Serang,fesbukbantennews.com (27/10/2021) – Saat ini sudah lumrah dan sangat banyak kaum hawa melakukan perawatan kulit. Akan tetapi tidak sedikit yang tidak mempunyai ilmu mumpuni mengenai perawatan kulit. Bahkan banyak selain klinik kecantikan yang belum ikut sertifikasi. Apalagi selain menggunakan manual , ahli perawatan tata kecantikan juga dituntut menguasai teknologi kecantikan yang sedang berkembang.

Oleh karena itu, Danesha Beauty Care, yang berlokasi di Jalan Abdul Hadi ,Warung Pojok ,kota Serang menerima pelatihan estetika juga untuk manual dan teknologi.
” Serta yang berminat mengikuti Uji kompetensi dari BNSP, bisa daftar ke kami, ” kata owner Danesha Beauty Care Siti Fitiyah Nurrakhmi .
Teh Pipit, panggilan akrab Siti Fitiyah Nurrakhmi mengatakan, ahli perawatan kecantikan kulit wajib mengikuti uji kompetensi untuk sertifikasi dia menjadi seorang ahli.Ujian tersebut meliputi teori, praktik dan wawancara.
“Untuk yang mau pelatihan Tata Kecantikan Kulit (facial), MUA, Hairstyle, SPA harus memastikan agar kursus / mengikuti pelatihan dengan Trainer kompeten dan dibawah Yayasan/Lembaga resmi terpercaya yg terdaftar di Kemenaker.
Seperti LPK Erlin Estetika,” kata dia.
Mereka yang mengikuti ujian kompetensi ini akan mendapatkan sertifikat berlogo Garuda terbitan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Ujian kompetensi tata kecantikan kulit diperuntukan bagi yang membuka praktik facial. Sehingga sudah legal kliniknya memiliki Surat Izin Merawat (SIM) dalam menggunakan alat /teknologi untuk perawatan kulit.Jadi para peserta jika lulus uji kompetensi ini mempunyai Surat Izin menggunakan peralatan perawatan kulit di kliniknya masing-masing, “kata Teh Pipit.
Ia juga menjelaskan ,di Banten masih banyak perawat kecantikan belum mengikuti sertifikasi perawat kecantikan kulit wajah,terutama sertifikasi penguasaan teknologi alat perawatan kecantikan.
“Jangan sampai, lanjut Teh Pipit,, para perawat kecantikan ini tidak memahami fungsi dan akibat dari penggunaan peralatan seperti
Galvanic ionthoporesis, Galvanic desincrustasi, Galvanic bio microcurrent
Direct High frequensy dan peralatan lainnya.
“Jaman semakin berkembang, lanjut Erlin, merawat wajah pigmentasi menggunakan teknologi, merawat wajah berkomedo dan berjerawat menggunakan teknologi,
Merawat wajah menua dengan teknologi
Merawat wajah dehidrasi juga teknologi,”beber dia.
Yang utama,katajua , jangan sampai salah menggunakan teknologi yang mengakibatkan klien mengalami gangguan kesehatan akibat salah penggunaaan teknologi perawatan kecantikan.
“sangat sedikit perawat kecantikan dan klinik yang mengikuti uji kompetensi teknologi perawatan kecantikan kulit, padahal ini sangat penting dan sebagai legalitas klinik tersebut membuka praktek, ” tukasnya.(LLJ)