Bulan: September 2021

Pandeglang,fesbukbantennews com (30/9/2021) – Relawan fesbuk Banten news (FBn) dan Siaga Bencana (Sigab) Persis Banten mengiirimkan bantuan ke keluarga korban yang rumahnya ludes terbakar Desa Cikiruhwetan, Cikeusik, Pandeglang,ludes dilalap api , Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 02.00 wib.

Dalam peristiwa tersebut, selain mengalami kerusakan 80 persen, juga memaksa Solihin (34) istri Solihin ,Fitri (32), Zahra (3 tahun) dan bayi yang berusia 5 bulan ,Andin, mengungsi ke rumah tetangganya.

Dalam kesempatan tersebut, Pokja Relawan Banten mengirimkan bantuan yang disampaikan oleh Adhie (relawan FBn) dan Ikmal ( Relawan Sigab Banten) berupa sembako, pakaian dan perlengkapan bayi.

“Begitu mengatahui ada info musibah kebakaran, kita langsung mengirimkan bantuan untuk para korban,sekaligus kita asesment. Setidaknya bisa mengurangi sedikit beban korban,” ujar Adhie.

Ikmal, relawan Sigab Banten mengatakan, bantuan tersebut hanya permulaan saja. Karena kita belum mengetahui secara pasti apa yang dibutuhkan korban .

“Setelah ini kita juga akan mengirimkan bantuan lainnya melalui kami atau dermawan lainnya.Mudah-mudahan kota juga bisa memperbaiki rumahnya,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan , ebuah rumah semi permanen di Desa Cikiruhwetan, Cikeusik, Pandeglang,ludes dilalap api , Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 02.00 wib. Diduga api berasal dari dikarnakan korsleting listrik di kamar ,saat kejadian rumah tersebut dalam keadaan kosong ditinggal penghuni menjenguk saudaranya yang sakit.

Akibat kejadian tersebut selain rumah ludes terbakar , memaksa pemilik rumah ,Solihin (34) ,istrinya Fitri (31) ,Zahra (3 tahun) dan bayi yang berusia 5 bulan bernama Andin, mengungsi ke rumah tetangga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun , musibah kebakaran yang terjadi di kampung Muara Dua tersebut terjadi di saat warga sekitar tertidur lelap.

“Kejadiannya jam dua dinihari, dugaan sementara dikarnakan korsleting listrik di kamar tengah dan menjalar ke semua bagian ruangan dan membakar hampir seluruh bagian rumah. Dan penghuni rumah sedang berada di luar rumah, sedang menginap di rumah saudaranya yang sedang sakit,” kata petugas dari KSB Endang Supanji.

Akibat kebakaran tersbut, lanjut dia, rumah mengalami kerusakan mencapai 80 persen.

“Kerugian mencapai seratus juta rupiah, dan memaksa Andin bayi yang berusia lima bulan serta kedua orangtunya mengungsi ke tetangga,” ujarnya.(LLJ).

Pandeglang,fesbukbantennews com (30/9/2021) – Sebuah rumah semi permanen di Desa Cikiruhwetan, Cikeusik, Pandeglang,ludes dilalap api , Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 02.00 wib. Diduga api berasal dari dikarnakan korsleting listrik di kamar ,saat kejadian rumah tersebut dalam keadaan kosong ditinggal penghuni menjenguk saudaranya yang sakit.

Akibat kejadian tersebut selain rumah ludes terbakar , memaksa pemilik rumah ,Solihin (34) ,istrinya Fitri (31) ,Zahra (3 tahun) dan bayi yang berusia 5 bulan bernama Andin, mengungsi ke rumah tetangga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun , musibah kebakaran yang terjadi di kampung Muara Dua tersebut terjadi di saat warga sekitar tertidur lelap.

“Kejadiannya jam dua dinihari, dugaan sementara dikarnakan korsleting listrik di kamar tengah dan menjalar ke semua bagian ruangan dan membakar hampir seluruh bagian rumah. Dan penghuni rumah sedang berada di luar rumah, sedang menginap di rumah saudaranya yang sedang sakit,” kata petugas dari KSB Endang Supanji.

