FesbukBantenNews

Bulan: November 2020

  • P2TP2A Banten Dampingi Tiga Bocah Perempuan Korban Pencabulan Tetangga

    P2TP2A Banten Dampingi Tiga Bocah Perempuan Korban Pencabulan Tetangga

    Serang, fesbukbantennews. com (25/11/2020) – Tiga bocah perempuan yang berusia 4, 5 dan 6 tahun di Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang dan diduga menjadi korban pencabulan oleh tetangganya berinisial MPS (33), didampingi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Banten.

    ilustrasi.(pikiran rakyat).

    Wakil ketua P2TP2A Banten Yayah Ruhiyah kepada FBn, pihaknya sejak awal menerima laporan dari ketiga diduga korban Pencabulan tersebut.

    “Bukan hanya menerima laporan dari ketiga korban, melainkan kami juga mendampingi mereka melaporkan ke pihak berwajib. Bahkan kami melakukan pendampingan lainnya seperti konseling, ” Kata Yayah, Selasa (24/11/2020).

    Yayah juga menjelaskan, bahwa kasus ini selain kurang ketatnya pengawasan kepada anak-anak, juga diakibatkan pengaruh video porno.

    “Ingat, bahwa banyak kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur yang dilakukan oleh orang dekat korban, ” Kata Yayah.

    Oleh karena itu, jelas Yayah, pihaknya selalu memberikan sosialisasi kepada para orang tua untuk selalu meningkatkan kewaspadaan pengawasan kepada anak-anaknya.

    “Sementara untuk kasus ini, kami tetap menginginkan pelaku dihukum berat, apalagi korbannya masih sangat kecil,” Ujarnya.

    Sebelummya diberitakan, Tiga bocah perempuan yang berusia 4, 5 dan 6 tahun di Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang dan diduga menjadi korban pencabulan oleh tetangganya berinisial MPS (33)

    Sebelummya tiga bocah tersebut dijejali film porno. Kasus asusila anak di bawah umur tersebut telah dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang Kota.

    Saat ditemui di kediamannya, ibu kandung korban IP (27) mengatakan, kasus asusila yang dilakukan oleh duda beranak dua itu terbongkar pada Sabtu (21/11) siang. Awalnya korban yang baru pulang bermain bersama temannya bercerita jika keduanya baru saja menonton film dewasa.

    “Dari situ saya mulai curiga. Kemudian saya dengan halus menanyakan ke teman anak saya (korban kedua). Dia bilang abis nonton film bokep,” katanya, Senin (23/11).

    IP menambahkan, dirinya lalu mencoba lebih jauh menggali informasi dari keduanya. Dari keterangan keduanya, selain menonton film dewasa, bocah berusia 4 dan 6 tahun itu juga dicabuli oleh pelaku.

    “Katanya dipegang-pegang di bagian kemaluannya. Setelah itu disetubuhi. Ngakunya sudah 4 kali,” tambahnya.

    IP menduga kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh MPS sudah berulang kali, sejak Rabu (17/11) lalu. Sebab pada Kamis (18/11) anaknya sudah mulai mengeluh sakit di bagian perut dan kemaluannya. 

    “Saya sama suami enggak pernah kepikiran sampai kesitu, kita pikir perutnya kembung. Memang dari hari Rabu itu pengawasan anak agak kurang karena orangtua saya sedang sakit,” jelasnya.

    IP menambahkan, selain kekerasan seksual, putrinya juga diduga dijejali obat-obatan dengan dosis yang tinggi. Sebab pada Kamis (18/11) anaknya sempat membawa pil berwarna putih. “Anak saya pucat, kalau sakit biasanya demam. Dia ngakunya disuruh minum obat,” tambahnya.

    IP menjelaskan, kasus yang menimpa anak dan temannya itu kemudian dilaporkan ke Unit PPA Polres Serang Kota pada Minggu (22/11). Saat ini, kedua korban sudah divisum di RS dr Drajat Prawiranegara.

