Serang, fesbukbantennews. com (5/10/2020) – Aksi mahasiswa peringati HUT Provinsi Banten ke 20 Kembali ricuh. Setelah Minggu (4/10/2020) kemarin dua rombongan mahasiswa ricuh, hari ini aksi sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Banten Menggugat (Kasibat) melakukan aksi demonstrasi di depan kantor gubernur Kawasan Pusat Pemerintahan (KP3B) Curug Kota Serang. Senin (5/10/2020) juga berakhir ricuh.

Dalam aksinya mahasiswa menuntut gubernur Banten Wahidin Halim (WH) untuk menuntaskan persoalan-persoalan yang ada di banten.
Sempat ada keributan aksi saling dorong antara mahasiswa dan aparat kepolisian yang menjaga aksi tersebut. Lantaran mahasiswa memaksa ingin masuk kantor gubernur
“Dibawah kepemimpinan WH Andika Provinsi Banten sudah 20 tahun tetapi nyatanya provinsi banten masih jalan di tempat kami ingin bertemu gubernur kenapa dihalang-halangi,” teriak Misbah Korlap aksi dalam orasinya.
Mahasiswa menuding terkait anggaran penangan covid -19 dirasa tidak transparan dalam pengelolaannya, “Transparansikan anggaran covid -19 biar semua masyarakat mengetahuinya,” kata Misbah.
Selain itu, mahasiswa juga menuntut agar Pemprov banten serius dalam menangani Covid-19, lantaran menurut mahasiswa pemprov banten belum serius dalam menangani Covid -19 karena lonjakan angka penularannya masih bertambah.
“Coba Berikan Keseriusan penanganan Covid -19 di Banten agar angka penularannya tidak kian bertambah,” terik mahasiswa lainnya.
Mahasiswa juga meminta Pemprov banten agar tidak mengkomersilkan dunia pendidikan, Pemprov banten harus mewujudkan akses pendidikan.
“Hentikan komersialisasi pendidikan di Banten, jangan terkesan dunia pendidikan jadi ajang bisnis,” katanya. (Usep/LLJ).