Akibat kebakaran tersbut, lanjut dia, rumah mengalami kerusakan mencapai 80 persen.

“Kerugian mencapai seratus juta rupiah, dan memaksa Andin bayi yang berusia lima bulan serta kedua orangtunya mengungsi ke tetangga,” ujarnya.(LLJ).

Pandeglang,fesbukbantennews.com (30/9/2021) –Satuan Reserse dan Kriminal Polres Pandeglang Polda Banten menangkap dua orang pelaku pemerkosaan terhadap seorang siswi sekolah dasar berinisial KMS (13).

“Pelakunya tiga orang. Seorang palaku menjadi DPO,” jelas Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah dalam konferensi pers Kamis (30/9) siang.

Kepolres memaparkan kejadian tindak pidana pemerkosaan anak di bawah umur ini terjadi pada tanggal 17 September 2021. Modus operandi ketiga pelaku adalah dengan berpura-pura akan mengantarkan korban yang ketika itu selepas jam sekolah. Seorang dari mereka kemudian membonceng korban, kedua pelaku lainnya membuntuti.

Ketika keempatnya berada persis di perkebunan sawit di Desa Bojongdatar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, korban dibawa masuk ke tengah perkebunan sawit. Jalan raya di kawasan perkebunan ini aktif digunakan warga, penghubung antara Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak dan Bojong. Ttetapi tidak terlalu ramai.

Di dalam kebun sawit, ketiga pelaku lalu memaksa korban dengan cara membuka celana dalam korban yang bawahannya adalah rok. Korban diancam jika berteriak. Korban digilir ketiga pelaku yang dikabarkan salah seorang di antaranya adalah tukang ojeg.

Setelah diperkosa, korban diantar dan diturunkan tidak jauh dari rumah orang tua korban. Korban lalu melaporkan kejadian yang dialaminya kepada orang tuanya. Orang tuanya melaporkan ke Polsek Bojong, kemudian dilanjutkan ke polres.

Segera setelah menerima laporan, Unit Perlindungan Anak dan Perempuan bekerja sama dengan Unit Jatanras bergerak memburu pelaku.

Tanggal 26, dua orang pelaku yakni NG (40 tahun) dan SA (25 tahun) berhasil ditangkap di kediaman masing-masing. Sedangkan pelaku DI (30 tahun) masih diburu. “DI menjadi DPO, dan tengah kami buru,” ujar Kapolres.

Selain mengamankan dua orang pelaku, Satreskrim pun mengamankan barang bukti berupa 1 potong baju seragam sekolah warna putih, 1 potong rok warna merah, 1 potong celana dalam warana hijau, 1 miniset warna pink, 1 potong seragam pramuka, 1 potong rok pramuka, 1 potong celana dalam warna biru, dan 1 potong kaos dalam warna putih.

Perbuatan para pelaku dijerat dengan Pasal 81 Jo Pasal 76D dan/atau Pasal 82 Jo Pasal 76E Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Pemerintah Pengganti undang Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Republik Indonesia nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Ancaman hukuman kurungan penjara paling lama 15 tahun,” jelas Kapolres.(ago/LLJ).

Serang,fesbukbantennews.com (30/9/2021) – Mengusung tema “Memperkuat Himpunan Mahasiswa Serang Dalam Upaya Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Terhadap Program Vaksinasi Untuk Melawan Covid-19” Pengurus pusat Himpunan Mahasiswa Serang Bersama Tim Polda Banten Memberikan santunan berupa paket sembako di Yayasan Karya Asih, Kampung Padasuka Desa Tamiang, Kecamatan Gunungsari, Serang Banten, Selasa (29/09/21).

