FesbukBantenNews

Bulan: Maret 2021

  • Putus Sekolah dan Buta Aksara Ancam Warga Kabupaten Lebak Akibat Belajar Online

    Putus Sekolah dan Buta Aksara Ancam Warga Kabupaten Lebak Akibat Belajar Online

    Serang,fesbukbantennews.com (15/3/2021) – Coviid -19 yang mengakibatkan siswa belajar secara jarak jauh melalui daring atau online. mengakibatkan ancaman banyak siswa putus sekolah bahkan buta aksara di Kabupaten Lebak.

    Bupati Lebak Iti Ocktavia Jayabaya.

    Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Selain karena banyak daerah di Kabupaten Lebak yang blank spot. Juga kekurangan tenaga pengajar yang mengakibatkan ancaman tersebut.

    “Dan ini yang kita khawatirkan di Lebak terjadi putus sekolah dan buta aksara nanti kita akan evaluasi ke depan (sekolah tatap muka),” kata Iti kepada wartawan, Senin (15/3/2021).

    Iti mengungkapkan, betapa sulitnya para tenaga pendidik di wilayahnya mengajar secara jarak jauh di tengah keterbatasan sinyal internet. Mereka harus mendatangi rumah siswa satu persatu dengan jarak tempuh dan medan yang cukup sulit, mengingat sejumlah akses jalan di pedalaman Lebak rusak.

    “Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak, ada 52 titik blank spot di wilayahnya. Oleh karenanya, emerlukan waktu yang banyak dan di Lebak juga daerahnya tidak flat, melalui jembatan dan sebagiannya itu mengalami kesulitan, walaupun sekolahnya hanya dua jam,” katanya.

    Kondisi ini pun, tegas Itu, diperparah dengan jumlah tenaga pengajar yang terbatas di Kabupaten Lebak. Sebanyak 700 guru pensiun selama 2020, sementara guru yang masuk melalui CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) hanya sebanyak 169 orang.

    “Tidak menutup tenaga pengajar yang pensiun itu jadi makanya tadi untuk meminimalisir siswa putus sekolah kita akan buka tatap muka ke depan,” katanya.

    Iti mengungkapkan, saat ini Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 bersama Dinas Pendidikan Lebak sedang melakukan pemetaan zona wilayah resiko penyebaran COVID-19 dan mempersiapkan sarana protokol kesehatan sekolah.

    ” Selanjutnya Gugus tugas Lebak tugasnya mengajukan ke tim gugus tugas pusat nanti akan disurvei kelayakannya,” tukasnya.(LLJ).

  • Tegaskan Kepengurusan Sah, Partai Demokrat Datangi Kemenhukham dan KPU Banten

    Tegaskan Kepengurusan Sah, Partai Demokrat Datangi Kemenhukham dan KPU Banten

    Serang,fesbukbantennews.com (15/3/2021) – Guna menegaskan daftar kepengurusan Partai Demokrat Banten yang sah, pengurus DPD Partai Demokrat Banten mendatangi Kanwil Kementerian Hukum dan HAM dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, Senin 15 Maret 2021.

    “Kunjunan satu silatuhami yah. Kemudian kami juga ingin menyampaikan data DPD Partai Demokrat dan seluruh DPC ini yang terdaftar di Sipol (Sistem Informasi Partai Politik) KPU,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Banten Iti Ocktavia Jayabaya saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU Banten, Kota Serang, Senin 15 Maret 2021.

    DPD Partai Demokrat Banten menyerahkan data kepengurusan dan akta notaris DPD dan DPC Partai di Banten sesuai Sipol KPU. Data tersebut menjadi bukti daftar pemilik suara yang sah dalam kegiatan pemilihan di internal Partai Demokrat. “Pemilik suara yang sah Ketua DPC dan DPD,” katanya.

    Iti menegaskan, jika terdapat nama di luar data yang diserahkan hadir di Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat mengatasnamakan Partai Demokrat di Banten, maka mereka dipastikan tidak sah. “Jadi tidak ada yang lain mengatasnamakan Banten, kita tidak mendelegasikan yang lain,” katanya.

