FesbukBantenNews

Bulan: April 2021

  • Pasang Plang di Lahan Milik Perusahaan, PT Sintesa Banten Geothermal Dihalangi Masyarakat

    Pasang Plang di Lahan Milik Perusahaan, PT Sintesa Banten Geothermal Dihalangi Masyarakat

    Serang,fesbukbantennews.com (15/4/2021) – Sejumlah warga Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang menghalangi pekerja PT Sintesa Banten Geothermal yang hendak memasang plang proyek strategis nasional di lahan milik perusahaan yang merupakan area penambangan panas bumi (geothermal) Kaldera Danau Banten Kabupaten Serang dan Pandeglang, Provinsi Banten.

    Pasang Plang di Lahan Milik Perusahaan, PT Sintesa Banten Geothermal Dihalangi Masyarakat.

    Kepala Desa Batukuwung Aeng Haerudin mengatakan, saat pihak perusahaan akan memasang plang, sejumlah orang yang mengatasnamakan masyarakat sekitar berupaya menghalangi atas dasar ketidaksetujuan terhadap penambangan geothermal. Padahal, PT Sintesa Banten Geothermal selaku pemenang lelang Wilayah Kerja Pertambangan Panas Bumi di daerah Kaldera Danau Banten sudah memperoleh seluruh izin yang diperlukan untuk melakukan eksplorasi panas bumi di wilayah tersebut.

    “Biasa perusahaanya mau pasang plang geothermal, tapi nggak boleh sama masyarakat,” katanya saat dihubungi, Kamis (15/4/2021).

    Meski demikian, menurutnya penolakan tersebut berjalan aman dan kondusif. Tidak ada kontak fisik antara warga dan pihak perusahaan.

    “Nggak apa-apa, aman terkendali dengan baik. Tapi ini saja bulan puasa nggak enaknya,” ungkapnya.

    Menurutnya, kemungkinan alasan warga menolak proyek geothermal lantaran kurangnya pemahaman warga atas manfaat dan cara kerja proyek strategis nasional tersebut. Meski begitu, pihaknya menghargai hak warga yang menolak pembangunan itu. Ia pun berharap, di bulan Ramadhan ini semuanya tetap kondusif dan pihak perusahaan dapat langsung turun untuk bersinergi serta menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat.

    Berdasarkan informasi, pihak Sintesa Banten Geothermal akan memasang plang project strategis nasional, sebagai simbol ketegasan dan komitmen perusahaan memenuhi amanah negara melaksanakan proyek panas bumi di Kaldera Danau Banten. Selama ini, perusahaan juga telah melakukan langkah-langkah persuasif melalui pertemuan terkait keberadaan proyek geothermal dengan berbagai pihak, seperti tokoh masyarakat setempat, ulama, kyai dan himpunan mahasiswa.

    Proyek panas bumi sendiri merupakan upaya pemerintah untuk menghasilkan energi bersih dan terbarukan demi memenuhi pasokan energi listrik negara. Demi mencapai hal tersebut, pemerintah telah menyusun road map untuk meningkatkan pemanfaatan panas bumi nasional melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Geothermal, yang saat ini baru mencapai angka 8,9% dari target peningkatan 16,8% atau sebesar 7.241,5 MW.(LLJ).

  • Ramadhan, Promag Luncurkan Gerakan Masjid Sehat di Banten

    Ramadhan, Promag Luncurkan Gerakan Masjid Sehat di Banten

    Serang, fesbukbantennews.com (15/4/2021) – Kalbe Consumer Health melalui brand Promag meluncurkan kegiatan serentak se Indonesia termasuk di Provinsi Banten yaitu Gerakan Masjid Sehat dalam menyambut ramadan 1442 Hijriyah. Gerakan ini meliputi penyemprotan disinfektan di 15 titik masjid di Provinsi Banten, diantara nya pada Sabtu (10/4/2021) yang di laksanakan di Masjid Jami Roudhotul Muttaqin Kebon Jahe Kota Serang.