Gustian Irwansyah selaku Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Serang (PP-Hamas) Mengucapkan Terima Kasih kepada Kapolda Banten yang telah mensuport kegiatan baksos, hari ini Hamas ingin bersentuhan langsung dengan masyarakat dengan mengadakan Bakti Sosial sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat, bahwa masih ada daerah di prov Banten yang belum tersentuh bantuan oleh pemerintah, selain itu baksos ini sebagai bentuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat betapa pentingnya vaksin dimasa pandemi, serta membatu pemerintah untuk mensukseskan program percepatan Vaksin.

“Alhamdulilah hari ini kita bisa melaksanakan baksos yang sasaran utamanya kaum dhuafa dan anak yatim, dan kami juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Banten yang telah mensuport kegiatan kami, dan semoga apa apa yang kami lakukan hari ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi para orang tua siswa yang memang sangat membutuhkan,” ujarnya.

Hal senada juga di ucapkan oleh Ketua Yayasan Karya Asih Iman Sutanto S.Pdi, mewakili warga Kampung Padasuka Desa Tamiang mengucapkan Terimakasih kepada Polda Banten Dan Himpunan Mahasiswa (Hamas) atas kegiatan baksos di yayasan Karya Asih serta sosialisasi Vaksin yang disampaikan okeh Kasubdit 5 polda Banten, dan dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Banten yang telah memberikan bantuan lewat Hamas Serang, terlebih bantuan yang diberikan memang sangat di butuhkan di tengah ekonomi yang memang sedang sulit.

“Di tengah masa sulit seperti ini kami sangat berterimakasih kepada Hamas Serang juga bapak kapolda Banten yang telah memberikan bantuan kepada kami, walaupun kami belum pernak bertemu secara langsung dengan Bapak Kapolda Banten namun beliau sangat perhatian kepada kami yang memang sangat membutuhkan ini, dan terahir saya berdo’a agar bapak Kapolda Banten selau diberikan kesehatan juga keberkahan agar selalu bisa terus memberikan perhatian kepada masyarakat,” tutupnya.

Papua,fesbukbantennews.com (30/9/2021) – Patriot olahraga Banten dari cabang judo mempersembahkan medali perunggu atas nama Sherina yang turun di kelas 63 putri. Dalam laga semifinal langkah Sherina terhenti dikalahkan oleh atlet tuan rumah Papua.

Dengan tambahan 1 perunggu ini maka total medali yang disumbangkan cabang olahraga judo di PON Papua ada 3 medali. Sebelumnya Banten berhasil meraih medali perak dari Nur Istiqomah dan perunggu dari Dicky Zulfikar.

Manajer judo Banten Sudirman mengatakan atletnya sudah berusaha maksimal dalam laga ini untuk bisa menggapi partai final. Namun usaha tersebut gagal berbuah manis.

Sementara itu Ketua KONI Banten Rumiah Kartoredjo merasa bangga karena judo berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen Banten.

” Terimakasih untuk judo yang telah berjuang maksimal mengharumkan nama Banten di PON XX Papua. Saya berharap cabang lainnya bisa meraih medali emas,” tegasnya.

Jayapura,fesbukbantennews.com (30/9/2021) – Tim baseball putra Banten melaju ke semifinal PON XX Papua setelah menduduki posisi keempat klasemen akhir.

Pada laga terakhir, Banten mampu mengalahkan tim softball Lampung dengan skor 13-10. Uniknya, di semifinal, Jumat (1/10), anak-anak asuhan Jesse Parengkuan kembali akan jumpa dengan tim Lampung.

“Pada klasemen akhir setelah saling bertemu, posisi pertama diduduki Lampung, lalu DKI, Jawa Barat dan Banten di posisi keempat,” terang Lisa Setiadarma, Manajer Baseball Banten.

Dijelaskan Lisa, dalam aturan pertandingan baseball, pada partai semifinal posisi pertama bersua urutan keempat klasemen akhir. Sedangkan runner-up bertemu peringkat tiga.

Sementara itu, pelatih Banten Jesse Parengkuan mengatakan bahwa laga Banten versus Lampung berlangsung seru dan ketat. Awalnya kedua tim hanya menurunkan pemain lapis kedua karena sama-sama sudah mengamankan tempat di semifinal.

