat dan menjual gula keliling yang berjarak 12 kilometer jika ingin belanja ke pasar. Sarpan pun bersekolah di SMAN Rangkasbitung bukan dorongan dari orangtua, Sarpan lulus pada 2019. “Sekolah pun atas kemauan dia sendiri, dan bukan dukungan dari orangtua. Dia ingin sekolah berjenjang yang tinggi. Lalu, dia kuliah tanpa sepengetahuan orangtua dan tinggal di rumah gurunya sambil membantu,” beber Faizal.

    Sarpan bersama keluarga di depan rumahnya .

    Faizal pun menceritakan disaat Sarpan hendak pulang ke Kecamatan Sobang ia berjalan kaki atau lari kecil sejauh 48 kilometer, dengan kondisi letak geografis naik turun perbukitan. “Setiap ditawari untuk naik ke kendaraan umum tapi tidak mau, dengan alasan ingin berolahraga. Tapi pada dasarnya dia tidak mau ketahuan jika tidak mempunyai uang dan malu dengan keluarganya,” beber Faizal

    Dan tahun ini, kata Faizal, ia lulus setelah mendaftar Tamtama TNI AD Kodam III Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, tanpa biaya sepeser pun. “Dan Alhamdulillah tahun ini, ia lulus usai mendaftar Tamtama TNI AD Kodam III Siliwangi Bandung, diterima dengan nilai yang memuaskan, lolos tanpa biaya seper pun, ya paling mengeluarkan biaya untuk admin dan ongkos ke Bandung,” tuturnya.

    Rumah Sarpan.

    Kata Faizal, Sarpan merupakan pemuda yang berprestasi yang kerap menyandang juara 1 setiap perlombaan di Provinsi Banten. “Sebenarnya dia itu pemuda berprestasi di Porda, dia tercatat atlet softbol di Kabupaten Lebak dan juga juara 1 ditingkat provinsi. Saya ingin membuktikan jika ingin masuk TNI, Polri atau kedinasan tidak selalu dengan uang,” pungkas Faizal.(Oz/LLJ).

  • Minta Keadilan Hukum, DPD Demokrat Banten dan DPC Tangsel Datangi PTUN Serang

    Minta Keadilan Hukum, DPD Demokrat Banten dan DPC Tangsel Datangi PTUN Serang

    Serang,fesbukbantennews.com (12/11/2021) – Sejumlah pimpinan, anggota dan pengurus DPD partai Demokrat Banten dan DPC Demokrat Tangerang Selatan mendatangi kantor Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Serang, dijalan Syeh Nawawi Albantani, pada Jumat (12/11/2021).

    Minta Keadilan Hukum, DPD Demokrat Banten dan DPC Tangsel Datangi PTUN Serang.

    Kedatangan ke PTUN Serang, dipimpin Kepala BPOKK Demokrat Banten, Syahril Fauzi beserta rombongan DPD Demokrat Banten dan DPC Demokrat Tangsel untuk melayangkan surat permohonan, perlindungan dan keadilan hukum.

    Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Demokrat Banten Syahril Fauzi SH, mengatakan, kedatangan ke PTUN Serang dengan melayangkan surat permohonan dan perlindungan untuk mendapatkan keadilan

    “Kami bukan menginterpensi hukum yang sudah berjalan, akan tetapi sebagai kader yaitu untuk meminta dan mencari keadilan,” tegas Syahril yang juga menjabat Plt Ketua DPC Demokrat Tangsel kepada awak media.

    Dikatakan Syahril, ada beberapa gugatan yang disampaikan para peserta dan penyelenggara KLB, salah satunya gugatan terkait penolakan Menkumham tentang kepengurusan KLB ilegal .

    “Gugatan terkait putusan kepengurusan dan AD/ART yang sudah diputuskan oleh Menkumham terkait kepengurusan yang sah tentu dalam hal ini Agus Harimurto Yudhoyono (AHY) dan Teuku Riefky Harsya,” terangnya.

    Menurutnya, memang sekilas tidak ada larangan dalam melakukan gugatan, akan tetapi pihaknya
    sebagai kader melihat tidak masuk akal. Karena proses yang dilakukan sudah cacat secara hukum

    “Kami sebagai pengurus yang sah yang juga terdaptar di Sipol. Kami datang ke PTUN Serang menyelamatkan partai kami, dari rong-rongan gugatan dari kelompok yang ilegal,” jelasnya.

