FesbukBantenNews

Bulan: Mei 2020

  • Ibukota Provinsi Banten yang Semula Zona Kuning Menjadi Zona Oranye Covid-19

    Serang, fesbukbantennews.com (30/5/2020) – Menyusul tren kasus di Kota Serang yang meningkat dan sudah mulai terjadi adanya transmisi lokal, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Banten memperbaharui kondisi penyebaran Covid-19 di Banten. Kota Serang yang merupakan Ibukota Provinsi Banten semula zona kuning kini berubah menjadi zona oranye.

    Data yang diperoleh dari infocorona.bantenprov.go.id per 29 Mei 2020 pukul 20.35 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Serang mencapai 11 kasus. Dari 11 kasus ini 6 di antaranya sembuh, 4 masih dirawat dan 1 meninggal dunia. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) 37 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 338 orang.

    Dengan zona oranye itu Kota Serang diharapkan bisa memberlakukan protokol kesehatan lebih disiplin dalam segala aktivitas.

    Tujuannya untuk mencegah terjadinya transmisi lokal yang lebih luas dan mempercepat tren peningkatan kasus. (Rwb)

  • Pemkab Serang Genjot Program Peningkatan IPM

    Serang, fesbukbantennews.com (29/5/2020) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus fokus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dalam proses pelaksanaan pembangunan. Indeks ini dinilai bisa menjadi daya ukur kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat.

    Bupati Serang Rt Tatu Chasanah pada rapat Paripurna Penyampaikan Rekomendasi LKPJ Tahun 2019 di gedung DPRD Kabupaten Serang, Jumat (29/5/2020).

    Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, dalam mendorong peningkatan IPM, Pemkab Serang rutin berkoordinasi dengan Badan Pusat Statitistik (BPS). ”Selama ini setiap kegiatan yang Pemkab Serang lakukan, harus berkaitan dengan data-data yang dihasilkan oleh BPS,” kata Tatu usai Rapat Paripurna Penyampaikan Rekomendasi LKPJ Tahun 2019 di gedung DPRD Kabupaten Serang, Jumat (29/5/2020).

    Dalam penyusunan LKPJ, menurutnya, memuat input dan output. Sedangkan outcome, benefit dan impact per kegiatan tidak bisa diukur pada waktu yang singkat. “Oleh karena itu, kami setiap tahun melakukan survey kepuasan masyarakat untuk dapat mengetahui dampak yang dihasilkan dari setiap program yang dilaksanakan,” ujarnya.

    Sekadar diketahui, IPM Kabupaten Serang pada tahun 2019 ditargetkan 67,27 poin. Sampai dengan akhir 2019, realisasi sebesar 66.38 poin atau naik sebesar 0,45 poin bila dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebesar 65,93 poin.

    Kemudian angka kemiskinan makro pada 2019 sebesar 4,08 %, atau turun 0,22 % dibandingkan capaian tahun 2018 sebesar 4,30 %. Sementara pertumbuhan ekonomi di pada tahun 2019 ditargetkan 5,21 %. Pada akhir tahun 2019, prediksi sementara indikator ini baru mencapai sebesar 5,08 %.

    Selanjutnya, tingkat pengangguran terbuka pada tahun 2019 ditargetkan tidak melebihi 13,45 %, pada akhir tahun 2019 mencapai target sebesar 10.65 %. Terakhir, indeks kepuasan masyarakat pada tahun 2019 tercapai pada kategori B.

    Tatu menungkapkan, pemantauan dan evaluasi atas capaian program punya tolok ukur melalui inovasi aplikasi sistem monitoring dan evaluasi kegiatan (simolek), aplikasi Simral, dan aplikasi e-Sakip. “Sehingga tingkat akurasi capaian hasil kegiatan dapat lebih akurat,” ujarnya.(*)

  • Cegah Covid-19, Gubernur Banten: Sebaiknya Belanja di Warung Tetangga

    Serang, fesbukbantennews.com (29/5/2020) – “Sebaiknya belanja ke warung tetangga, dibandingkan ke mall. Demi meminimalisir penyebaran Covid-19,” himbau Gubernur Banten Wahidin (WH) kepada masyarakat Banten merespon wacana pembukaan sejumlah mall di fase New Normal.