    “Visumnya belum keluar, tapi kata susternya memang sudah robek. Dari pihak pelaku sempat datang ke rumah minta kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, tapi saya ingin kasus ini diproses hukum,” jelasnya.

    Ayah tiri korban lainnya, HL (27) mengaku tidak menyangka anaknya juga menjadi korban kebiadaban duda anak dua tersebut. Awalnya, dia menasihati anaknya agar mewaspadai pelaku kejahatan seksual anak.

    “Karena sudah ramai (dua korban) saya bilang ke anak saya, kalau ada orang yang menyuruh buka celana jangan mau ya (menirukan ucapan kepada anaknya yang berusia 5 tahun). Setelah bilang itu dia langsung menyebut nama pelaku,” katanya.

    Namun HL menambahkan, anaknya itu tidak mau menceritakan lebih jauh apa yang dialaminya itu. Akhirnya HL meminta bantuan IP agar anaknya bisa berterus terang apa saja yang telah dialaminya.

    “Akhirnya anak saya ngaku kalau sudah dicabuli pelaku. Saya juga sempat komunikasi ke ayah kandungnya di Rau. Kata bapaknya memang waktu dimandikan celana dalam anaknya sempat ditemukan bercak darah,” tambahnya.(LLJ)

  • Usai Disuguhi Film Porno, Tiga Bocah Perempuan di Kota Serang Dicabuli Tetangga

    Usai Disuguhi Film Porno, Tiga Bocah Perempuan di Kota Serang Dicabuli Tetangga

    Serang, fesbukbantennews. com (25/11/2020) – Tiga bocah perempuan berusia 4, 5 dan 6 tahun di Kelurahan Kagungan, Kecamatan Serang, Kota Serang diduga menjadi korban pencabulan oleh tetangganya berinisial MPS (33). Sebelummya tiga bocah tersebut dijejali film porno. Kasus asusila anak di bawah umur tersebut telah dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang Kota.

    Ilustrasi.(pikiran rakyat).

    Saat ditemui di kediamannya, ibu kandung korban IP (27) mengatakan, kasus asusila yang dilakukan oleh duda beranak dua itu terbongkar pada Sabtu (21/11) siang. Awalnya korban yang baru pulang bermain bersama temannya bercerita jika keduanya baru saja menonton film dewasa.

    “Dari situ saya mulai curiga. Kemudian saya dengan halus menanyakan ke teman anak saya (korban kedua). Dia bilang abis nonton film bokep,” katanya, Senin (23/11).

    IP menambahkan, dirinya lalu mencoba lebih jauh menggali informasi dari keduanya. Dari keterangan keduanya, selain menonton film dewasa, bocah berusia 4 dan 6 tahun itu juga dicabuli oleh pelaku.

    “Katanya dipegang-pegang di bagian kemaluannya. Setelah itu disetubuhi. Ngakunya sudah 4 kali,” tambahnya.

    IP menduga kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh MPS sudah berulang kali, sejak Rabu (17/11) lalu. Sebab pada Kamis (18/11) anaknya sudah mulai mengeluh sakit di bagian perut dan kemaluannya. 

    “Saya sama suami enggak pernah kepikiran sampai kesitu, kita pikir perutnya kembung. Memang dari hari Rabu itu pengawasan anak agak kurang karena orangtua saya sedang sakit,” jelasnya.

    IP menambahkan, selain kekerasan seksual, putrinya juga diduga dijejali obat-obatan dengan dosis yang tinggi. Sebab pada Kamis (18/11) anaknya sempat membawa pil berwarna putih. “Anak saya pucat, kalau sakit biasanya demam. Dia ngakunya disuruh minum obat,” tambahnya.

    IP menjelaskan, kasus yang menimpa anak dan temannya itu kemudian dilaporkan ke Unit PPA Polres Serang Kota pada Minggu (22/11). Saat ini, kedua korban sudah divisum di RS dr Drajat Prawiranegara.