    Ditempat yang sama, Kepala Bapilu Demokrat Banten Azwar Anas menambahkan, sebagai kader Demokrat Banten memberi dukungan untuk AHY. Dan hari ini sudah diputuskan oleh Mahmakah Agung (MA) menolak gugatan dari kubu Moeldoko.

    “Kita berhrap tidak ada gugatan selanjut, ini lah demokrat sesungguhnya adalah di bawah kepimpinan AHY dan Tengku Riefky. Kami minta Tegakan keadilan sebagaimana mestinya, semoga demokrasi keadilan di negeri ini bisa tegak setegak tegaknya,” harapnya.

    Diketahui, selain DPD Demokrat Banten, Demokrat dari Provinsi Lainnya seperti Jawa Barat melakukan hal sama dengan mendatangi PTUN. Karean untuk mencari keadilan dan untuk menyelamatkan partai demokrat di bawah kepemimpinan AHY.

  • Peduli Pencegahan COVID-19, Wartawan Pandeglang Bagikan Masker ke Pengguna Jalan

    Peduli Pencegahan COVID-19, Wartawan Pandeglang Bagikan Masker ke Pengguna Jalan

    Pandeglang,fesbuk Banten news.com (12/11/2021) – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Pokja Wartawan (Porwan) Pandeglang, Banten membagikan ribuan masker kepada para pengguna jalan. Aksi tersebut, dilakukan sebagai bentuk kepedulian para awak media untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di wilayah ini.

    Seorang wartawan sedang membagikan masker ke pengguna jalan di Pandeglang ,Jumat (12/11/2021).

    Aksi bagi-bagi masker dimulai dengan menyasar para pengguna jalan di depan Pasar Badak Pandeglang. Sedikitnya ada seribuan masker yang disebar supaya masyarakat kembali menggalakan protokol kesehatan yang sudah mulai menurun.

    “Aksi ini bagian dari kepedulian awak media yang memiliki tugas peliputan di wilayah Kabupaten Pandeglang supaya masyarakat tidak abai dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19,” kata ketua panitia kegiatan Rifat Alhamidi, Jumat (12/11/2021).

    Pria yang saat ini bertugas sebagai kontributor di salah satu media online nasional itu menyatakan, kepatuhan masyarakat Pandeglang saat ini sudah mulai menurun untuk menerapkan prokes ketat di kesehariannya. Oleh karena itu, di sela-sela aksi bagi-bagi masker, para awak media juga mengimbau masyarakat supaya tidak lengah demi mencegah penularan kasus baru COVID-19.

    “Tetap kita ingatkan masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan. Terutama yang belum divaksin, segera ikut vaksinasi supaya pandemi ini segera berakhir,” ujarnya.

    Usai membagikan masker di depan Pasar Badak, para awak media ini kemudian berpindah ke Alun-alun Pandeglang. Di lokasi ini, sejumlah pengguna jalan dan masyarakat sekitar yang kedapatan tak memakai masker pun tak luput diingatkan supaya tetap patuh melaksanakan prokes secara ketat.

    “Kami bukan hanya membagikan masker ini kepada masyarakat di sekitar wilayah perkotaan, ke depan kami juga akan menyasar lembaga pendidikan seperti sekolah hingga kampus. Harapannya tentu, pandemi ini segera berakhir dan kegiatan masyarakat juga bisa kembali secara normal,” tuturnya.

    Ditemui terpisah, seorang pengendara bernama Asep (24) mengapresisasi kegiatan tersebut. Ia pun juga berharap pandemi COVID-19 bisa segera berakhir dan masyarakat di Kabupaten Pandeglang bisa melakukan aktivitasnya kembali seperti sedia kala.

    “Alhamdulillah, meskipun cuma masker tapi saya yakin ini sangat penting untuk protokol kesehatan. Semoga penyebaran COVID-19 segera berakhir,” pungkasnya.(LLJ).

  • BPK RI Mendukung Peran IMM Pandeglang Awasi  Keuangan Daerah

    BPK RI Mendukung Peran IMM Pandeglang Awasi Keuangan Daerah

    Serang,fesbukbantennews.com (12/11/2021) – BPK RI Perwakilan Banten menerima Kunjungan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Pandeglang. Kamis,11/11/2021.

    Audiesi IMM Pandeglang dan BPK RI.