Banten sempat tertinggal 3-10 dan membuat Jesse menurunkan pemain utamanya di laga itu. Pelatih Lampung juga tak tinggal diam lalu menerjunkan pemaim-pemain utama mereka.

“Berkat ketenangan para pemain kami, sedikit-sedikit Banten menyusul bahkan menutup laga dengan angka 13-10,” ujar Jesse.

Ini adalah kemenangan luar biasa bagi Banten mengingat Lampung adalah salah satu kekuatan baseball nasional. Pada PON 2016 lalu, Lampung meraih perak.

Jesse berharap kemenangan hari ini dapat menjadi bekal timnya agar tampil maksimal menghadapi lawan yang sama Jumat (1/10) di Lapangan Universitas Cenderawasih, Jayapura.

“Kami juga mohon doa teman-teman dan masyarakat Banten agar kami diberikan kemenangan dan merebut tiket final PON untuk kali pertama. (*)

Jakarta,fesbukbantennews.com (30/9/2021) – Puluhan mahasiswa yang terhimpun dalam KMS 30 dan Kumala Komisariat UIN SMH Banten menggelar aksi demonstrasi di seberang gedung KPK RI, Jakarta, Kamis 30 September 2021. Mereka menyuarakan aspirasi agar KPK menelisik keterlibatan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim dan Andika Hazrumy, dalam sejumlah kasus korupsi yang kini tengah terjadi di Provinsi Banten. Demonstran menggelar aksi teatrikal sekaligus mimbar bebas. Akibat dihalau aparat keamanan, demonstran gagal menyerahkan aduan secara tertulis kepada Bagian Dumas KPK.

Koordinator KMS 30 Jhodi Akbar menjelaskan, belum genap satu periode menjabat, rezim WH-Andika sudah menghasilkan 5 kasus korupsi dalam kurun waktu empat tahun terakhir, sejak keduanya menjabat mulai 12 Mei 2017 silam.

Yakni, korupsi pengadaan lahan Samsat Malingping senilai Rp 5 miliar; korupsi hibah ponpes FSPP yang merugikan keuangan negara Rp 66,2 miliar; korupsi pengadaan masker pada Dinkes Banten yang merugikan keuangan negara Rp 1,6 miliar; korupsi pengadaan lahan SMKN 7 Kota Tangsel pada Dindikbud Banten yang ditangani KPK; serta kasus korupsi studi kelayakan lahan SMA dan SMK dengan kerugian Rp 697 juta yang masih ditangani Kejati Banten. Sementara tiga kasus lainnya, kata Jhodi, kini sedang berproses di Pengadilan Negeri (PN) Serang.

“Namun berdasarkan telaah dan fakta persidangan, kelima kasus itu harus dikembangkan. Ada banyak keterlibatan sejumlah pihak yang tidak tersentuh oleh Kejati Banten. Karena itu kami meminta KPK turut memotret pengembangan kelima kasus itu. Agak sulit membayangkan, perilaku korupsi para oknum pejabat itu tanpa sepengetahuan atasan mereka. Siapa atasan mereka, ya tentu saja kepala daerah. Yang membuat miris adalah kasus hibah ponpes, yang mana itu terjadi tahun 2018, atau satu tahun menjelang Pemilu 2019, selain karena kerugian keuangan negaranya begitu fantastis, serta kasus masker dimana itu terjadi saat kondisi bangsa tengah dilanda pandemi Covid 19,” kata Jhodi kepada sejumlah wartawan, kemarin.

Dalam laporan tertulis ke KPK, kata Jhodi, pihaknya mengungkap rangkaian peristiwa dan aktor yang terlibat dalam kasus korupsi dimaksud. Informasi itu diperoleh berdasarkan fakta persidangan, pengumpulan informasi kepada sejumlah pihak, serta analisis para ahli.

“Sangat berasalan jika KPK memanggil WH-Andika untuk dimintai keterangan. Sangat tidak mungkin keduanya sama sekali tidak mengetahui perilaku anak buahnya dalam mengelola anggaran.”

