FesbukBantenNews

Bulan: Oktober 2020

  • 3 Wisatawan Tewas di Cikoncang, Balawista : Perahu Angkut Penumpang Lebihi Kapasitas

    3 Wisatawan Tewas di Cikoncang, Balawista : Perahu Angkut Penumpang Lebihi Kapasitas

    Pandeglang, fesbukbantennews. com (25/10/2020) – Terkait tewasnya tiga orang saat berwisata di Bendungan Cikoncang di perbatasan antara Kabupaten Pandeglang dan Lebak, Minggu (25/10/2020) diduga selain perahu angkut penumpang melebihi kapasitas, juga tidak memliki alat keselamatan yang layak.

    tangkap layar video Facebook.

    Demikian dikatakan Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista ) Banten Ade Ervin kepada Media, Minggu (25/10/2020) malam.

    Menurut Ervin, perahu yang mengalami kecelakaan membawa 28 penumpang. Ideal nya 9-10 penumpang.

    “Perlu adanya peninjauan terkait operasional perahu wisata yang ada, terkait kelayakan keselamatan dan standarnya, seperti jumlah dan kapasitas yang idealnya hanya 9 -12 orang,” kata Ervin.

    Ervin juga mengatakan, setelah mengamati video detik-detik kecelakaan perahu tersebut,
    seperti tidak menabrak tunggul atau sesuatu, karena posisi perahu berjalan dalam keadaan normal dan tidak ada hentakan

    “Perahu terbalik dengan posisi seperti itu dikategorikan limbung akibat berat beban menyamping. Sehingga penyangga ( katir, red) tidak mampu menahan, ” tegasnya.

    Karena,lanjut Ervin, pada saat itu hujan, jadi para penumpang seluruhnya masuk ke dalam tenda perahu, dan sebagian besar berdiri seperti terlihat dalam video. “Itu lah yang mungkin mengakibatkan perahu limbung, ” Katanya.

    Sementara, Humas Balawista Banten Lulu Jamaludin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pandeglang harus bertanggungjawab atas kejadian tersebut. Puluhan Wisatawan warga Pandeglang tersebut masuk dari kawasan Pandeglang.

    “Pemerintah harus mengecek kembali terkait standar operasional bendungan cikoncang, khususnya melalui pintu masuk curug ciung Pandehlang Apakah sudah memenuhi standar atau belum, ” Kata Lulu.

    Wisata bendungan Cikoncang tersebut, lanjut Lulu, bukan tempat wisata biasa. Tetapi tempat wisata yang memiliki resiko tinggi.

    “Apakah perahu tersebut layak jalan, standard alat keselamatan memenuhi dan penjaga wisatanya pun memiliki sertifikat keselamatan wisata tirta, ” Tegas dia.

    Untuk diketahui, peristiwa terbaliknya perahu terjadi pada sekitar pukul 13.12 WIB. Perahu ditumpangi kurang lebih 28 orang yang merupakan wisatawan. Dalam kejadian tersebut tiga orang meninggal.

    Ke-28 wisatawan yang saat perahu terbalik di danau itu berhasil dievakuasi tim penyelamat. Namun tiga orang meninggal dunia yaitu Ruhi (20), Nufa (9) dan Fatma (12). Ketiganya adalah warga Pandeglang.

    Para wisatawan ini masuk ke danau melalui daerah wisata di Desa Curug Ciung, Pandeglang. Mereka lantas naik perahu dari situ dan mengalami kecelakaan.

  • IMM Menilai Bantuan Produktif Usaha Mikro 2020 di Pandeglang Serampangan

    IMM Menilai Bantuan Produktif Usaha Mikro 2020 di Pandeglang Serampangan

    Pandeglang, fesbukbantennews. com (25/10/2020) – Pimpinan Cabang ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Pandeglang memberikan beberapa catatan kepada Dinas koperasi dan UMKM Pandeglang agar lebih selektif terkait mekanisme verifikasi data bantuan BPUM, yang dialokasikan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Pandeglang.

    Kabid sosial PC IMM Pandeglang, Rudi Oktaviandi.

    Pasalnya pemerintah melalui Kementrian koperasi dan UMKM telah menggelontorkan anggaran sebesar 123 triliun untuk membantu UMKM yang terdampak covid-19, bantuan produktif usaha mikro (BPUM) ini sebesar 2,4 juta / UMKM. Dalam program ini pemerintah menargetkan ada sebanyak 12-15 juta pelaku UMKM yang akan mendapatkan bantuan ini, termasuk di kabupaten pandeglang yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2020.