    “Visumnya belum keluar, tapi kata susternya memang sudah robek. Dari pihak pelaku sempat datang ke rumah minta kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, tapi saya ingin kasus ini diproses hukum,” jelasnya.

    Ayah tiri korban lainnya, HL (27) mengaku tidak menyangka anaknya juga menjadi korban kebiadaban duda anak dua tersebut. Awalnya, dia menasihati anaknya agar mewaspadai pelaku kejahatan seksual anak.

    “Karena sudah ramai (dua korban) saya bilang ke anak saya, kalau ada orang yang menyuruh buka celana jangan mau ya (menirukan ucapan kepada anaknya yang berusia 5 tahun). Setelah bilang itu dia langsung menyebut nama pelaku,” katanya.

    Namun HL menambahkan, anaknya itu tidak mau menceritakan lebih jauh apa yang dialaminya itu. Akhirnya HL meminta bantuan IP agar anaknya bisa berterus terang apa saja yang telah dialaminya.

    “Akhirnya anak saya ngaku kalau sudah dicabuli pelaku. Saya juga sempat komunikasi ke ayah kandungnya di Rau. Kata bapaknya memang waktu dimandikan celana dalam anaknya sempat ditemukan bercak darah,” tambahnya.

    Mengetahui anaknya menjadi korban pencabulan, HL menegaskan pada Senin (22/11) siang, bersama melaporkan kejadian itu ke Mapolres Serang Kota.(baraya/LLJ)

  • Baru Dilantik, KAMMI Ingin Kota Serang Menjadi Center Of Excellence

    Baru Dilantik, KAMMI Ingin Kota Serang Menjadi Center Of Excellence

    Serang, fesbukbantennews. com (22/11/2020) – Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Serang gelar pelantikan di Aula Setda Walikota Serang pada Sabtu (21/11/2020). Agenda tersebut dihadiri oleh Walikota Serang, Syafrudin dan Mukhtar Efendi selaku Presidium KA KAMMI Banten sekaligus legislator Kota Serang.

    Pelaantikan KAMMI kota Serang.

    Dalam sambutannya, Syafrudin mengatakan bahwa pemuda harus bisa menjadi problem solver ditengah masyarakat untuk menyongsong kebangkitan.

    “Pemuda atau mahasiswa merupakan pilar kebangkitan setiap umat, maka para pemuda harus tetap berikhtiar membangun perubahan agar terciptanya pemuda yang bisa menaikan derajat suatu daerah, bangsa dan negara,” kata Syafrudin.

    “Dan saya bangga dengan KAMMI ini yang sudah eksis sejak dahulu. Apalagi skalanya sudah nasional dan sekarang khususnya pengurus baru KAMMI Serang baru dilantik. Semoga menjadi organisasi yang mampu berkolaborasi dalam pembangunan di Kota Serang,” tambahnya.

    Terlihat, agenda yang bertemakan ‘Mengatalisasi Budaya Aktivisme dalam Pusaran Kolaborasi’ dan dihelat dengan protokol kesehatan ini berlangsung hingga siang.

    Aldi Agus Setiawan, Ketua Umum KAMMI Serang menegaskan bahwa kedepan dengan dikukuhkannya kepengurusan anyar, KAMMI Serang akan bersikap sesuai kadar kebijakan Pemkot Serang.

    “Kita siap berkolaborasi dengan stakeholder terkait, dalam hal ini Pemkot Serang kedepan. Sebab bagi kami kolaborasi merupakan sikap proporsional terhadap arah kebijakan pemerintah. Jika keliru kita luruskan, jika ada rekomendasi kebijakan juga kita ajukan,” ujar Aldi.

    Ia juga merasa iri dengan kota-kota besar di Indonesia dengan predikat ‘Kota Pelajar’ dan Kota Serang, katanya, sangat berpotensi seperti itu.