    Bupati Lebak ini menegaskan, DPD dan DPC Partai Demokrat di Banten solid terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harmurti Yudhoyono (AHY). “Jadi kalau misalkan sekarang lagi rame GPK-PD (Gerakan Pengambil Alihan Kepemimpinan Partai Demokrat), bahwa di Provinsi ini seluruh DPC solid tidak ada yang terpapar GPK-PD,” ujarnya.

    Sementara, ketua KPU Banten Wahyul Furqon menuturkan, hinngga kemarin KPU Banten hanya menerima kunjungan dari Partai Demokrat dibBanten di bawah kepemimpinan Iti Octavia Jayabaya. “Hingga sampai saat ini di KPU Banten seperti yang disampaikan ibu ketua. Tidak ada lagi kelompok lain yang datang ke sini. Faksi KLB belum ada disini,” ucapnya.

    Ia menuturkan, KPU RI belum memberikan arahan kepada KPU Banten tentang langkah yang perlu dilakukan atas kondisi yang terjadi di internal Partai Demokrat. “Kami menunggu KPU RI terkait KLB ini tapi kebijakan kami yang ada di Sipol,” ucapnya.(LLJ).

  • MUI Pandeglang : Aliran Hakekok Balakasuta Menyimpang, Pengikut Akui Kesalahan

    MUI Pandeglang : Aliran Hakekok Balakasuta Menyimpang, Pengikut Akui Kesalahan

    Pandeglang,fesbukbantennews.com (13/3/2021) – Tim Bakor Pakem Kabupaten Pandeglang, Kadinsos Pandeglang, Kapolres Pandeglang, Dandim 06/01 Pandeglang dan Ketua MUI Pandeglang gelar rapat koordinasi terkait dengan adanya aliran Balaka Suta dari Aliran Hakekok yang ada di Ds. Banyuasih Kec Cigeulis Kabupaten Pandeglang.

    Ketua MUI Kabupaten Pandeglang H. Tb Hamdi Ma’ani

    Rakor tersebut merupakan tindak lanjut terkait 16 orang warga yang diamankan Polres Pandeglang saat menggelar ritual mandi bersama di tengah perkebunan kelapa sawit milik PT GAL yang berada di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang. Diduga mereka tengah melakukan ritual suatu aliran kepercayaan tertentu.

    Saat ditemui, Ketua Kejaksaan Negeri Pandeglang Suwarno, S.H., M.H menyampaikan bahwa ke 16 orang tersebut akan dilakukan pembinaan.

    “Tadi pagi saya dengan Kapolres beserta dengan Pak Dandim Pandeglang telah melakukan pertemuan dengan para tokoh di wilayah Kec. Cigeulis, pertemuan saya dengan para unsur terkait untuk membicarakan antisipasi hal – hal yang tidak diinginkan,”ujarnya. Sabtu, (12/03).

    “Dari hasil pertemuan ini, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan dalam membimbing para pengikut yang salah, salah satunya ialah dengan caranya mengalokasikan ke tempat singgah ataupun ke Cidahu agar mendapat bimbingan dan arahan oleh Pak Abuya,” lanjutnya.

    Ditempat yang sama, Kapolres Pandeglang AKBP Hamam Wahyudi menjelaskan bahwa saat ini pihak Kepolisian masih melakukan pengamanan di sekitar tempat kejadian.

    “Untuk mengantisipasi terjadi hal yang tidak di inginkan, perlu penanganan dan antisipasi secara cepat oleh Bakor Pakem Kabupaten Pandeglang, dengan melakukan pendalaman terhadap para pengikut dan ajaran tersebut agar dapat diketahui maksud dan motifnya,” ucapnya.

    “Selanjutnya untuk mencegah reaksi dari masyarakat sekitar Kecamatan Cigeulis, kita masih melakukan pengamanan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sehingga dalam proses ini, saya berharap agar masyarakat tidak memberikan statement apapun yang belum pasti kebenarannya melalui media sosial, sehingga tidak menimbulkan keresahan,” imbuhnya.

    Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Pandeglang H. Tb Hamdi Ma’ani membenarkan bahwa berdasarkan hasil konfirmasi dan keterangan ketua dan ke 16 orang tersebut, jelas telah menganut aliran yang menyimpang.