    Sales Marketing Refresenstatif Serang, Arif mengatakan, selain melakukan penyemprotan disinfektan, pihak nya juga mengajak masyarakat bersama sama melakukan gotong royong membersihkan masjid serta membagikan alat semprot termasuk cairan disinfektan, alat pel, dan memberikan handsanitizer handy clean kepada DKM Masjid Jami Roudhotul Muttaqin.

    “Dengan begitu umat muslim yang melakukan kegiatan keagamaan di masjid, terutama saat salat taraweh, tidak lagi merasa khawatir. Hal ini karena sudah melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di area masjid,” katanya.(***)

  • Dugaan Korupsi Hibah untuk Ponpes Rp345 Miliar Dilaporkan ALIPP ke Kejati Banten

    Dugaan Korupsi Hibah untuk Ponpes Rp345 Miliar Dilaporkan ALIPP ke Kejati Banten

    Serang,fesbukbantennews.com (14/4/2021) – Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP) kembali melaporkan adanya dugaan korupsi. Kali ini pada penyaluran bantuan Hibah dari Pemprov Banten untuk Pondok Pesantren (Ponpes), APBD 2018, 2020 dan 2021 ke Kejati Banten, rabu (14/4/21).

    Direktur Eksekutif ALIPP membawa berkas laporan dugaan korupsi Hibah Ponpes Ke Kejati Banten.

    Direktur Eksekutif ALIPP Uday Suhada melalui rilisnya menjelaskan , aroma korupsi dalam kasus Hibah ini merupakan jilid kedua, setelah 10 tahun yang lalu ALIPP melaporkan kasus Hibah-Bansos senilai Rp.340 milyar untuk 221 lembaga yang mampu dibongkar ALIPP. Motifnya sama, yakni Lembaga Penerima fiktif dan terjadi Pungutan Liar (Pungli).

    “Pada APBD 2018, Pemprov Banten kucurkan dana hibah untuk 3.364 Ponpes, masing-masing sebesar Rp.20 juta. Totalnya Rp.66,280 milyar, Kemudian pada APBD 2020, Pemprov Banten kucurkan dana hibah untuk 4.042 Ponpes, masing-masing sebesar Rp.40 juta. Total Rp.117,780 milyar,” Kata Uday.

    Sedangkan,lanjut Uday, pada APBD 2021, Pemprov Banten kucurkan kembali dana hibah untuk 3.364 Ponpes, masing-masing sebesar Rp.20 juta. Totalnya Rp.161,680 milyar.

    “Total dana yang dihibahkan untuk Ponpes melalui Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) dalam tiga tahun APBD itu sebesar Rp.345,74 milyar,” ujarnya.

    Hasil investigasi ALIPP, tegas Uday, menemukan data bahwa terdapat banyak lembaga penerima adalah fiktif. Nama Ponpesnya ada, tapi tak ada wujudnya. Di satu Kabupaten saja, ditemukan 46 lembaga Ponpes yang diduga fiktif.

    “Demikian pula pengakuan sejumlah pimpinan Ponpes yang saat dilakukan konfirmasi, menyatakan tidak utuh menerima bantuan tersebut,” terangnya.

    Menurut Uday, disadari bersama bahwa Ponpes adalah lembaga pendidikan agama yang semestinya menjadi tempat untuk menyiapkan generasi penerus yang berakhlaq mulia, terlepas dari praktek korupsi.

    “Karenanya ALIPP membawa persoalan ini ke Polda Banten untuk melakukan tindakan hukum terhadap para Terlapor yang diduga melakukan korupsi, baik oknum yang ada di tubuh Biro Kesra Pemprov Banten maupun oknum yang ada di pengurus Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten,” jelas Uday.

    Dia menegaskan, pondok pesantren tidak boleh dirusak oleh oknum yang ingin menjadikannya sebagai lahan untuk merampok. Sebab Ponpes adalah jalan Allah untuk menyiapkan generasi muda yang menjadi teladan. (LLJ).

  • BMKG : Bibit Siklon Muncul Lagi, Sepekan Kedepan Masyarakat Diminta Waspada

    BMKG : Bibit Siklon Muncul Lagi, Sepekan Kedepan Masyarakat Diminta Waspada

    Jakarta,fesbukbantennews.com (13/4/2021) + Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi Bibit Siklon Tropis 94W yang mulai tumbuh di wilayah Samudera Pasifik sebelah utara Papua, Senin (12/4).