    “Tidak dipungkiri, kita patut iri dengan Jogja, Solo, Surabaya dan kota-kota lain yang secara alamiah mendapat predikat sebagai Kota Pelajar. Ini sangat bisa dicapai oleh Kota Serang dengan fasilitas yang ada, tinggal bagaimana Pemkot Serang mau memberikan ruang lebih terhadap budaya ilmiah aktivisme,” tegas Aldi.

    “Setidaknya, budaya aktivisme ini bisa dibangun dengan kolaborasi antara pemerintah dengan mahasiswa. Kita sangat bisa kedepan menjadikan Kota Serang sebagai center of excellence,” pungkasnya.(imad/LLJ)

  • Ikut Aktif Pencegahan Covid, Kejari Serang Bekali Masker ke Penumpang KA

    Ikut Aktif Pencegahan Covid, Kejari Serang Bekali Masker ke Penumpang KA

    Serang, fesbukbantennews. com (21/11/2020) – Ikut berpartisipasi dalam rangka pencegahan penyebaram Covis–19, Kejaksaan Negeri (Kejari) Serang membekali masker bagj penumpang Kereta Api Stasiun Serang dan masyarakat sekitar.

    kasi Intel kejari serang Maalidian memantau pembagian masker di sekitar stasiun.

    Pembagian masker gratis dalam kegiatan Jumat berkah yang digelar Kejari bersama Kejati Banten tersebut, menurut Kepala Seksi Intel (Kasiintel) Kejari Serang Mali Diaan, bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona.

    “Kami ingin masyarakat pengguna moda Kereta Api aman dari terpaparnya virus korona. Hari ini ratusan masker kita bagikan kepada penumpang, juga masyarakat di sekitar Stasiun KA Serang,” katanya Jumat (20/11).

    Meski saat ini sudah dalam masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang memungkinkan warga sudah bisa kembali lagi beraktivitas di luar rumah, lanjut Maali,akan tetapi virus ini masih tetap ada.

    “Maka dari itu kita jangan lengah dan anggap enteng virus korona ini. Selalu gunakan masker jika sedang beraktivitas di luar rumah,” ujarnya.

    Maali menghimbau kepada para masyarakat agar selalu patuhi protokol kesehatan Covid-19. Selalu cuci tangan, jaga jarak, dan saat beraktivitas di luar rumah atau bekerja selalu gunakan masker.

    “Dengan disiplinya penerapan protokol kesehatan Covid-19, saya percaya tidak ada ketambahan pasien Covid-19 terkonfirmasi. Dan marilah berdoa dan selalu berharap agar Pademi ini cepat berakhir,” himbaunya.

    Dalam kesempatan itu, Maali menambahkan pihaknya juga membagikan makanan kepada masyatakat terdampak virus korona. Dengan batuan itu, pihaknya berharap dapat mengurangi beban masyarakat.

    “Kegiatan ini akan kita laksanakan rutin, setiap Jumatnya,” Jelas dia.

  • Polisi Tangkap Dua Provokator, Saat Deklarasi Damai Menolak Kedatangan Rizieq Shihab Ke Banten

    Polisi Tangkap Dua Provokator, Saat Deklarasi Damai Menolak Kedatangan Rizieq Shihab Ke Banten

    Serang, fesbukbantennews.com (211/2020) – Dua orang provokator yang membakar ban bekas dan spanduk di Alun-akun Barat Kota Serang, di tangkap oleh polisi. Mereka berusaha membuat kekacauan saat ratusan massa aksi dari Ansor, Banser, Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas) dan Peguron Jalak Banten menggelar deklarasi damai menolak kedatangan Rizieq Shihab ke Banten.

    Polisi Tangkap Provokator, Saat Deklarasi Damai Menolak Kedatangan Rizieq Shihab Ke Banten

    Beruntung, dua orang yang ditangkap tidak menjadi bulan-bulanan ratusan massa aksi, karena lebih dahulu dimasukkan ke dalam mobil polisi.