    Kabid sosial PC IMM Pandeglang, Rudi Oktaviandi mengatakan ” Pemerintah daerah khusunya Dinas koperasi dan UMKM Pandeglang harus dapat memutakhirkan data dan memastikan validasinya sebelum menyalurkan bantuan, bukan hanya secara administratif.

    ini sangat penting agar penerima manfaat bantuan dari pemerintah ini benar-benar tepat sasaran jangan sampai bantuan ini dimanfaatkan atau bahkan dipolitisasi oleh pihak tertentu yang mendapatkan hanya orang-orang tertentu bukan pelaku UMKM.

    “Pasalnya saat bantuan itu turun, tiba-tiba banyak masyarakat membuat bikin surat keterangan usaha (SKU) di setiap pemerintahan desanya, bahkan diduga pembuatan SKU dijadikan kesempatan membebankan biaya tanpa dasar perda atau pun perdes. “Bila tanpa dasar peraturan kan itu namanya pungli” tutur Rudi

    Maka kami ingin memastikan mekanisme verifikasi dan penentuannya harus dengan prosedur atau dasar yang jelas, ada faktualisasi terhadap penerima. Tidak tergesa-gesa sehingga seolah mengesankan uang negara di “aur-aur”.

    Kami harap komisi 2 DPRD Pandeglang tidak tinggal diam, bila perlu bentuk tim khusus (timsus) yang melibatkan kejari dan polres. Mengevaluasi dan meminta pertanggungjawaban penyaluran program tersebut.” Ujar Rudi Oktaviandi. (Elien/LLJ).

  • Dalam Seminggu Terakhir, Banten Diguncang 42 Gempa Bumi

    Dalam Seminggu Terakhir, Banten Diguncang 42 Gempa Bumi

    Serang, fesbukbantennews. com (25/10/2020) – Dalam sepekan terakhir, kurun waktu 16-22 Oktober 2020 di Provinsi Banten terjadi 42 kali gempa. Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan lindu yang terjadi tanggal 09-15 Oktober 2020, berjumlah 12 kali guncangan.

    gempa 3 5 SR di Bayah pada 19 Oktober 2020.(BMKG).

    Gempa diakibatkan aktivitas pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang membentang di bagian barat Bengkulu, Lampung, perairan Selat Sunda, Banten, hingga Jawa Barat.

    “Gempa bumi tektonik sebanyak 42 kejadian, lebih tinggi sekitar 250 persen frekuensi kejadiannya dibandingkan dengan periode 09-15 Oktober 2020, yaitu 12 kejadian gempa bumi,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Klas I Tangerang, Suwardi, saat dikonfirmasi melalui pesan elektronik, Sabtu (24/10/2020).

    Menurut Suwardi,gempa bumi berkekuatan kurang dari 3 magnitudo (M) sebanyak 23 kali atau 55 persen. Kemudian berkekuatan antara 3 M sampai 5 M sebanyak 19 kali atau 45 persen dan belum pernah ada gempa bumi berkekuatan di atas 5 M.

    “Berdasarkan kedalamannya, gempa bumi pada periode tersebut didominasi oleh gempa bumi dangkal sebesar 95 persen,” dia menerangkan.

    BMKG mencatat tiga gempa bumi yang guncangannya dirasakan oleh masyarakat, yakni tanggal 22 Oktober 2020 pada pukul 00.38 Wib dengan kekuatan 3,7 M. Pusat gempa terletak pada koordinat 7,00 LS-106,32 BT, tepatnya berada di laut dalam jarak 10 kilometer Tenggara Bayah, Kabupaten Lebak, Banten.

    Kemudian gempa kedua terjadi hari Kamis, 22 Oktober 2020 pada pukul 01.09 Wib dengan kekuatan 2,6 M. Pusat gempa terletak pada koordinat 6,92 LS-106,34 BT, tepatnya berada di laut pada jarak 9 kilometer Timur Laut Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, dengan kedalaman 11 kilometer.

    Gempa ketiga terjadi hari Kamis, 22 Oktober 2020, pukul 06.50 Wib dengan kekuatan 4,4 M dan pusat gempa bumi pada koordinat 6,98 LS-106,32 BT, tepatnya berada di laut pada jarak 9 kilometer Tenggara Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer.