    Masih kata Ketua MUI Pandeglang, “Dan setelah saya lakukan wawancara dengan pimpinan Abah Arya, apa yang telah disampaikannya normal tidak ada yang sesat, namun menyimpang cara mandi bersama – sama itu. Dan Abah Arya mengakui kesalahannya, namun itu semua harus saya bahas dengan para fatwa MUI,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Ketua MUI Pandeglang menambahkan bahwa ke 16 orang tersebut siap untuk di bimbing.

    “Abah Arya dan pengikutnya siap untuk di bimbing oleh MUI Kec. Cigeulis. Mereka telah mengakui kesalahan dan akan bertobat dengan para pengikutnya,” tambahnya.

    “Tinggal kita simpulkan untuk melakukan pembinanan kepada para pengikuti aliran hakekok tersebut. Agar supaya kembali ke jalan yang benar, dan juga masyarakat Kecamatan Cigeulis agar dapat menerima kehadiran mereka kembali,” tutupnya.(bidhumaspoldabanten/LLJ).

  • IKA ITS Berikan Pelatihan Ulangan Online Secara Gratis

    IKA ITS Berikan Pelatihan Ulangan Online Secara Gratis

    Serang,fesbukbanten www.com (13/3/2021) – Ikatan Alumni Institut Teknologi Surabaya (Ika ITS) DPW Banten, memberikan pelatihan kepada sejumlah guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Sabtu (13/03/2021). Hal tersebut guna memberikan pemahaman dan peningkatan kualitas guru dimasa pandemi covid 19 untuk belajar jarak jauh.

    IKA ITS di SDN Margawangi, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Sabtu (13/03/2021).

    Ketua Ika ITS DPW Banten, David Rahadian mengatakan, bantuan tersebut merupakan program para alumni ITS secara Nasional untuk membantu dunia pendidikan dimasa pandemi covid 19.

    “Nasional, termasuk di masing-masing Provinsi. Buat membantu meringankan kendala dunia pendidikan untuk belajar jarak jauh,” ujarnya di SDN Margawangi, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Sabtu (13/03/2021).

    Menurut David. Bantuan kali ini merupakan yang ke empat kalinya di Banten, dimana sebelumnya Ika ITS telah memberikan bantuan tablet di Cilegon, Tangerang, dan Lebak.

    “Kali ini kami berikan pelatihan untuk guru supaya bisa membuat ulangan harian dan ulangan lainnya secara online dimasa pandemi,” ungkapnya.

    David berharap, dengan bantuan yang diberikan para alumni ITS tersebut dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan.

    Sementara itu, Aan sulaeman selaku Kepaa SDN Margawangi Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya perhatian dari Ika ITS yang membantu meringankan beban para guru dan murid untuk tetap belajar dimasa pendemi.

    “Alhamdulillah sangat bersyukur sama Ika ITS. Sebab, guru masih bingung untuk melaksanakan ulangan secara online menggunakan aplikasi. Biasanya cuma via WhatsApp saja,” jelasnya.

    Dengan adanya pelatihan bagi para guru SD di Kecamatan Leuwidamar, Aan berharap dapat meningkatkan kemampuan para guru dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

    “Semoga bermanfaat bagi kami para guru. Karena sekarang bisa membuat ulangan secara online,” ungkapnya. (Dien/LLJ).

  • 16 Warganya Yang Beraliran Hakekok Diamankan,Bupati Pandeglang : Prihatin

    16 Warganya Yang Beraliran Hakekok Diamankan,Bupati Pandeglang : Prihatin

    Pandeglang,fesbukbantennews.com (12/3/2021) – Sebanyak 16 orang warga diamankan Polres Pandeglang saat menggelar ritual mandi bersama di tengah perkebunan kelapa sawit milik PT GAL yang berada di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang. Diduga mereka tengah melakukan ritual suatu aliran kepercayaan tertentu.

    Bupati Pandeglang Irna Narulita (paling depan).

    Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Pandeglang bersama polres dan Bakorpakem, tengah menyelidiki video ritual yang konon di sebut aliran Balakusta yang terjadi di Kecamatan Cigeulis tersebut.

    Saat dikonfirmasi, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku prihatin lantaran aliran itu muncul di wilayah yang disebut kota santri.

    “Prihatin kita semua, hal-hal tidak kita duga, harus kita rembukan sama-sama,” kata Irna di Pendopo Bupati Pandeglang, Jumat (12/3/2021).