    “Tadi ada orang yang sengaja masuk, kemudian dia membakar spanduk dan ban bekas, sehingga menggangu konsentrasi yang menyampaikan aspirasi. Sehingga di amankan agar tidak menggangu yang lain. Alhamdulillah masyarakat tidak terprofokasi,” kata Kabag Ops Polres Serang Kota (Serkot) AKP Yudha Hermawan, di Alun-alun Barat Kota Serang, Jum’at (20/11/2020).

    Usai membakar ban bekas dan spanduk, mereka terlihat bergegas lari dan melompati pagar Alun-alun Barat Kota Serang setinggi satu meter. Personil polisi yang berjaga disekitar lokasi deklarasi damai, segera menangkap mereka usai melompati pagar besi itu.

    Usai ditangkap, kedua pria yang terlihat masih remaja itu segera dibawa masuk ke mobil polisi dan diperiksa ke Mapolres Serang Kota, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

    “Yang di amankan bukan bagian dari massa aksi. Tadi yang aksi dari Ansor, Banser, Lapbas, Jalak. Mereka menyampaikan aspirasi dengan baik, tertib, dan menggunakan prokes,” terangnya.

    Adanya tidak provokasi disayangkan oleh massa aksi damai. Mereka hanya menyampaikan aspirasi tanpa menganggu ketertiban umum, lantaran dilakukan di lapangan Alun-alun Barat Kota Serang.

    “Kami deklarasi di Alun-alun Serang untuk menolak adanya kedatangan Rizieq Shihab, karena membuat resah di Banten. Kami dari Banten bersiap menolak Rizieq Shihab. Kami (hanya) memberikan aspirasi kami,” kata perwakilan DPP Lapbas, Siti Komariah, ditempat yang sama, Jum’at (20/11/2020).

    Para pendekar Banten yang menolak kedatangan Rizieq Shihab ke Bumi Jawara, karena tidak ingin mendengar ujaran kebencian yang disuarakan oleh pentolan FPI itu.

    Selain dikenal sebagai Bumi Jawara, Banten juga kerap disebut sebagai Bumi Seribu Kyai, Sejuta Santri. Sehingga para jawara Banten merasa bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan keutuhan Indonesia.

    “Kami sebagai jawara Banten merasa bertanggung jawab menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia. Kami tidak ingin dengar ujaran kebencian terhadap ulama, TNI, polri, dan pemerintah,” kata wakil korlap deklarasi damai, Awing, dilokasi yang sama, Jum’at (20/11/2020).

    Usia terjadinya provokasi dari dua remaja yang membakar ban bekas dan spanduk dibelakang barisan massa, para massa aksi membubarkan diri dengan tertib dan dikawal oleh pihak kepolisian.(dhyie/LLJ).

  • Industri Penerbitan Buku Lesu, Ikapi Banten Gelar Pertemuan

    Industri Penerbitan Buku Lesu, Ikapi Banten Gelar Pertemuan

    Serang,fesbukbantennews.com (18/11/2020) – Menghadapi kelesuan industri penerbitan di masa pandemi covid-19, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) daerah Banten menggelar silaturahmi dan diskusi sesama anggota IKAPI, pada Rabu, 18 November 2020 di Cafe Umakite, Kota Serang.

    Selain mencari soal solusi kelesuan industri perbukuan, diskusi ini juga sekaligus membahas masa depan organisasi penerbitan tertua di Indonesia ini, terutama menjelang MUNAS IKAPI ke 19 pada tanggal 25-28 Nopember 2020, dimana salah satu agenda penting adalah pemilihan Ketua Umum Ikapi masa bakti 2020-2025, kata Andi Suhud, Ketua IKAPI Banten kepada pers.

    Selain dihadiri oleh penerbit anggota IKAPI Banten dari Kota Serang dan Tangerang Raya, Turut hadir dalam diskusi santai tersebut, ketua IKAPI provinsi DKI Jakarta, Hikmat Kurnia dan Arys Hilman, salah satu Calon Ketua Umum IKAPI 2020-2025 nomor urut satu.