Ade Firman, Ketua Kumala Komisariat UIN SMH Banten menambahkan, aksi ini adalah bentuk ekspresi kekecewaan rakyat atas kinerja WH-Andika yang masih melestarikan praktek korupsi di tubuh pemerintahan. Bagi Ade, aksi ini adalah cara terbaik dalam memaknai HUT ke-21 Provinsi Banten pada 4 Oktober 2021 mendatang.

“Jargon reformasi birokrasi WH-Andika jelas gagal total. Kami mencatat, ada empat birokrat yang memiliki kekerabatan langsung dengan WH-Andika diangkat menjadi pejabat pada OPD penghasil seperti Samsat. Plus mantan tim sukses WH Andika yang diangkat menjadi petinggi salah satu BUMD. Praktek demikian sejatinya nyata-nyata melanggar pasal 76 ayat 1 huruf a, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Ironisnya, DPRD Provinsi Banten, Kemendagri atau Komisi ASN sama sekali tutup mata atas praktek demikian. List nama pejabat kroni WH-Andika itu sudah kami setorkan ke KPK,” kata Ade.

Aksi mahasiswa tersebut berlangsung kurang lebih sejam sejak pukul 13.00 WIB. Mereka dikawal oleh aparat keamanan yang berjaga. Tidak ada satupun perwakilan KPK yang berkenan menemui demonstran. Aksi mahasiswa berlangsung bersamaan dengan mimbar bebas para pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos TWK, aksi BEM SI, dan aksi massa pendukung KPK. (Ly/LLJ).

Pandeglang,fesbukbantennews.com (29/9/2021) – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) kabupaten Pandeglang melaksanakan musyawarah cabang (musycab) ke X pemilihan ketua dan formatur periode 2021/2022,Rabu (28/9/2021).

Musycab IMM pandeglang di Laksanakan di gedung dakwah Muhammadiyah Kubangkondang dengan mengusung tema ” meneguhkan spirit gerakan profetik menuju kepimpinan IMM Pandeglang yang berkemajuan dan berkualitas.”

Sadin Maulana selaku ketua umum terpilih PC IMM pandeglang periode 2021/2022 mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh kader-kader IMM Pandeglang yang telah mempercayakan amanah ini kepadanya, “semoga kepercayaan ini bisa dibalas dengan kerja- kerja nyata organisasi demi kemajuan IMM Pandeglang”, katanya.

Dengan mengharapkan dukungan dan bimbingan semua pihak terutama senior-senior IMM pandeglang untuk memudahkan langkahnya dalam membangun IMM.

Sementara itu Elien robiqi selaku ketua umum demisioner mengucapkan selamat atas terpilihnya saudara Sadin Maulana sebagai Ketua Umum PC IMM pandeglang periode 2021-2022, semoga amanah dan bisa memberikan warna tersendiri karya nyata untuk keberlangsungan dan kemajuan IMM serta Perserikatan, dan daerah terkhusus kabupaten Pandeglang.

“Selebihnya jangan terlena dengan dinamika Musycab mari kita saling merangkul, membesarkan dalam ikatan. Jadilah kader-kader tangguh yang tidak hanya pandai mengkritik tapi harus mampu menjadi solutif atas problem – problem keumatan dan kebangsaan. Kader IMM harus mampu menterjemahkan tri kompetensi IMM untuk mengaktualisasikan gerakan pencerahan IMM untuk kabupaten Pandeglang berkemajuan”.(Robi)

Serang,fesbukbantennews.com (29/9/2021) – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy akan hadir untuk mendukung perjuangan kontingen Banten yang berlaga di PON XX Papua.

Rombongan wagub akan berangkat menuju Papua Kamis 30 September dini hari kisaran pukul 01.00 WIB. Rencananya rombongan akan tiba di Bandara Sentani, Kota Jayapura, pagi hari.

Selain rombongan wakil gubernur sejumlah atlet dari cabang olahraga menembak, selam, dan binaraga juga berangkat bersama.