    Gubernur Banten wahidin Halim. (Foto:pemprovbanten Banten).

    Dengan belanja ke warung tetangga, jelas Gubernur WH, selain sebagai upaya pencegahan Covid-19 juga sebagai dukungan meningkatkan usaha kecil menengah untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.

    “Belanja ke warung tetangga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di sektor usaha kecil menengah,” tegasnya.

    Menurut Gubernur WH, New Normal adalah kebiasaan baru yang harus menjadi budaya masyarakat setelah muncul wabah Covid-19.

    “Keadaan yang belum ada sebelum wabah Covid-19 dalam kehidupan masyarakat.
    PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar, red) sudah membentuk tatanan baru sebelum normal,” jelasnya.

    “Dulu orang belum pernah cuci tangan dan pakai masker, sekarang dibiasakan. Dulu bersalaman, sekarang harus jaga jarak,” jelasnya.

    Masuk keramaian, lanjut Gubernur WH, harus mengikuti protokol kesehatan. Dengan kesadaran tinggi dari masyarakat. Saling melindungi, bukan saling menyakiti. Apalagi hingga menularkan penyakit.

    “Kalau merasa sakit, ya di rumah aja,” ungkapnya.

    “Sesungguhnya, praktek ini sudah dibiasakan pada saat berlakunya PSBB, sesuai himbauan pemerintah karena kondisi wabah sekarang,” tegas Gubernur WH.

    Ditambahkannya, harus disiapkan secara konsisten agar masyarakat penuh kesadaran menerapkan hal ini dan pemerintah juga melakukan kontrol dan pengawasan.

    Dikatakan, sebagai Gubernur Banten, dirinya akan melihat dan mengevaluasi terlebih dahulu. Karena kecenderungan kasus Covid-19 masih tetap, tidak ada penurunan signifikan.

    Menurut Gubernur WH, tiga hal yang menjadi perhatiannya dalam New Normal, pertama kesehatan masyarakat dan kapasitas sistem masyarakat yang mampu mengidentifikasi, mengisolasi, menguji, bahkan mengkarantina. Mengurangi wabah dengan pengaturan ketat, khususnya terhadap tempat yang memiliki kerentanan tinggi.

    Kedua, lanjutnya, risiko penyebaran imported case dapat dikendalikan dan yang utama masyarakat berperan aktif dan terlibat dalam masa transisi.

    “Ketiga, kaitan dengan pemulihan ekonomi dalam persiapan New Normal melalui beberapa fase, tetap perlu berjaga-jaga,” ungkap Gubernur WH.

    “Disarankan, masyarakat beli di warung saja. Kalau ada apa-apa, bisa lebih terkendali,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Indonesia bersiap memasuki era New Normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19. Ada empat (4) provinsi dan 25 kabupaten/ kota di Indonesia menuju New Normal.

    Presiden Joko Widodo menggagas New Normal di antaranya membolehkan pusat perbelanjaaan untuk kembali beroperasi. Provinsi Banten belum termasuk yang mendapatkan arahan new normal. Adapun empat (4) provinsi yang bakal memasuki New Normal adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Gorontalo, dan Sumatera Barat serta di 25 kabupaten/kota di Indonesia.(pemprovbanten/LLJ).

  • Wahidin Halim : Jangan Cari Kerja di Banten. Saat Ini Sedang Sulit Lowongan Kerja

    Serang, fesbukbantennews.com (29/5/2020) – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menghimbau para pencari kerja tidak berspekulasi untuk datang ke Banten, paska Lebaran saat ini. Akibat pandemi Covid-19 banyak tenaga kerja di Banten yang masih dirumahkan.

    Gubeenur Banten Wahidin Halim. (Foto:pemprovBanten).