    Ketua IKAPI Banten yang juga penggagas Forum Ekonomi Kreatif (Fekraf) Banten, Andi Suhud menyampaikan IKAPI sebagai organisasi penerbitan satu-satunya di Indonesia masih memiliki posisi tawar yang rendah dengan Pemerintah daerah di seluruh Indonesia soal produksi perbukuan khususnya di Banten, bahkan penerbitan sebagai salah satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif, masih dipandang sebelah mata oleh pemerintah daerah khususnya.

    Maraknya pembajakan dan lemahnya regulasi dan sanksi hukum terhadap pelaku pembajakan menjadi ‘pekerjaan rumah’ yang harus diselesaikan dalam masa kepemimpinan IKAPI ke depan, tambah Rozy ElRoy, Sekretaris IKAPI Banten menambahkan.

    Arys Hilman dalam paparannya menyampaikan bahwa buku adalah ekspresi budaya yang hidup dan sebagai bagian dari bahasa yang dipilih. Sebuah buku ditulis, diproduksi, dipertukarkan, digunakan, dan dihargai dalam latar bahasa dan budaya tertentu. Unesco pada Hari Buku Sedunia 2019 menegaskan komitmen internasional dalam mendukung masyarakat adat untuk melestarikan budaya, pengetahuan, dan hak-hak mereka.

    Pria kelahiran Bandung pada 28 Mei 1968 ini sangat antusias mengusung perubahan di tubuh IKAPI dengan tagline Kolaborasi. Transformasi yang digaungkannya. Saya rasa inilah saatnya IKAPI melakukan perubahan dengan memperjuangkan kepentingan para anggotanya, sampai Arys kepada peserta yang hadir.

    Diskusi ditutup dengan pernyataan dukungan IKAPI Banten terhadap Calon Ketua Umum, Arys Hilman, dengan harapan dapat membawa perubahan baru bagi kemajuan IKAPI di masa yang akan datang.

    Sebagai informasi Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) adalah satu-satunya asosiasi penerbitan profesional di Indonesia yang menyatukan penerbit buku dari seluruh Indonesia. Ikapi didirikan pada 17 Mei 1950 di Jakarta. (ast/LLJ)

  • Pandemi Masih Berlangsung, Cegah Penularan Covid 19 ,Kalpanax & Entrostop Beraksi di Pasar Cikande

    Pandemi Masih Berlangsung, Cegah Penularan Covid 19 ,Kalpanax & Entrostop Beraksi di Pasar Cikande

    Serang, fesbukbantennews. com (17/11/2020) – Pandemi Covid-19 masih ber langsung,sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 adalah tugas bersama, kali ini Kalpanax & Entrostop melakukan penyemprotan disinfectant di sekitaran pasar Cikande, Kabupaten Serang

    penyemprotan di Cikande.

    Penyemprotan dilakukan saat aktivitas pasar berhenti. Sabtu (24/NOV/2020). Kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan untuk meminimalisir resiko penularan dipusat keramaian virus corona.

    “Setelah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan ini, semoga dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pedagang untuk beraktivitas di pasar, namun masyarakat diingatkan untuk selalu menjaga protokol new normal seperti penggunaan masker dan tetap menjaga social distancing” ucap Sales MD Reprensentative, arif.

    “Kita juga semprot tempat yang sering dilewati masyarakat, agar para pedagang hingga masyarakat terhindar virus Covid-19,” imbuhnya.

    menurutnya, penyemprotan disinfektan terus di lakukan sebagai upaya untuk memutus wabah Covid-19.

  • Komitmen Cegah Penularan Covid 19 Kalpanax & Entrostop Beraksi di Pasar Rau

    Komitmen Cegah Penularan Covid 19 Kalpanax & Entrostop Beraksi di Pasar Rau

    Serang, fesbukbantennews. com (15/11/2020) – Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 adalah tugas bersama, kali ini Kalpanax & Entrostop melakukan penyemprotan disinfectant di sekitaran pasar rau kota serang.

    penyemprotan disinfektan di Pasar Rau.