    Berdasarkan citra satelit Himawari-8, diketahui bibit siklon tropis tersebut memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam) dengan tekanan dipusatnya mencapai 1006 mb.

    “Dari perhitungan kami, potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam beberapa hari ke depan sangat tinggi, ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Selasa (13/4).

    Dwikorita menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lain-lain). Selain itu juga dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu kedepan.

    “Khusus kepada pengguna transportasi laut dan nelayan perlu meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan aktivitas pelayaran karena adanya ancaman gelombang tinggi akibat siklon yang mencapai 4 – 6 meter. Kami mohon tidak menganggap sepele adanya bibit siklon ini,” tegasnya.

    Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menerangkan sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak Bibit Siklon Tropis 94W meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Selain itu, ada pula wilayah dengan level waspada untuk potensi banjir bandang pada dua hari ke depan, yakni Sulawesi Utara dan Maluku Utara.

    Selanjutnya, gelombang tinggi sekitar 1,25 sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, Perairan utara Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku, Perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera.

    Sementara, gelombang tinggi 2,5 hingga 4,0 meter berpotensi terjadi di Perairan Raja Ampat – Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Teluk Cendrawasih, Perairan Jayapura – Sarmi, Samudera Pasifik utara Papua Barat. Adapun gelombang setinggi 4,0 hingga 6,0 meter berpeluang terjadi di Samudera Pasifik utara Papua. (LLJ)

    Sumber : BMKG.

  • 2021, Bank BJB Sabet Penghargaan Salah Satu BPD dengan Kinerja Terbaik di Indonesia

    2021, Bank BJB Sabet Penghargaan Salah Satu BPD dengan Kinerja Terbaik di Indonesia

    Bandung,fesbukbantennews.com (12/4/2021) — Tahun ini, komitmen bank bjb dalam berperan sebagai agen pembangunan perekonomian Jawa Barat kembali meraih apresiasi. bank BJB menyabet penghargaan Infobank Top BUMD Award 2021 sebagai salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan kinerja terbaik di Indonesia. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Utama bank BJB Yuddy Renaldi.

    Penghargaan Infobank Top BUMD Award 2021 sebagai salah satu Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan kinerja terbaik di Indonesia.(istimewa).

    Predikat “The Best” disematkan pada bank bjb oleh Majalah Infobank melalui ajang penghargaan tersebut. Infobank Top BUMD Award ditujukan untuk mengapresiasi bank-bank pemerintah daerah yang menunjukan kinerja cemerlang di tiap tahunnya.

    Sesi penyerahan penghargaan atau awarding ceremony dilaksanakan lewat acara yang digelar hybird, baik secara online via Zoom dan Live Streaming YouTube maupun secara offline di Financial Hall Graha CIMB Niaga Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (31/3/2021). Acara tersebut juga dibarengi dengan webinar high level forum bertajuk “Tantangan Agen Pembangunan Daerah Pascapandemi Covid-19 : Kunci Sukses Transformasi Setelah Disahkannya PP No. 54 Tahun 2017”.

    Direktur Utama bank BJB Yuddy Reynaldi mengatakan, penghargaan yang diberikan Majalah Infobank merupakan wujud apresiasi terhadap kinerja perseroan yang terbukti tetap berjalan optimal meski di tengah krisis akibat pandemi. Hal tersebut dapat terwujud atas tingginya komitmen bank bjb untuk dalam berperan sebagai agen pembangunan daerah sesuai visi misi pemerintah.

    “Kami memahami peran vital bank bjb sebagai salah satu motor penggerak perekonomian Jawa Barat. Konsep ini senantiasa terwujud dalam setiap langkah yang ditempuh perseroan untuk meraih kinerja terbaiknya. Kesadaran akan pentingnya memberi dampak positif bagi perkembangan Jawa Barat selalu menjadi prioritas utama,” ungkapnya.

    Oleh karenanya, Yuddy meyakini apresiasi penghargaan tersebut merupakan bentuk timbal balik bagi bank bjb atas komitmennya untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi daerah.