    Dalam kata pengantarnya, Sadin Maulana Ketua Umum IMM Pandeglang menyampaikan maksud dan Tujuan kunjungan IMM Kabupaten Pandeglang ke BPK RI Perwakilan Banten.

    “Dalam rangka mengimplementasikan peran mahasiswa sebagai agen of social control, IMM Pandeglang tentu mempunyai peran penting dan harus ikut andil dalam pengawasan keuangan Daerah, terutama di daerah kami, karena kami sebagai putera daerah tidak mau jika penggunaan duit rakyat digunakan untuk kepentingan sekelompok orang” ujarnya.

    Pertemuan ini menjadi kesempatan penting bagi BPK dan IMM dalam bersinergi untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel khusunya di Kabupaten Pandeglang.

    Bertempat di Aula BPK RI Perwakilan Banten, PC IMM Kabupaten Pandeglang banyak berdiskusi dan bertukar pikiran tentang peran dan tugas BPK dan Mahsiswa dalam mengawasi pengelolaan keuangan daerah.

    “Kami Apresiasi dan Mendukung penuh apa yang tengah dilakukan teman teman IMM, sebagai agen of Control dalam upaya mengawasi penggunaan anggaran daerah dilingkungan Kabupaten Pandeglang”.(fah/LLJ).

    Kiriman dulur FBn: IMM Pandeglang

  • Peringati Hari Pahlawan, Kejati Banten Tanam 5000  Mangrove di Lontar Tirtayasa

    Peringati Hari Pahlawan, Kejati Banten Tanam 5000 Mangrove di Lontar Tirtayasa

    Serang,fesbukbantennews.com (10/11/2021) – Dalam rangka memperingati hari Pahlawan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten menanam ribuan mangrove di pesisir Pantai Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Rabu 10 November 2021.

    Kajati Banten Reda Manthovani bersama dengan jajarannya, melakukan penanaman mangrove di pesisir Pantai Lontar,

    Kajati Banten Reda Manthovani mengatakan dengan penanaman mangrove di hari Pahlawan ini dimaksudkan agar pengikisan tanah di pesisir pantai yang diakibatkan oleh ombak dan arus laut yang sifatnya merusak, tidak terjadi.

    “Penanaman mangrove ini merupakan bukti peran kami, untuk menjaga kelestarian alam, juga bermanfaat bagi generasi yang akan datang,” katanya usai penanaman mangrove, Rabu 10 November 2021.

    Reda mengungkapkan penanaman mangrove hasil kolaborasi dan Provinsi Banten dan masyarakat ini sudah sepatutnya dilakukan. Karena selain sebagai antisipasi ancaman abrasi, juga diharapkan membawa manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.

    “Penanaman mangrove ini akan terasa pada 5 sampai 10 tahun mendatang, dan abrasi tidak tambah lagi. Jumlah yang kita tanam sekitar 5 ribu batang,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Reda menjelaskan program penanaman mangrove di sepanjang pantai ini akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencegah abrasi laut semakin meluas.

    “Kita akan lakukan secara terus menerus, tidak hanya simbolis,” jelasnya.

    Reda berharap penanaman mangrove sebagai salah satu upaya menyelamatkan lingkungan dari ancaman abrasi itu juga, dapat menjaga ekosistem pesisir laut

    “Dulu kabarnya disini adalah daratan, sekarang sudah menjadi laut (terjadi kerusakan alam),” harapnya.

  • Bank BJB Ekspor 6 Produk Debitur ke Australia, Kanada, dan Eropa

    Bank BJB Ekspor 6 Produk Debitur ke Australia, Kanada, dan Eropa

    Bandung,fesbukbantennews.com (10/11/2021) — bank bjb bekerja sama dengan Indonesia In Your Hand serta PT. Varuna Tirta Prakasya (Persero) atau VTP Logistics melepas ekspor produk debitur atau binaan bank bjb ke pasar Australia, Eropa, dan Kanada.

    Pelepasan Produk Debitur UMKM Bank BJB.

    Acara yang digelar pada Selasa 2 November 2021 di Lantai 7 Menara bank bjb, bertujuan untuk mewujudkan program Go Global yaitu upaya bank bjb mendorong kemajuan usaha debitur UMKM binaannya agar dapat memasarkan produknya ke luar negeri.

    Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Aditysari, Pemimpin Divisi Kredit UMKM bank bjb Denny Mulyadi, Pemimpin Kantor Cabang bank bjb Majalaya Adytia Sovana, CEO Indonesia In Your hand Amiranto Adi Wibowo, dan Direktur Utama VTP Logistics Adi Nugroho.

    Jenis produk yang akan diekspor tersebut berasal dari enam debitur. Sedangkan jenis produknya adalah Kopi Jawa Barat (Wanoja Coffee), Batik Kasumedangan (Nafira Batik), Kerajinan Rotan (Rifqy Jaya Rattan), Tikar Mendong Tasikmalaya (Ismi Tikar), Kopiah (Gucimas), dan Sapu Ijuk (PT. Tricahaya Mitratama).

    Dalam sambutannya, Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Aditysari, menjelaskan perhatian bank bjb kepada pelaku UMKM tidak hanya pada produk pembiayaan yang beragam dan terjangkau, namun juga melalui program PESAT (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi UMKM.
    Dia menambahkan dalam program PESAT, bank bjb memiliki pilar Go Digital yang menjadi dasar program pemberdayaan melalui digitalisasi, baik untuk pembelajaran maupun untuk komunikasi, yaitu melalui aplikasi DiSentra.

    “Saat ini menjadi tanda bahwa saatnya pilar program pemberdayaan debitur juga bertambah dengan pilar Go Global. Pada akhirnya bank bjb dapat mulai mewujudkan langkah turut serta mendorong kemajuan usaha debitur UMKM bank bjb melalui kegiatan pemasaran produknya ke luar negeri”, jelas Nancy.

    Indonesia In Your Hand Bersama dengan VTP Logistics meluncurkan layanan Fulfillment Center di luar negeri untuk memenuhi kebutuhan warehouse yaitu tempat penyimpanan barang dan pemasaran dengan marketplace dunia. Dalam hal ini produk-produk debitur UMKM bank bjb dikirim dan disimpan di warehouse tersebut untuk dipasarkan melalui marketplace dunia untuk menanti pembeli di Australia, Kanada, dan negara-negara di Eropa.

    bank bjb dan Indonesia In Your Hand bersama dengan VTP Logistics bersepakat akan bersama-sama mendorong agar produk-produk debitur UMKM bank bjb yang memiliki keunggulan dan potensi dapat naik kelas dengan terpasarkan di luar negeri.
    Lebih lanjut Nancy mengatakan UMKM memiliki peran penting dalam menggerakan perekonomian daerah. Sebagai motor penggerak, UMKM berkontribusi terhadap penciptaan lebih dari 90% lapangan pekerjaan di tingkat nasional.

    “bank bjb fokus menggarap sektor UMKM yang berorientasi ekspor untuk mendorong pelaku usaha memiliki nilai tambah dan daya saing di pasar global, sekaligus upaya pemulihan ekonomi nasional, terutama di masa pandemi COVID-19. bank bjb mendorong pelaku UMKM khususnya di Jawa Barat agar dapat naik kelas sehingga produk-produk mereka dapat lebih dikenal luas dan mendunia,” ujar Nancy.(LLJ).

  • Triwulan III 2021, NPL Bank BJB Alami Penurunan

    Triwulan III 2021, NPL Bank BJB Alami Penurunan

    Bandung,fesbukbantennews.com (10/11/2021) — Bank BJB berhasil mempertahankan kinerja cemerlang perusahaan pada Triwulan III 2021, meski masih berada dalam situasi pandemi Covid-19. Kinerja tersebut salah satunya terwujud dalam catatan Non-Performing Loan (NPL) atau kredit macet yang senantiasa terjaga di tingkat rendah.

    Bank BJB.

    Pada periode ini, NPL gross bank bjb mengalami penurunan secara year on year menjadi 1,3% dengan coverage ratio di level 161,6%. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, NPL gross bank bjb berada di angka 1,5%.

    Penurunan tersebut merupakan pencapaian yang baik mengingat NPL industri perbankan nasional masih berada pada level 3,35% per Oktober 2021. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 4,35% year on year.

    “bank bjb memiliki tingkat NPL yang terjaga dengan baik di triwulan ini. Angkanya berada cukup jauh di bawah NPL rata-rata industri perbankan nasional pada Triwulan III 2021,” ungkap Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi.