    Penyemprotan dilakukan saat aktivitas pasar berhenti. Jumat (13/NOV/2020). Kegiatan penyemprotan disinfektan dilakukan untuk meminimalisir resiko penularan dipusat keramaian virus corona.

    “Setelah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan ini, semoga dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pedagang untuk beraktivitas di pasar, namun masyarakat diingatkan untuk selalu menjaga protokol new normal seperti penggunaan masker dan tetap menjaga social distancing” ucap Sales MD Reprensentative (Arif).

    “Kita juga semprot tempat yang sering dilewati masyarakat, agar para pedagang hingga masyarakat terhindar virus Covid-19,” imbuhnya.

    menurutnya, penyemprotan disinfektan terus di lakukan sebagai upaya untuk memutus wabah Covid-19.

  • Relawan Hamba Allah Beri Bantuan Sarana Air Bersih ke Sindangresmi Pandeglang

    Relawan Hamba Allah Beri Bantuan Sarana Air Bersih ke Sindangresmi Pandeglang

    Pandeglang, fesbukbantennews. com (15/11/2020) – Relawan hamba Allah memberikan bantuan sarana air bersih (sumur bor) di Kp. Cibuluheun Desa Pasirlancar Kecamatan Sindangresmi – Pandeglang. Sabtu 14 November 2020.

    Relawan hamba Allah memberikan bantuan sarana air bersih (sumur bor) di Kp. Cibuluheun Desa Pasirlancar Kecamatan Sindangresmi – Pandeglang. Sabtu 14 November 2020.

    Abad Badrudis Salah satu warga mengatakan kami mengucapkan banyak terimakasih kepada relawan hamba Allah yang telah peduli terhadap kami sehingga memberikan sarana Air bersih buat kami yang membutuhkan.

    Abad menambahkan dengan adanya sumur bor ini warga tidak kesulitan lagi mencari air bersih untuk wudhu, mandi dan memasak dan apa yang diberikan oleh relawan hamba Allah, diganti oleh Allah. SWT dengan balasan yang setimpal

    Asep Aldo selaku koordinator relawan Hamba Allah mengatakan kami mencari titik lokasi yang benar – benar membutuhkan sarana air bersih yang layak untuk keperluan mandi, masak dan yang lainnya.

    Asep menambahkan kami hanya meminta kepada masyarakat untuk membeli batu bata dan pasir untuk pembuatan tempat wudhu agar masyarakat merasa memiliki dan mau merawatnya adapun alat yang lainnya kami yang mengadakan.(ajat/LLJ).

  • Serius Inisiasi Beasiswa Sabar,  Asep Rafie Ajak Kolaborasi Cendekiawan Kampung

    Serius Inisiasi Beasiswa Sabar, Asep Rafie Ajak Kolaborasi Cendekiawan Kampung

    Pandeglang, fesbukbantennews. com (12/11/2020) -TB. Asep Rafiudin Arief, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang, serius mendirikan BEASISWA SABAR (Sahabat Baik Asep Rafie) setelah banyak berdialog dengan Cendekiawan Kampung.

    Asep Rafie berfoto sebelum Genius Kampung berangkat ke ke kampus tujuan.

    Menurutnya, CK yang dalam durasi kurang dari dua tahun namun sudah berhasil memfasilitasi 28 anak kampung untuk kuliah dengan berbagai skema beasiswa mendorongnya untuk berkolaborasi.

    “Beasiswa Sabar saya niatkan untuk menjadi kolaborator Cendekiawan Kampung. Kita akan sama-sama siapkan SDM kampung yang unggul agar kampung semakin optimal dalam mendukung program pembangunan pemerintah.”