    “Diharapkan penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi bank bjb untuk dapat terus mencetak prestasi yang berkelanjutan, sekaligus menjadi pengingat bahwa peran sebagai agen pembangunan ekonomi daerah merupakan ruh perseroan yang harus senantiasa dijaga,” ungkapnya.

    Rangkaian acara awarding ceremony dan webinar high level forum tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai keynote speaker. Juga menghadirkan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Moch. Ardian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Supriyatno, Direktur Utama bank bjb Yuddy Reynaldi, dan Direktur Utama Bank Sulselbar Amri Mauraga.(***).

  • APKLI Banten, Ajak Warga dan Pedagang Beralih ke Garam Nusantara

    APKLI Banten, Ajak Warga dan Pedagang Beralih ke Garam Nusantara

    Serang,fesbukbantennews.com (12/4/2021) – Provinsi Banten yang memiliki garis pantai lebih dari 500 kilometer tak hanya memiliki keindahann pantai. Banten juga ternyata kaya akan perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Selain itu, Banten juga memiliki banyak tambak garam yang dikelola oleh masyarakat lokal.

    ketua APKLI Banten

    Pesatnya pertumbuhan ekonomi di Banten yang ditandai menjamurnya rumah makan dan restoran juga membuat konsumsi garam meningkat. Meski demikian, masyarakat di Banten sendiri tak banyak yang mengenal garam lokal.

    Ketua APKLI Provinsi Banten, Aan Nurhandiat mengatakan, saat ini ada garam lokal buatan warga Banten yang butuh dukungan masyarakat Banten. Salah satunya adalah garam dengan merk ‘Garam Nusantara’ yang berbahan dasar garam dari kawasan Brambang, Kabupaten Serang dan diolah di kawasan Kaligandu, Kota Serang.

    “Jadi inilah sesungguhnya garam lokal kita yang harus terus kita kembangkan. Ketika masyarakat Banten memiliki garam sendiri, maka sudah seharusnya kita menggunakan produk lokal,” kata Aan.

    Aan menambahkan, berdasarkan komposisi yang tertera pada kemasan, Garam Nusantara memiliki kandungan gizi yang cukup yang dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga kualitas dari garam asli Banten ini sudah bisa bersaing dengan garam yang diproduksi di luar Banten.

    “Tentunya garam ini memiliki kandungan Yodium, serta komposisi gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita,” kata Aan.
    Aan mengajak masyarakat dan para PKL yang ada di Banten untuk menggunakan ‘Garam Nusantara’ dalam setiap masakan yang disajikan. Ia menyakini, ‘Garam Nusantara’ menjadi salah satu pendorong meningkatnya ekonomi masyarakat Banten.

    “Untuk itu, saya mengajak warga, para pedagang, para distributor, para agen-agen untuk mendukung garam lokal ‘Garam Nusantara’ ini. Sebagai wujud kecintaan pada produk lokal masyarakat Banten,” pungkas Aan.(ned/LLJ).

  • Khusyuk Ibadah Ramadhan, Peguron Kesti Mande Kamboja Putih Tutup Latihan Sementara

    Khusyuk Ibadah Ramadhan, Peguron Kesti Mande Kamboja Putih Tutup Latihan Sementara

    Serang,fesbukbantennews.com (11/4/2021) – Peguron Kesti Mande Kamboja Putih meliburkan sementara latihannya selama Ramadhan 2021. Penutupan dilakukan dengan berbagai macam proses, dimulai dengan Shalat Isya berjamaah, pengajian, penampilan silat para murid hingga guru besar.

    Peguron Kesti Mande Kamboja Putih

    “Selama Ramadhan libur latihan, istirahat. Setelah Idul Fitri semua silaturahmi, mulai lagi latihan,” kata Guru Besar Peguron Kesti Mande Kamboja Putih, Juli Kelana, saat proses penutupan pelatihan di Perumahan Puri Delta, Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Kamis (08/04/2021).

    Kemudian ada beberapa murid yang diurut tulang kering tangannya oleh guru mereka. Tujuannya, agar para murid tidak kaget jika terjadi benturan saat latihan atau bertanding.