    NPL di periode ini berhasil ditekan di rasio yang rendah bahkan ketika total kredit bank bjb tumbuh 6,9% year on year menjadi 94,73 triliun rupiah. Masing-masing segmen kredit bank bjb menyumbang angka NPL yang terjaga baik pada Triwulan II 2021 ini.

    Kredit KPR menyumbang 22% dari total nilai NPL bank bjb di periode ini. NPL kredit KPR menurun 1,6% year on year menjadi 3,4%.

    Sementara segmen UMKM menyumbang 11% dari total nilai NPL bank bjb periode ini. NPL kredit UMKM mengalami penurunan menjadi 0,1% year on year menjadi sebesar 2,2%.

    Selain itu, kredit segmen Komersial dan Konsumer masing-masing berkontribusi sebanyak 58% dan 10% dari total nilai NPL bank bjb di Triwulan III 2021 ini. Tingkat NPL kredit komersial turun sebesar 1,1% year on year menjadi 3,4%. Sementara NPL segmen Kosumer turun sebesar 0,01% year on year menjadi 0,19%.

    “Kami akan senantiasa berupaya untuk terus menjaga rasio NPL yang rendah di periode-periode berikutnya,” ungkap Yuddy. (LLJ).

  • Kontingen PON Banten Dibubarkan, Bonus Dibagikan

    Kontingen PON Banten Dibubarkan, Bonus Dibagikan

    Serang,fesbukbantennews.com (9/11/2021) – Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy secara resmi membubarkan Kontingen Banten yang baru saja mengikuti PON XX di Papua, Oktober lalu. Wagub juga sekalian memberikan bonus kepada para peraih medali.

    Pembubaran kontingen dan pemberian bonus dilaksanakan di GOR KONI Banten, di Kota Serang, Selasa (9/11).

    Acara pembubaran kontingen dan pemberian bonus dilaksanakan di GOR KONI Banten, di Kota Serang, Selasa (9/11) pagi.

    Pada gelaran PON XX Papua, Kontingen Banten menempati posisi ke 14 klasemen akhir dengan raihan 10 medali emas, 15 perak, dan 26 perunggu.

    Para peraih medali emas, mendapatkan bonus sebesar Rp 200 juta. Untuk peraih perak sebesar Rp 150 juta, kemudian untuk peraih perunggu sebesar Rp 75 juta.

    Kadeudeuh atau bonus tersebut tidak hanya dibagikan kepada para atlet melainkan juga diberikan kepada pelatih, ofisial, manajer yang turut memberi sumbangsih atas raihan medali.

    Wagub Banten Andika Hazrumy mengatakan penghargaan diberikan kepada patriot olahraga Banten yang telah mengharumkan nama daerah di kancah PON XX Papua. Bonus pantas diberikan karena menurut Wagub persiapan Banten sangat minim namun para atlet sudah menunjukkan semangat dan prestasi meraih medali.

    Wagub juga mengaku akan melakukan evaluasi setelah pelaksanaan PON XX Papua, baik dari segi persiapan, pembinaan dan lainnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten Ahmad Syaukani mengatakan Pemprov Banten sebelumnya telah menganggarkan sebesar Rp 11,1 miliar untuk memberi penghargaan kepada seluruh atlet Banten yang berprestasi di PON XX Papua ini.
    “Ini bentuk apresiasi pemerintah daerah, terhadap para atlet, pelatih, dan ofisial yang telah mengharumkan nama daerah. Kita kan tidak bisa menafikan jika mereka telah berjuang untuk mengharumkan nama Banten, jadi ini suatu perhatian kepada mereka,” tuturnya.

    Sementara, Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo mengaku bangga dan berterima kasih atas kerja keras para atlet dan ofisial selama di PON XX lalu. Ia juga menyarankan agar para atlet dan ofisial kembali mempersiapkan diri menuju PON XXI di Sumatera Utara dan Aceh tahun 2024 nanti. (LLJ).

  • PEMKAB PANDEGLANG SEROBOT TANAH WARGA (Kasus Karangsari Jilid II) Oleh: Uday Suhada*

    PEMKAB PANDEGLANG SEROBOT TANAH WARGA (Kasus Karangsari Jilid II) Oleh: Uday Suhada*

    Pandeglang,fesbukbantennews.com (9/11/2021) -Sengketa tanah Karangsari di pantai Carita Pandeglang, kembali mencuat. Setelah sempat geger pada tahun 2004, yang menelan uang rakyat Rp.5 milyar yang bersumber dari APBD (Rp 1,5 M APBD Pandeglang, Rp 3,5 M APBD Banten), kini kembali mengemuka.