    “Dari 42 gempa bumi yang terjadi, ada tiga gempa yang guncangannya dirasakan di wilayah Banten,” tukasnya.(rhyme/LLJ)..

  • SMKN 1 Kota Serang Sabet Emas LKS Nasional

    SMKN 1 Kota Serang Sabet Emas LKS Nasional

    Serang, fesbukbantennews. com (24/10/2020) – Kepala Sekolah SMKN 1 Kota Serang Maksudi Zen Mutaqin merasa bersyukur. Soalnya siswa SMKN 1 Kota Serang berhasil menyabet medali emas Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Nasional ke 28.

    Kepsek dan staff SMKN 1 kota Serang gembira, siswanya sabet emas LKS Nasional.

    “Saya merasa terharu, bahagia dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas capaian prestasi anak-anak yang berhasil menyabet medali emas di LKS 28 ini,” kata Maksudi Zen didampingi Wakasek Kesiswaan Dede Rahmatullah.

    Emas diraih oleh Ratu Diana Safitri untuk bidang kompetensi Marketing Online. Sedangkan Yowen berhasil menduduki peringkat 7 bidang kompetensi Kuliner.

    “Alhamdulillah, ini adalah perjuangan kita semua. Ini adalah tahapan awal menjadi pribadi yang unggul. Terus berkarya dan tetap rendah hati. Ini perjuangan yang luar biasa,” ujar Maksudi Zen.

    LKS Nasional ke 28 diselenggarakan secara online dari tanggal 18 September sampai 24 Oktober 2020. Provinsi Banten diwakili oleh 3 SMK. Yaitu SMKN 1 Kota Serang, SMK Panca Karya Tangerang, dan SMA PGRI Kota Serang.

    “Alhamdulillah. Ini pengalaman luar biasa bagi saya. Ini awal mewujudkan mimpi saya. Tantangan berikutnya tentu lebih sulit. Tapi saya akan terus berusaha dan berdoa. Insya Allah,” ucap Ratu Diana Safitri penyabet medali emas.

    Provinsi Banten berhasil menyebar 2 medali emas dan 1 perunggu. 2 medali itu dari bidang Marketing Online dan IT Network System administration.

    Para penyabet medali emas ini akan dikirim ke Lomba Kompetensi tingkat dunia yang dikenal dengan sebutan World Skills Competition 2021. Rencananya akan diselenggarakan di Shanghai, China. (Oetjoe/LLJ).

  • Dugaan Korupsi HP Siswa di Lebak dan Pandeglang Rp32  Miliar, Mahasiswa Demo Kejati

    Dugaan Korupsi HP Siswa di Lebak dan Pandeglang Rp32 Miliar, Mahasiswa Demo Kejati

    Serang, fesbukbantennews. com (23/10/2020) -Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Demokrasi Indonesia Merdeka (DIM) Pandeglang, menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman Kejati Banten, Jumat, (23/10/2020). Mereka meminta kepada Kejati untuk menggarap kasus dugaan korupsi pengadaan HP Tablet di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang dan Lebak senilai total Rp14, 5 miliar.

    Aksi DIM di depan Kejati Banten.

    “Dugaan korupsi terjadi pada proyek pengadaan HP tablet untuk SMA/SMK di kabupaten Lebak senilai Rp8,5 miliar, sedangkam proyek do Pandeglang senilai Rp24 miliar, ” Kata Koordinator aksi, Fikri Anidzar Albar saat berorasi.

    Fikri mengatakan, dugaan korupsi yang dilaporkan oleh Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP) itu harus segera diproses oleh Kejati.Pihaknya sangat menghendaki jika dugaan korupsi itu diproses oleh Kejati, bukan Kejari.

    ” Kami mendesak supaya Kejati Banten yang memproses kasus tersebut, hingga tuntas, “katanya.

    Sementara itu, Kasi Penerangan Umum (Penkum) Kejati Banten, Ivan Siahaan menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan proses pengumpulan data dan pengumpulan bahan keterangan (Puldata dan Pulbaket) secara tertutup.

    “Untuk sementara kita sudah melakukan proses Puldata dan Pulbaket secara tertutup, namun nanti akan dilakukan secara terbuka,” katanya saat menerima audiensi perwakilan mahasiswa.

    Namun, Kejati Banten dalam laporan tersebut akan melakukan koordinasi dengan kerjaksaan negeri Pandeglang pun halnya Lebak, sebagaimana laporan ALIPP.