    Tulang kering guru dan murid saling dibenturkan, kemudian tulang itu diurut oleh gurunya agar lebih kuat dan siap jika terjadi benturan.

    “Yang diurut itu nama nya Paleredan. Diurut biar enggak kaget aja,” terangnya.

    Para murid dari peguron Kesti Mande Kamboja Putih sempat ikut pertandingan nasional yang diselenggarakan oleh European Silat Melayu Federation, pada 19 Desember 2020 lalu secara online. Pusatnya, ada di Belanda.

    “Tadi juga ada pembagian sertifikat untuk murid-murid yang berprestasi, mengikuti perlombaan internasional, yang diikuti (peserta) dari Asia dan Eropa,” kata Ketua Umum (Ketum) Kesti Mande Kamboja Putih, Rizki Kurniawan, ditempat yang sama, Kamis (08/04/2021).

    Dia berharap, peguron silat yang ada di Banten, bisa terus berkembang dengan baik. Regenerasi juga bisa terus berlanjut dengan baik.

    “Tentunya saya sebagai anggota DPRD Kota Serang sekaligus ketua umum, tentunya akan mendorong kemajuan silat di Banten, terutama di Kota Serang,” jelasnya.(dhyie/LLJ).

  • DPC Bandrong Pulomerak Dijadikan Percontohan Program Mulok  di Sekolah

    DPC Bandrong Pulomerak Dijadikan Percontohan Program Mulok di Sekolah

    Cilegon,fesbukbantennews.com (11/4/2021) – Ketua DPD Bandrong Moestasim Madiyaksa menunjuk DPC Bandrong Kecamatan Pulomerak dijadikan percontohan dan mensukseskan program mulok (muatan lokal) di Kecamatan Pulo Merak kepada masyarakat. Terutama ke sekolah – sekolah dari SD,SMP sampai dengan SMA.

    Ketua DPC Bandrong Pulomerak.

    Menurut Pecinta Seni Budaya Badrong sekaligus wakil ketua DPC Bandrong Kecamatan Pulomerak Supindah/Rajib “Pengembangan Seni Budaya Bandrong
    melalui sekolah – sekolah pihaknya akan memperkenalkan jurus baku paguron Bandrong Kepada anak-anak Sekolah sekaligus menanamkan rasa memiliki Pencak Silat sebagai Budaya lokal yang wajib dilestarikan oleh Generasi muda.

    “karena kalau rasa cinta terhadap Pencak silat kemungkinan di masa yang akan datang pencak silat akan hilang dari Banten Yang dikenal sebagai Tanah Jawara yang terkenal sejak dahulu,” kata Rajib.

    Rajib optimistis dengan terwujud Mulok akan mencetak generasi-generasi unggul yang tahan banting dengan dibekali jurus-jurus silat Bandrong untuk melindungi mereka.

    “Alangkah sedihnya jika Bandrong yang sudah diakui oleh Unesco organisasi internasional yang bergerak dibidang Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB, oleh karena itu lanjutnya kita putra daerah wajib melestarikan Bandrong yang diwariskan oleh sesepuh terdahulu” pungkasnya.

    Rajib menambahkan, selain mensukseskan program mulok, Bandrong akan bekerjasama dengan TNI/Polri dan mendukung menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah kota Cilegon.(***).

  • Kumala: 4 Tahun Banten Dipimpin WH – Andika , Berobat Gratis Pake KTP Hanya Dongeng

    Kumala: 4 Tahun Banten Dipimpin WH – Andika , Berobat Gratis Pake KTP Hanya Dongeng

    Serang,fesbukbantennews.com (8/4/2021) – Mengkritisi empat tahun Provinsi Banten dipimpin Wahidin Halim (WH) dan Andika Hazrumy , sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) perwakilan Serang menggelar aksi di perempatan Ciceri ,Kota Serang, Kamis (8/4/2021).

    Aksi Kumala PW Serang mengkritisi 4 Tahun WH + Andika .

    Selain berorasi ,dalam aksinya mereka membawa poster kecaman dan membakat ban simbol kekecewaan terhadap kinerja WH – Andika yang dinilai gagap.