    Dalam perjalanannya, Beasiswa Sabar akan bersisian dengan program-program Cendekiawan Kampung. Asep Rafie menyebut bahwa programnya akan meneguhkan apa saja yang selama ini telah dilakukan CK melalui dukungan funding, penambahan mitra strategis, varian skema beasiswa dan sebagainya.

    “Saya merasa cocok dengan CK karena para penerima manfaatnya dioreintasikan mengambil peran sejak di dini di kampung halaman. Itu sekilas sederhana, tetapi bila menyimak presentasi Kang Atih (red: founder Cendekiawan Kampung) kalau jumlah penerima beasiswanya di atas seratus orang, berasal dari seratus atau lima puluh kampung, kemudian mereka melakukan sesuatu yang konstruktif untuk kampungnya, maka itu bukan lagi hal yang sederhana. Saya tidak ingin ketinggalan proyek baik ini, sehingga Beasiswa Sabar dicetuskan.” Imbuh Ketua DPD PKS Kabupaten Pandeglang ini.

    Beasiswa Sabar sendiri rencananya akan diluncurkan pada pertengahan Desember 2020. Dalam momen itu juga akan dilaksanakan seminar pendidikan dengan menghadirkan pembicara-pembicara yang kompeten di bidang pendidikan, beasiswa, kebijakan dan pengembangan sumber daya manusia.

    “Insya Allah pada momen itu juga akan ada penandatanganan kerja sama antara Beasiswa Sabar dan Cendekiawan Kampung.”

    Menjamu Genius Kampung
    Bertempat di Saung Mantan, Cikupa, Pandeglang (12/11), Asep Rafie menjamu empat orang Genius Kampung (awardee beasiswa CK) asal Pandeglang yang akan berangkat ke kampus tujuan. Mereka adalah Roman dari Cibaliung, Titan dari Gardu Tanjak, Enoh dan Atih Dwi dari Cibadak. Turut hadir juga Atih Ardiansyah dan Irma Zakiyah sebagai pendiri Cendekiawan Kampung, orang tua penerima manfaat program, dan Direktur Amanah Takaful Jakarta.

    “Saya ingin menitip pesan, sungguh-sungguhlah belajar. Adik-adik kuliah ini dalam rangka mencari ilmu. Niatkan bukan hanya buat pribadi, tetapi untuk mengabdi kepada masyarakat. Jadi manfaat.” Ujar Asep Rafie.

    Dalam kesempatan yang sama, Atih Ardiansyah menjelaskan kepada para orang tua bahwa Cendekiawan Kampung diniatkan bukan hanya memfasilitasi beasiswa setelah itu selesai. Akan tetapi program-program pengembangan kampung asal Genius Kampung juga telah dirancang.

    “Kita siapkan berbagai program di kampung agar adik-adik sejak masih mahasiswa sudah menjadi aktor perubahan di masyarakat. Kita ciptakan ekosistem yang memungkinkan adik-adik mau pulang, tinggal bersama-sama masyarakat, berdaya bersama dengan melanjutkan program yang sudah dirancang sepanjang kuliah.”

    Irma Zakiyah, CFO dan Founder CK, menyampaikan rasa terimakasih atas kolaborasi yang ditawarkan Asep Rafie kepada Cendekiawan Kampung.

    “Kami dari Cendekiawan Kampung menerima dengan terbuka kolaborasi ini. Insya Allah kerja sama ini akan menguatkan kaki-kaki kita dalam menyiagakan SDM mumpuni buat kampung-kampung di Pandeglang khususnya dan tentu untuk Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Asep Rafie yang sudah membantu memfasilitasi kendaraan buat adik-adik berangkat ke kampus tujuan.”

    Cendekiawan Kampung merupakan exceptional learning community yang didirikan Atih Ardiansyah dan Irma Zakiyah. Dalam durasi kurang dari dua tahun sejak berdiri, telah berhasil memfasilitasi 28 anak untuk kuliah dengan berbagai skema beasiswa.(LLJ).