    “Untuk efektif dan efisiennya pemeriksaanya kita minta mereka membantu kita melakukan pemeriksaan,” katanya.

  • Usai laporkan Eki ke Bawaslu, Tim Advokasi Hukum Tatu-Pandji Sambangi LPA Banten

    Usai laporkan Eki ke Bawaslu, Tim Advokasi Hukum Tatu-Pandji Sambangi LPA Banten

    Serang , fesbukbantennews. com (22/10/2020)–Dugaan dilibatkannya anak-anak dalam kampanye Calon Wakil Bupati Serang Nomor Urut 2, Eki Baehaki, terus berbuntut panjang.

    Tim Advokasi di LPA Banten.

    Selain dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Serang, Tim advokasi hukum pasangan calon nomor urut 1 , Tatu Chasanah -Pandji Tirtayasa, Rabu, (21/8) terpantau menyambangi kantor Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Provinsi Banten yang berada di lingkungan Kaujon Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang,dan diterima oleh Ketua LPA Banten Muhamad Uut Lutfi.

    Dalam keterangannya, juru bicara tim advokasi hukum Tatu-Pandji, Daddy Hartadi, S.H mengatakan akan melaporkan Eki Baehaki ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melalui Lembaga LPA Provinsi Banten.

    Daddy yang diketahui datang ke LPA Banten bersama sekretaris tim Cecep Azhar,SH,MH, mengatakan, pihaknya merasa perlu untuk menyambangi LPA guna memperkuat peran dan fungsi LPA sebagai lembaga yang concern dalam perlindungan anak, seperti yang diamanatkan dalam pasal 74 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak.

    “Inikan konteksnya ada dugaan pelanggaran atas hak anak, yang diatur dalam UU Perlindungan anak, jadi kita merasa perlu untuk melibatkan KPAI melalui LPA Provinsi Banten agar turut memberikan penanganan kasus dugaan pelibatan anak dalam kampanye politik. Selain kita laporkan ke Bawaslu, kita akan laporkan juga ke KPAI melalui LPA Banten sesuai peran dan fungsi KPAI yg diamanatkan dalam UU 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan anak. Kita berharap Bawaslu dan LPA Provinsi Banten bisa sinergis dalam menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran pelibatan anak dalam kampanye politik”, terangnya

    Disambung oleh Daddy, dugaan pelanggaran yang dilakukan calon Wakil Bupati Eki Baihaki ini harus menjadi perhatian serius dari Bawaslu dan LPA Provinsi Banten. Karena ada hak anak yang dilanggar, selain itu juga dapat menjadi preseden buruk dalam upaya mewujudkan Pilkada Kabupaten Serang yang bermartabat dan berintegritas.

    “Pilkada harusnya menjadi Sarana pemberdayaan politik yang bermartabat dan berintegritas dalam ruang demokratis ditingkat lokal. Dengan mengedepankan etika, dan norma politik maupun norma hukum yang mengaturnya. Agar pilkada bisa diwujudkan menjadi proses pemilihan kepala daerah yang rasional, dan edukatif yang mengusung gagasan. Bukan sebaliknya, mengabaikan etika dan norma politik serta melanggar hukum,” pungkasnya.

  • IMM Minta Pemkab Pandeglang Transaparan Terkait dana Bantuan Keagamaan Rp940 Juta

    IMM Minta Pemkab Pandeglang Transaparan Terkait dana Bantuan Keagamaan Rp940 Juta

    Pandeglang, fesbukbantennews.com (22/10/2020) – Pimpinan Cabang ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Pandeglang berharap Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang transparan terkait anggaran dana hibah yang dialokasikan untuk pulahan lembaga keagamaan di Kabupaten Pandeglang.

    IMM Pandeglang.

    Pasalnya Pemkab telah mengalokasikan dana hibah keagamaan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 senilai Rp 940 juta.

    Sekertaris Umum PC IMM Pandeglang, Sadin Maulana mengatakan: Pemda harus transparan dalam realisasi anggaran dana hibah yang bersumber dari APBD dan jangan sampai dipolitisasi.

    “Pasalnya ditengah momentum yang bertepatan dengan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Pandeglang tahun 2020 ini, muncul kekhawatiran setiap program dipolitisasi untuk kepentingan politik kandidat tertentu.

    Selain itu, kehawatiran lainnya bahwa dana bantuan keagamaan, dana bantuan sosial memiliki kerawanan dikorupsi dan nepotisme yang mendapatkan hanya yang memiliki kedekatan dan akses dengan penguasa sementara yang seharusnya mendapatkan tidak dapat.