    Ketua Perwakilan (PW) Kumala Serang Misbah mengatakan, kepemimpinan

    “Empat Tahun Banten dipimpin WH dan Andika, kenyataanya masih jauh dari janji politiknya. Angka pengangguran dan kemiskinan masih tinggi. Belum lagi terkait berobat gratis hanya dengan Kartu Tanda Penduduk , hanya menjadi dongeng,” kata Kordinator aksi, Fauzi.

    Selain janji berobat gratis KTP yang belum terbukti. Gubernur akan membangun 128 tambahan bangunan baru, lalu akan membangun 2016 kelas baru,  tapi nyatanya hanya 36 yang telah di bangun.

    ‘bahkan, dalam kondisi pandemi Covid-19, anak sekolah diwajibkan melakukan pembelajaran daring. Tapi yang menjadi persoalan, masih terdapat desa di Kabupaten Lebak yang sulit mencari sinyal,”ujar Fauzi.

    Fauzi menjelaskan, bahwa tidak semua orangtua memiliki handphone untuk menunjang pembelajaran. Dan Pemprov Banten dinilai tidak hadir dalam persoalan yang berkaitan langsung dikeluhkan masyarakat.

    Sementara, lanjut dia, mengenai persoalan kebijakan pinjaman daerah. Hal itu menjadi buah simalakama dalam pemulihan ekonomi daerah. Pemprov dinilai tidak jeli dalam menganalisis sebuah kebijakan. Nyatanya, pinjaman itu saat ini berbunga 6 persen.

    “Lalu pada 2021, Banten kembali minjam lagi Rp4,1 triliun. Tapi ternyata setelah ada PMK 179 tahun 2020 itu dan ada bunga dari Rp4,1 triliun itu menjadi pembahasan kembali. Apakah gubernur tidak tahu atas kebijakan pusat. Sehingga, Pemprov dan DPRD kebingungan untuk membatalkan atau dilanjutkan,” jelasnya.

    Pemprov Banten oleh Kumala dianggap lalai dan gagap dalam menyusun kebijakan APBD tahun 2021. Sehingga, masyarakat kembali dirugikan atas kebijakan-kebijakan yang tidak jelas dan belum terlaksana.

    “Bunga dari Rp4,1 triliun dengan bunga 6 persen menjadi beban yang harus dibayarkan masyarakat. Artinya pemprov banten lalai dan gagap terkait dengan pembuatan APBD 2021 kawan-kawan,” tegasnya. 

    Sementara, dalam tuntutan di agitasi yang dibagikan pengunjukrasa menyatakan, bahwa Kumala menuntut WH – Andika

    1. Wujudkan tata kelola pemeritahan yang baik sesuai dengan Janji politik Gubernur Banten
    2. Entaskan kemiskinan di Prov. Banten
    3. Lengkapi dan bangun Sarana Pra-Sarana sekolah tingkat SMA/SMK/SKH yang masih terbengkalai di setiap daerah sesuai dengan tujuan Negara
    4. Bangun segera infrastruktur pasca bencana alam di Lebak dan bangun rumah Layak huni bagi masyarakat terdampak tanpa syarat
    5. Wujudkan pemerataan kesehatan bagi masyarakat banten sesuai dengan janji politik cukup dengan KTP, dan lengkapi sarana prasarana rumahsakit yang layak
    6. Berikan pekerjaan bagi masyarakat Banten
    7. Pulihkan perekonomian di Banten di tengah Pandemi covid dan Sejahterakan Petani
    8. Pulihkan konservasi lingkungan pasca bencana. (LLJ).
  • Tampar Pipi Polisi, Seorang Nenek di Banten Dituntut Jaksa 6 Bulan Penjara

    Tampar Pipi Polisi, Seorang Nenek di Banten Dituntut Jaksa 6 Bulan Penjara

    Serang,fesbukbantennews.com (8/4/2021) – Rosmayati (62 tahun) wanita yang sudah mempunyai cucu warga Desa Lebak Denok, Citangkil, Kota Cilegon, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dituntut pidana penjara selama enam bulan.Karena meludahi dan menampar pipi bahkan menyebut polisi gadungan kepada anggota Polisi. Lantaran kesal anaknya ditagih utang bisnis puluhan juta oleh korban, di Pengadilan Negeri (PN) Serang,Kamis (8/4/2021).