    “Jangan mencari kerja di Banten. Saat ini Banten sedang sulit lowongan kerja,” tegas Gubernur WH.

    Sebagai informasi, Data Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Banten pada tanggal 20 Mei 2020 menunjukkan: sebanyak 27.569 karyawan dirumahkan.

    Sementara jumlah karyawan yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) mencapai17.298 orang.

    Sedangkan jumlah perusahaan yang tutup mencapai 59 perusahaan.

    Himbauan Gubernur WH itu untuk antisipasi pendatang baru atau pencari kerja ke Banten yang mengiring arus balik lebaran.

    Dijelaskan, dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pihaknya tidak menutup atau menghentikan aktivitas produksi pada industri. Namun demikian, industri harus melaksanakan protokol kesehatan dalam proses produksinya. Sehingga berdampak pada jumlah dan jam kerja karyawan.

    Jelang Idul Fitri 1441 lalu, Gubernur juga menghimbau masyarakat Provinsi Banten Tidak Mudik Lebaran 2020 untuk menghindari dan memutus penyebaran Covid-19.

    Himbauan itu memperhatikan Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).(pemprovbanten/LLJ).

  • Jelang Penerapan New Normal, Kasus Positif Covid-19 di Kota Serang Betambah

    Jelang Penerapan New Normal, Kasus Positif Covid-19 di Kota Serang Betambah

    Serang, fesbukbantennews.com (28/5/2020) – Jelang pemberlakuan penerapan konsep tatanan kehidupan baru atau new normal Kasus Positif covid-19 di Kota Serang bertambah. Terbaru, dua warga dari Kelurahan Curug dan Unyur terkonfirmasi positif Covid-19. 

    Peta Identifikasi Sebaran Covid-19 di wilayah Kota Serang, Kamis (28/5/2020).

    Dalam rilis yang dikeluarkan oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Serang, dua orang tersebut yakni LM (20) seorang wanita asal Kelurahan Curug, Kecamatan Curug dan WU (54) pria dari Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang. 

    LM yang merupakan karyawati pada perusahaan swasta P, di kawasan Kabupaten Tangerang yang diduga terpapar dari lingkungan kerjanya. 

    Sementara itu, WU (54) seorang yang tidak bekerja diduga terpapar karena kontak langsung dengan pasien Covid-19.

    Jurubicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Kota Serang Hari W Pamungkas menuturkan, sebelumnya, kedua pasien tersebut sudah dilakukan swab test.

    “Untuk LM sendiri sudah melakukan swab test mandiri ditempatnya bekerja pada 8 Mei lalu, sedangkan  WU melakukan swab pada tanggal 18 April,” terang Hari, Kamis (28/5) malam.

    Hari menjelaskan bahwa untuk LM sendiri masuk kedalam cluster penyebaran PT.PEMI sedangkan WU sendiri masuk kedalam cluster penyebaran Kabupaten Pandeglang.

    “LM itu dari cluster PT.PEMI kemudian WU itu cluster pandeglang ( jamaah tabligh dari bangladesh),” jelasnya.

    Dengan adanya penambahan dua kasus ini, maka semakin menambah panjang pasien yang terjangkit Covid-19 di Kota Serang, yakni menjadi 11 orang, dengan keterangan empat orang dirawat, enam orang sembuh, dan satu orang meninggal.

    Kendati ada penambahan dua orang yang terinfeksi Covid-19, untuk pertimbangan penetapan konsep new normal sendiri akan melihat dari hasil rapat bersama tim gugus tugas lainnya.

    “Kita lihat saja, amanat regulasinya yang dari pemerintah pusat ke daerah, penanganan Covid-19 itu harus memperhatikan aspek perekonomian masyarakat, tapi tidak meninggalkan aspek protokol kesehatan,” tandasnya.

    “Artinya kondisi yang terjadi sekarang ini merupakan upaya yang dilakukan pemerintah pusat maupun daerah untuk tetap memperhitungkan aspek perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Rizmol/LLJ).