    Maka kami ingin pastikan mekanisme verifikasi dan penentuannya harus dengan prosedur atau dasar yang jelas serta kejaksaan ikut juga memantau dan DPRD dalam fungsi controlnya dapat pula meminta pertanggungjawaban secara terbuka, serta harus benar-benar transparan kepada publik dalam realisasi penggunaan anggaran ini.” Ujar Sadin Maulana, Kamis (22/10/2020).

    Adapun 61 lembaga keagaamaan tersebut terdiri dari: 13 lembaga Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), 6 Mushola, 25 Ponpes, 17 majlis taklim. 13 DKM mendapat Rp 270 juta, 6 Mushola 95 juta 25 Ponpes 345 juta, 17 Majlis Taklim 230 juta.

  • 20 Tahun Berdiri, Provinsi Banten Belum Miliki Mitigasi dan SOP Bencana Kimia

    20 Tahun Berdiri, Provinsi Banten Belum Miliki Mitigasi dan SOP Bencana Kimia

    Serang,fesbukbantennews.com (21/10/2020) (21/10) BPBD Banten kembali di anggap gagap bencana, lantaran belum memiliki Standar Operasional Terpadu (SOP) untuk mengatasi bencana kimia. Sebut saja Kota Cilegon, yang memiliki banyak industri kimia. Namun belum dilengkapi dengan mitigasi bencana kimia.

    ilustrasi.

    “Harus ada standar penanganan kimia, nah itu (di Banten) belum ada. Jadi ini harus kita lakukan secara terkoordinasi, dengan perusahaan, dengan pemerintah,” kata Kepala BPBD Banten, Nana Suryana, di kantornya, Rabu (21/10/2020).

    Meski belum memiliki mitigasi maupun SOP bencana kimia, Nana memastikan seharusnya standar penanganan itu ada.

    Artinya, selama 20 tahun Banten menjadi provinsi dan lepas dari Jawa Barat (Jabar), SOP maupun mitigasi bencana belum menjadi prioritas pemerintah.

    “Tentunya terkait dengan penanganan lingkungan, limbah, itu dengan OPD teknis terkait. Untuk antisipasi bencana, tentu kita dalam rencana penanganan bencana itu harus ada,” terangnya.

    Nana beralasan mahalnya peralatan membuat mitigasi dan SOP penanganan bencana kimia di Banten belum bisa dilakukan. Padahal, bencana tidak tahun kapan terjadinya. Seperti tsunami senyap Selat Sunda, akibat letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) tahun 2018 silam.

    Beruntung kala itu, tsunami Selat Sunda tidak membuat kerusakan berarti dipesisir Kota Cilegon, yang banyak berdiri industri.

    “Karena memang itu agak mahal, peralatan standarnya. Jika terjadi bencana kimia seperti apa, bungkernya harus dibawah tanah 30cm. Potensi itu ada dikita,” jelasnya.

    Bencana kimia bisa juga disebabkan adanya bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, hingga tsunami. Seperti penelitian yang dilakukan oleh UGM yang mengatakan adanya skenario gempa dan tsunami setinggi 2 meter di selatan Jawa.

    Kepala Pusat Litbang Kualitas dan Laboratorium Lingkungan (P3KLL) Kementrian Lingkungan Hidup, Herman Hermawan pada Oktober 2019 pernah mengatakan, 80 persen industri kimia nasional ada di Kota Cilegon.(dhyie/LLJ).

  • Wapres Resmikan Layanan Retina dan Glaukoma Center di RS Achmad Wardi Kota Serang

    Wapres Resmikan Layanan Retina dan Glaukoma Center di RS Achmad Wardi Kota Serang

    Serang, fesbukbantennews. com (21/10/2020) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan layanan Retina dan Glaukoma Center di Rumah Sakit Achmad Wardi di Kota Serang, Banten, yang dibangun melalui dana wakaf. Wapres sangat mengapresiasi layanan di RSAW yang dibangun pada tahun 2017 juga dibiayai melalui dana wakaf atas inisiatif Dompet Dhuafa dan Badan Wakaf Indonesia (BWI).

    melalui media daring, Wapres Maruf Amin meresmikan layanan Retina Dan Glaukoma Centre di RSAW Kota Serang.