    Terdakwa Rosmayati (kanan) saat sidang pada agenda pemeriksaan saksi.

    Dalam sidang yang dipimpin hakim Maria Sidabalok dengan JPU Feby terdakwa yang didampingi LBH Sikap dinyatakan jaksa bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan dan melanggar pasal 351 ayat 2 KUHP.

    “Supaya majelis hakim pengadilan negeri serang supaya menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama enam bulan,” kata JPU saat membacakan tuntutan.

    Usai mendengarkan tuntutan JPU, Advokat Agus Sugiono menyatakan akan melakukan pledoi terhadap tuntutan Jaksa. Sehingga sidang ditunda oleh majelis hakim dan dilanjutkan pekan depan.

    Pada sidang sebelumnya yang beragendakan pemeriksaan saksi-saksi terungkap, saksi korban yang masih aktif jadi anggota Polisi menjelaskan bahwa penganiayaan pada dirinya terjadi pada tanggal 23 Agustus 2020 sekira pukul 15.00 wib.

    Saat itu dia dan temannya menagih hutang bisnis puluhan juta kepada anak terdakwa Rosmayati, Rudi Darmawan.Namun saat saksi menarik tangan anak terdakwa untuk mengajak mediasi di Polres Cilegon, saksi Rudi Dermawan mendorong saksi M Irfan dan menyuruh istri serta orang tuanya dalam hal ini ibu kandung saksi Rudi Dermawan yaitu terdakwa Rosmayati untuk berteriak penculikan atau pencurian, selanjutnya istri saksi Rudi Dermawan dan terdakwa berteriak dan meminta tolong terjadi penculikan.

    Mendengar teriakan tersebut kemudian tetangga sekitar rumah datang untuk menolong dan salah satu warga yaitu saksi Ma’ruf Yusuf mengamankan saksi korban dengan cara memegang saksi Muhammad Irfan dari arah belakang dengan menggunakan tangan kiri yang dikaitkan ke leher korban.

    “Saat itu saya berusaha menjelaskan kepada warga bahwa saya adalah anggota polisi.Namun istri saksi Rudi Dermawan mengatakan “bohong itu anggota gadungan” sambil meludah ke saya Dermawan juga mengatakan “iya benar itu anggota gadungan pukulin saja”, lalu terdakwa Rosmiyati , menampar pipi saya” kata saksi M Irfan.
     
    Setelah mengeluarkan kartu anggota Kepolisian,lanjut Irfan, dan mengatakan kepada warga bahwa urusan dia dan saksi Rudi Dermawan adalah urusan hutang, maka selanjutnya warga membubarkan diri

    “Kemudian saya visum melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Resor Cilegon, ” kata Irfan .

    Irfan menjelaskan, bahwa di kantor polres juga tidak langsung melakukan pelaporan. Melainkan mengajak mediasi terlebih dahulu.

    “Karena di dalam mediasi tidak ada kesepakatan damai, maka dilanjutkan ke Ranah hukum,” ujar M Irfan

    Mendengar keterangan saksi tersebut, terdakwa saat ditanya hakim mengakui perbuatannya. Berteriak polisi gadungan dan menampar pipi korban.

    “Karena Kesel , nagih utang ke anak saya, kata terdakwa singkat.

    Selain saksi korban, persidangan juga menghadirkan empat saksi lainya , termasuk anak terdakwa yang punya sangkutan hutang bisnis Rudi Darmawan.

    Para saksi tersebut hampir sama pernyataannya, bahwa saksi korban sempat diteriaki penculik dan polisi gadungan.

    “Bahkan jika tidak tidak diamankan, tak menutup kemungkinan semakin banyak warga yang datang menyerang. Beruntung pak Irfan mengeluarkan kartu angota, sehingga warga mengerti dan membubarkan diri,” kata Maruf Yusuf, saksi yang ikut dihadirkan.(LLJ)