    Irna mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten dan kecamatan, untuk melakukan pembinaan kepada 16 warga yang terlibat dalam video ritual suatu aliran kepercayaan itu.

    Sementara Ketua MUI Pandeglang, Hamdi Ma’ani menyebut aliran hakekok balakusta tersebut menyimpang dan sudah pernah dilakukan pembinaan oleh tokoh masyarakat dan MUI Cigeulis.

    Hamdi mengatakan, kelompok pengikut Hakekok balakusta sudah terdeteksi beberapa tahun lalu di Desa Karangbolong, Cigeulis.

    “Sudah pernah dibina, sudah kondusif, muncul lagi sekarang di luar sepengetahuan kami,” kata Hamdi.

    Hamdi mengatakan, pihaknya sudah menemui pimpinan Hakekok yang bernama Arya di Polres Pandeglang. Kata dia, saat ditemui, Arya mengakui telah melakukan kesalahan.

    Selanjutnya, Kapolres Pandeglang AKBP Hamam menjelaskan bahwa terkait ritual yang menyimpang tersebut piha MUI akan mengeluarkan fatwa.

    “Setelah menggelar rapat kordinasi bersama Bupati Pandeglang, Ketua MUI Pandeglang dan Bakorpakem, manyampaikan bahwa hasil keputusan Bakorpakem Kabupaten Pandeglang mengungkapkan bahwa kegiatan ritual tersebut kegiatan yang menyimpang,” ucap Haman.

    “Dan terkait hal ini, MUI akan mengeluarkan Fatwa dalam waktu dekat dan Masyarakat yang tergabung kegiatan ritual itu akan dilakukan pembinaan oleh MUI,” tutup Haman. (BidhumaspldBtn/LLJ),

  • Cuaca Ekstrem Hantam Banten,  Nelayan Ujungkulon Meninggal Terpental dari Perahu

    Cuaca Ekstrem Hantam Banten, Nelayan Ujungkulon Meninggal Terpental dari Perahu

    Pandeglang, fesbukbantenews.com (12/3/2021) – Cuaca ekstrem di Banten memakan korban. Udin Nurdin (49) seorang nelayan warga Pagelaran Pandeglang terpental dari perahu saat mencari ikan bersama rekannya di perairan Sumur Ujungkulon Pandeglang Rabu (10/3/2021). Udin ditemukan mengambang tak bernyawa di sekitar pulau Handeuleum,Jumat (12/3/2021).

    Basarnas evakuasi nelayan yang ditemukan meninggal usai perahunya dihantam ombak.

    Korban adalah Kp Margahayu Rt.02 Rw.05 Desa Sukadame Kecamatan Pagelaran,kabupaten Pandeglang. Sementara korban yang selamat Alamsyah (26) adalah warga Kp.Ketapang Desa Tunggal Jaya, kecamatan,sumur Kabupaten Pandeglang.

    Korban yang hilang pada Rabu (10/3/2021) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan mengapung di laut oleh tim pencarian gabungan sekitar 5 kilometer dari lokasi pertama kejadian pada pukul 16.40 WIB.

    “Mayat diketemukan oleh nelayan dan tersangkut di keramba ikan di sekitar pantai Legon Guru Desa Cigorondong Kecamatan Sumur,” jelas Kasat Polair Polres Pandeglang, AKP Dwi Hary Bagio dikutip dari bantennews.

    Selanjutnya pihak Basarnas menyerahkan kepada pihak keluarga, dan selama proses pencarian melibatkan beberapa pihak TIM – SAR Gabungan.

    Sebelumnya diberitakan Kecelakaan laut terjadi pada Pelayaran Perahu Ting Ting Nelayan informasi kapal Nelayan terbalik lokasi di perairan Sumur,Pandeglang, Banten.

    Dalam kejadian laka laut ini ada 2 korban, satu orang selamat dan satu orang lagi dalam pencarian, adapun korban yang belum ditemukan bernama Udin Nurdin (49)beralamat Kp Margahayu Rt.02 Rw.05 Desa Sukadame Kecamatan Pagelaran,kabupaten Pandeglang

  • Pramuka Aktif bisa langsung masuk Perguruan Tinggi Negeri di Banten

    Pramuka Aktif bisa langsung masuk Perguruan Tinggi Negeri di Banten

    Serang,fesbukbantennews.com (12/3/2021) – Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Banten melakukan penjajagan kerjasama dengan 4 Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Banten dalam rangka pengembangan sektor sumber daya manusia (SDM). Kerjasama ini diyakini sebagai salah satu langkah untuk melakukan percepatan pembangunan sesuai dgn visi dan misi pendidikan nasional.