    Menurut Ma’ruf, hal itu menunjukkan dana sosial melalui wakaf ini salah satu pilar peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    “Pembangunan Rumah Sakit Achmad Wardi yang dibangun dengan dana wakaf, merupakan contoh nyata bahwa penggalangan dana wakaf dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian penggalangan dana wakaf perlu terus kita tingkatkan,” ujar Ma’ruf melalui daring saat peresmian Layanan Retina Center RS Achmad , Rabu (21/10).

    Menurut data yang dihimpun oleh Perhimpunan Spesialis Mata Indonesia (Perdami),lanjut Wapres,prevalensi kebutaan di Indonesia adalah 1,5 persen atau sekitar 3 juta orang.

    Angka ini tertinggi bila dibandingkan dengan Thailand 0,6 persen, India 0,7 persen dan Bangladesh 1 persen. Kebutaan di Indonesia paling banyak terjadi akibat Katarak, Glaukoma, dan Gangguan Retina.

    “Untuk itu kita semua sangat berbahagia dan berbangga atas tambahan layanan retina dan glaukoma di Rumah Sakit Achmad Wardi ini. Cita-cita Badan Wakaf Indonesia untuk membangun rumah sakit mata di seluruh Indonesia merupakan keinginan yang sangat mulia,” ujarnya.

    Wapres berharap penggalangan dana wakaf terus ditingkatkan guna mengatasi masalah kesejahteraan sosial. Namun, dalam penggalangan dana tersebut diperlukan diversifikasi harta wakaf itu sendiri.

    Sebab, selama ini wakaf hanya dipahami sebatas wakaf tanah. Padahal, wakaf sebenarnya tidak harus berupa benda tidak bergerak seperti tanah, tapi bisa juga berupa uang dan surat berharga.

    MUI kata Ma’ruf, juga telah menetapkan fatwa tentang wakaf tunai, wakaf tunai (cash wakaf/waqf al-nuqud) termasuk surat-surat berharga yang dilakukan oleh perorangan, kelompok orang, lembaga atau badan hukum, hukumnya jawaz atau boleh. Nilai pokok wakaf tunai harus dijamin kelestariannya, tidak boleh dijual, dihibahkan, dan atau juga diwariskan.

    “Jenis wakaf ini masih belum dikenal di Indonesia, berbeda dengan wakaf tanah, potensi wakaf tunai dapat diperoleh dari donasi masyarakat secara luas. Jika wakaf tanah hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang mampu, wakaf tunai hampir setiap orang bisa menjadi wakif (orang yang berwakaf) dan memperoleh Sertifikat Wakaf Tunai,” ujarnya.

    Hadir dalam kesempatan peresmian tersebut, Ketua BWI M Nuh, Wali Kota Serang Syafrudin, serta keluarga muwakif Achmad Wardi. (LLJ).

  • 2 Siswa SMKN 1 Kota Serang Ikuti LKS Tingkat Nasional

    2 Siswa SMKN 1 Kota Serang Ikuti LKS Tingkat Nasional

    Serang, fesbukbantennews. com (20/10/2020)-Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMKN 1 Kota Serang Dede Rahmatullah mengatakan sekolahnya sedang mengikuti Lomba Kompetensi Sekolah (LKS) tingkat Nasional. Bidang kompetensi yang diikuti yaitu Marketing Online dan Kuliner.

    Siswa SMKN 1 Kota Serang ikuti LKS tingkat Nasional.

    “Marketing Online diikuti Ratu Diana Safitri. Sedangkan bidang Kuliner diikuti Yowen,” kata Dede.

    LKS tingkat Nasional diselenggarakan dari tanggal 25 September – 24 Oktober 2020 secara online.

    “Peserta kompetensi tidak kumpul di satu tempat. Tapi mengikuti lomba dari sekolah masing-masing. Pakai fasilitas zoom,” ujar Dede.

    LKS Online terpaksa dilakukan karena situasi negara sedang dilanda wabah Covid19.

    “Peserta LKS tingkat nasional dipilih dari juara LKS tingkat Provinsi Banten yang juga dilakukan online,” jelas Dede.

    Juara LKS tingkat Nasional akan mewakili Indonesia di LKS tingkat dunia. Atau lebih dikenal dengan nama World Skills International Competition 2021.

    “World Skill International Competition rencananya diselenggarakan di Shanghai, Cina. Doakan siswa-siswa kami menang yah. Karena bukan saja membawa nama Banten. Tapi juga membawa nama Indonesia,” harapan Dede. (g/LLJ).