Ketua Tim Pemberangkatan dan Kedatangan Kontingen Banten Ajat Sudrajat mengatakan rombongan wagub akan didampingi anggota DPR RI, Kepala Dispora Banten, wakil Kajati Banten, serta lainnya.

“Ketua KONI Banten juga bersama rombongan. Rombongan berangkat dini hari dan sampai pagi hari,” kata dia.
Selama di Papua wagub nantinya akan menghadiri pembukaan PON XX Papua yang akan dihelat di Stadion Lukas Enembe yang berada di Kabupaten Jayapura pada hari Sabtu 2 Oktober.

“Pembukaan PON Papua akan dihadiri presiden, menteri, pejabat terkait serta seluruh perwakilan provinsi. Acara akan berlangsung meriah,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Andika Hazrumy juga akan melihat langsung atlet yang bertanding sekaligus memberikan suport bagi kontingen Banten yang berlaga di venue pertandingan.

“Untuk venue yang akan dikunjungi akan di koordinasikan lebih lanjut serta arahan dari yang terkait,” imbuhnya.

Timika,fesbukbantennews.com (29/9/2021) – Banten menambah perolehan medali PON XX Papua dengan 1 perak dan 2 perunggu, Rabu (29/9). Sumbangan berasal dari cabor judo dengan 1 perak dan 1 perunggu serta tambahan 1 perunggu lagi dari gantole.

Dari cabor judo yang dihelat di GOR Emeneme, Kabupaten Mimika, Banten nyaris merebut emas di klas 55kg putri. Judoka Banten Amanah Nur Istiqomah menghadapi atlet DKI Jakarta Maryam March Maharani.

Sayang, pada sebuah kesempatan, Isti terjatuh akibat lututnya sakit. Maklum, Isti baru saja sembuh dari operasi lutut beberapa waktu lalu.

“Sebenarnya atlet DKI adalah lawan Isti sejak masih berstatus pelajar. Isti selalu menang saat itu. Saya akui di PON ini Isti kurang maksimal setelah operasi lututnya,” ujar Haeviner Achmad, pelatih judo Banten.

Judo juga menyumbangkan 1 perunggu lewat judoka Dicky Zulfikar di klas 55kg setelah mengalahkan lawannya Syahrul dari DKI Jakarta.

Pada pertandingan semifinal sebelumnya, Dicky berhadapan dengan atlet Kalimantan Barat Beta Awari. Di akhir laga, Dicky dinyatakan menang atas lawannya dan berhak maju ke babk final. Tapi tak lama, kemenangan atlet Banten ini dianulir wasit kepala. Ini membuat Haeviner bingung.

“Saya enggak habis pikir kenapa wasit kepala membatalkan kemenangan Dicky. Harusnya Dicky yang maju ke final karena telah dinyatakan menang,” keluh Haeviner.

Ia menduga, Dicky “dikalahkan” demi partai final yang sudah dihuni atlet tuan rumah. Jika bertemu Dicky, dipastikan atlet tuan rumah bakal kalah. Makanya “dipilih” lawan yang tidak akan merepotkan. Memang kenyataannya, atlet tuan rumah yang meraih emas setelah menang atas atlet Kalbar tadi.

Sementara itu, sumbangan perunggu lainnya datang dari cabor gantole nomor Ketepatan Mendarat beregu. Tim Banten yang terdiri dari Aji Enoh dan Tb Husni Mubarak menduduki posisi ketiga saat beraksi Doyo Baru, Sentani, Kabupaten Jayapura.

Sementara, medali emas diraih tim Jawa Barat sedangkan medali perak direbut regu Sumatera Barat.

Peluang medali Banten sebenarnya terbuka juga pada Rabu (29/9) dari cabor panjat tebing yang menggelar partai final Speed World Record. Sayang, akibat cuaca hujan, pertandingan ditunda Kamis (30/9). Atlet Banten yang turun di nomor ini adalah Rajiah Salsabila. (*)