    Papan nama di pantai Karangsari Pandeglang.

    Pemkab Pandeglang pada Rabu (3/11) secara mengejutkan melakukan penyerobotan dengan mengambil alih pengelolaan lahan tersebut dengan menggandeng Pihak Ketiga.

    Tak tanggung-tanggung, Pemkab melalui Surat dari Sekda, mengerahkan aparat kepolisian dan Satpol PP untuk menguasai lahan tersebut.

    Dulu lahan itu diklaim oleh seorang (Alm) Omo. Bermodalkan “Sertifikat” tanah itu dijualnya ke (Alm) Chasan Sochib. Tak lama berselang, Pemkab Pandeglang yang juga mengklaim menggugatnya. Di PN Pandeglang, perseteruan H. Chasan vs Pemkab Pandeglang yang dimediasi oleh PN Pandeglang melahirkan Akta Van Dading (Surat Perjanjian Perdamaian) No.20/Pdt G/2001/PN.Pdg.

    Atas surat itu, Pemkab Pandeglang harus memberikan kompensasi Rp.5 milyar kepada H Chasan.

    Karena tidak memiliki uang sebesar itu, kemudian Bupati A. Dimyati Natakusumah mengajukan permohonan bantuan ke Gubernur Djoko Munandar, namun tidak diindahkan. Kemudian Dimyati mengajukan permohonan kepada Wagub Atut Chosiyah.

    Atas instruksi Wagub, kemudian anggaran untuk Penguat Jalan Pandeglang – Serang sebesar Rp.5 milyar di Dinas PU Provinsi Banten dialihkan ke pembebasan lahan Karangsari tersebut, sebesar Rp.3,5 milyar. Sedangkan dana Rp.1,5 milyar berasal dari Pemkab Pandeglang.

    Pengalihan anggaran tersebut kemudian membuat Kejati Banten menetapkan Sdr.Tantan sebagai tersangka. Namun uniknya perkara tersebut diSP3kan oleh Kejati sendiri.(LLJ).

    *Uday Suhada Direktur Eksekutif , ALIPP

  • KTP Tak Berarti, Tak Punya Uang untuk Berobat, Warga Banten Penderita Kanker Meninggal

    KTP Tak Berarti, Tak Punya Uang untuk Berobat, Warga Banten Penderita Kanker Meninggal

    Serang,fesbukbantennews.com (9/11/2021) – Setelah tujuh bulan pasrah terbaring di tempat tidur karena tak punya uang dan BPJS untuk berobat, Daud warga Desa Lebakwangi Kec Walantaka Kota Serang,Provinsi Banten yang wajah dan rahangnya bengkak akibat penyakit kanker ,meninggal dunia.

    Daud (terbaring ) semasa hidup bersama sang istri.

    Daus meninggal dunia pada 2 November lalu menunggu BPJS jadi. Lantaran di RSUD Banten tak sanggup menangani penyakitnya. Sementara untuk ke RS diluar Banten mesti ada BPJS.

    “Pak Daud meninggal pada 2 November di rumahnya di Desa Lebakwangi, Walantaka, Serang,Banten ,” kata Dhani , relawan FBn.

    Ditemui dirumahnya, pada Selasa (25/10/2021) sukmanah istri Daud mengatakan Saat berobat ke RSUD Banten pihak RSUD tidak sanggup untuk melakukan pengobatan. Karena harus dirujuk ke RSCM Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.

    “Saya sudah membawa ke RSUD Banten namun proses perujukan ke RSCM belum bisa dilakukan karena terkendala penerbitan BPJS PBI dari pemerintah,” kata Sukmanah

    Sukmanah menerangkan bahwa suaminya sebelumnya pernah berobat mandiri di RS Bedah Benggala untuk melakukan tindak operasi mandiri dengan biaya dua puluh juta rupiah namun tindak operasi ini tidak mendapatkan hasil yang diharapkan oleh keluarga.

    “Keluarga hanya berpasrah pada pelayanan BPJS dari pemerintah karena ketidakmampuan ekonomi keluarga untuk membayar pengobatan mandiri,” tukas dia. (Dhani/LLJ).