    Penjajagan kerjasama dengan 4 Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Banten

    Salah satu point penting dalam draff kerjasama tersebut menurut Wakil Ketua Bidang Orgakum Kwarda Banten, Mas Iman Kusnandar, yakni bagi anggota pramuka aktif dan berprestasi di gerakan kepramukaan bisa langsung masuk perguruan tinggi di Banten tanpa proses seleksi.

    ” Kita memberikan apresiasi berupa reward kepada para anggota pramuka yang aktif dan berprestasi di kegiatan pràmuka yakni bisa masuk langsung ke 4 perguruan tinggi negeri dalam penerimaan mahasiswa baru nanti”, ucap Mas Iman Jumat (12/3).

    Masih menurut mantan Rektor Unis Tangerang ini, angota yang sudah sampai pada tingkatan pramuka garuda (tingkatan tertinggi) akan dimudahkan masuk perguruan tinggi negeri tanpa proses seleksi, layaknya masuk perguruan tinggi pada umumnya.

    Sementara itu ditrmpat terpisah Sekretaris Kwarda Banten, Satibi menjelaskan, kerjasama ini penting dilakukan mengingat banyak adik adik di Gerakan Pramuka yg memiliki prestasi nasional.

    “Sebagai penghargaan buat adik adik yang mempunyai prestasi dan sudah pramuka garuda agar bisa masuk menjadi mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri sesuai keinginan,” tambah Satibi.

    Dalam penyusunan draff penandatangan kesepahaman kerjasama ini, dihadiri langsung ketua kwarda Banten, HM Masduki beserta jajaran pengurus, dari UIN diwakili wakil rektor 3, Prof. Dr. H. Wawan Wahyudin, M.Pd. dari UPI Kampus Serang, Wadir. Dr. Encep, dari Untirta dan Poltekkes bagian kerjasama dan pembina Pramuka.

    ” Jika tidak ada halangan, insya Allah akhir maret nanti MOU dan MOA dilaksanakan,” tambah Mas Iman Kusnandar.

  • Demokrat Banten Notariskan Kesetiaan Kepada AHY

    Demokrat Banten Notariskan Kesetiaan Kepada AHY

    Lebak,fesbukbantennews.com (12/3/2021) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Banten dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Banten membuat legalitas secara hukum kepada notaris sebagai bentuk kesetiaan kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Demokrat yang sah hasil kongres ke V tahun 2020.

    lDemokrat Banten Notariskan Kesetiaan Kepada AHY.

    Ketua DPD Demokrat Banten Iti Octavia Jayabaya beserta pengurus dan Ketua DPC Demokrat se-Banten sebagai pemilik suara sah di Demokrat membuat dan menandatangai akta notaris dalam menolak Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilakukan di Sumut oleh Jhony Allen Marbun Cs.

    Dalam KLB di Sibolangit itu telah ditetapkan Moeldoko yang saat ini menjabat senagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) menjadi ketua Umum DPP Partai Demokrat versi KLB.

    Iti beserta ketua DPC Demokrat di Banten membuat akta notaris dengan pejabat notaris Bronto Hartanto dan disaksikan oleh beberapa orang.

    Dalam akta itu tertulis akan tetap setia dan patuh kepada hasil kongres ke V partai demokrat yang di selenggarakan pada tahun 2020 yang telah menetapkan AHY sebagai ketua Umum.

    “Tetap setia dan patuh terhadap hasil kongres ke V Partai Demokrat pada tanggal 15-3-2020 di Jakarta,” kata Iti Octavia Jayabaya, Jumat (12/3/2021).

    Iti juga menegaskan pihaknya menolak hasil KLB yang menetapkan Moeldoko senagai ketua umum DPP Demokrat, menurutnya KLB yang dilakukan baru-baru ini tidak sah lantaran tidak memenuhi syarat di AD/ART.

    “Kami menolak KLB, KLB itu bodong tidak penuhi syarat,” tegasnya.(bknADV/LLJ).

  • Belasan Warga Pandeglang Diamankan Polisi Saat Ritual Mandi Bareng Secara Bugil

    Belasan Warga Pandeglang Diamankan Polisi Saat Ritual Mandi Bareng Secara Bugil

    Pandeglang,fesbukbantennews.com (11/3/2021) – Gelar Ritual Mandi Bareng Secara Bugil, welasan warga Cigeulis Pandeglang diduga menganut aliran sesat diamankan Polisi,Kamis (11/3/2021). Mereka diamankan di wilayah perkebunan sawit milik PT. GAL yang terletak di Kecamatan Cigeulis.

    Belasan warga yang diamankan karena diduga menganut aliran sesat di cigeulis.

    Saat diamankan ke-16 orang tersebut tengah melakukan peraktik ritual mandi bareng secara bugil. Mereka terdiri dari bapak-bapak, nenek-nenek, serta dua bocah perempuan dan satunya laki-laki.

    Selain mengamankan diduga penganut aliran sesat, Polisi juga turut mengamankan pimpinan aliran tersebut berisinial A (52) warga Kecamatan Cimanggu.

    “Kami benar mengamankan warga yang melakukan ritual, itu kami amankan karena khawatir terjadi amukan dari warga sekitar,” kata Kapolsek Cigeulis, IPTU Paulus Bayu Triatmaka, Kamis 11 Maret 2021.

    Bayu menjelaskan, awalnya menerima laporan dari warga soal adanya sekelompok urang yang melakukan praktik ritual mandi di tempat mandi yang tidak biasa digunakan.

    “Tadi pagi kami menerima laporan, terus kami langsung menuju ke sana. Kami takut masyarakat ini beranggapan itu aliran sesat sehingga terjadi amuk massa,” jelasnya.

    Menurut Bayu, orang-orang tersebut sebagian merupakan sebuah keluarga. Saat ini, ke-16 sudah sedang dibawa ke Polres Pandeglang untuk diselediki lebih lanjut.

    “Selebihnya kami serahkan ke Polres, untuk diselediki lebih lanjut apakah ini aliran sesat atau bukan,” pungkasnya.(cos/LLJ).

  • Sosialisasi Perda Covid-19 Dengan Wartawan, Ketua DPRD Banten: Pasal-Pasalnya Mudah Dicerna

    Sosialisasi Perda Covid-19 Dengan Wartawan, Ketua DPRD Banten: Pasal-Pasalnya Mudah Dicerna

    Serang,fesbukbantennews.com (13/2021) – Ketua DPRD Banten, Andra Soni mengawali program perdana DPRD Banten pada tahun 2021 berupa Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper). Kegitan yang diawali oleh Andra ini digelar bersama Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, di Gedung Plaza Aspirasi, Curug, Kota Serang, Rabu (10/3/2021).

    Sosialisasi Perda Covid-19 DPRD Banten Dengan Wartawan.

    Pada kesempatan itu, Andra Soni mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Banten Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penanggulangan Corona Virus Disease-19. Setidaknya, dalam Perda itu terdapat 36 butir pasal yang diatur.

    Andra, yang sekaligus Politisi Partai Gerindra ini menyebut, pasal-pasal yang tertuang dalam Perda Provinsi Banten tentang Covid-19 itu dapat diamati dan dipahami dengan mudah. Sehingga kata dia, mudah dicerna oleh masyarakat.

    “Saya meyakini bahwa pasal-pasalnya mudah dicerna,” kata Andra Soni usai membacakan 36 pasal yang tertuang dalam Perda Covid-19 tersebut.

    Selanjutnya ia mengingatkan, sekaligus mengimbau kepada seluruh masyarakat Banten, guna menerapkan protokol kesehatan. Dengan cara menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.

    Hal itu kata Andra, untuk menghindari penyebaran wabah Covid-19 yang terus menjamur. Sehingga pencegahan dapat diantisipasi dengan membiasakan dan disiplin terhadap protokol kesehatan Covid-19.

    Di tempat yang sama, Sekretaris DPRD Banten, Deni Hermawan menambahkan, bahwa kegiatan Sosper dan wawasan kebangaan tersebut adalah kegiatan yang baru diluncurkan DPRD pada tahun 2021, yang diharapakan dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Banten. (Kieh/LLJ) .