  • Ini Daftar Hoaks Yang Ditemukan Dinas Kominfo Kota Serang Selama Pandemi Covid-19

    Ini Daftar Hoaks Yang Ditemukan Dinas Kominfo Kota Serang Selama Pandemi Covid-19

    Serang,fesbukbantennews.com (28/4/2020) – Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Kominfo Kota Serang selama Pandemi Covid-19 ini terus melakukan penelusuran di berbagai media. Untuk melindungi masyarakat agar tidak terjebak Hoaks. Sebab selain merugikan , hoaks yang terjadi dalam masa Pandemi ini membuat panik masyarakat.

    “Kami melalui Satgas penelusuran telah menemukan 13 isu hoaks di berbagai platform digital yang membuat resah dan panik warga,sejak awal April hingga hari ini, ” Kata Kepala Dinas Kominfo Kota Serang Hari Pamungkas ditemui di kantornya, Kamis (28/5/2020).

    Konten-konten hoaks tersebut mulai dari isu Pemerintah Gelar Konser yang Langgar PSBB dan Menyinggung Umat Islam, Penjualan Akun Prakerja Senilai 3 Juta hingga Akun Palsu atau Akun Fake Mengatasnamakan Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang.

    Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah menyebarkan info yang belum jelas kebenarannya.

    “Kominfo terbuka kepada masyarakat yang hendak melakukan klarifikasi suatu info atau berita. “Bisa laporkan langsung melalui akun IG (Instagram, red) kami,kotaseranglawanhoaks, ” Tukasnya.

    Inilah Daftar Hoaks hasil penelusuran Kominfo Kota Serang :

    1. Pemerintah Gelar Konser yang Langgar PSBB dan Menyinggung Umat Islam
    2. Penjualan Akun Prakerja Senilai 3 Juta
    3. Asteroid Akan Tabrak Bumi pada 8 Mei 2020
    4. Pelaksanaan PSBB di Kota Serang
    5. Link “Pemerintah Berikan Internet Gratis”
    6. Menteri Agama Izinkan Masjid Gelar Salat Tarawih dan Buka Puasa Bersama
    7. Video Letusan Gunung Anak Krakatau 10 April 2020
    8. Hasil Rapid Test yang Menyatakan Ada 2 Orang Pasien PDP Warga Kota Serang Positif Covid-19
    9. Akun Palsu atau Akun Fake Mengatasnamakan Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang
    10. Informasi hoaks Pasien Covid-19 Warga Kota Serang yang Meninggal Dunia
    11. Waspada Berita Hoaks Lebih Cepat Menyebar dari Virus Corona
    12. Informasi Hoaks Adanya Angin yang Membawa Wabah Penyakit
    13. Informasi Hoaks Akan Adanya Arus Angin dari Utara ke Selatan. (Rwb/LLJ).
  • Sejak Ditetapkan Darurat Covid-19, Dinas Kominfo Kota Serang Temukan Belasan Hoaks

    Sejak Ditetapkan Darurat Covid-19, Dinas Kominfo Kota Serang Temukan Belasan Hoaks

    Serang, fesbukbantennews.com (28/5/2020) – Sejak ditetapkannya Kota Serang darurat covid-19, Dinas Kominfo Kota Serang melalui Satgas Pennelusuran media menemukan belasan konten hoaks . Baik skala lokal maupun nasional.

    Kepala Dinas Kominfo Kota Serang Hari Pamungkas. (LLJ).

    “Kami melalui Satgas penelusuran telah menemukan 13 isu hoax di berbagai platform digital yang membuat resah dan panik warga,sejak awal April hingga hari ini, ” Kata Kepala Dinas Kominfo Kota Serang Hari Pamungkas ditemui di kantornya, Kamis (28/5/2020).

    Meski demikian, tak ada satu pun yang dijerat kasus pidana, lantaran tak ada pihak yang dirugikan / pelapor yang melaporkan ke apart kepolisian. “Akan tetapi, seluruh konten tersebut sudah dihapus atas kesadaran penyebar isu tersebut setelah pihak kami menerangkan bahwa isu tersebut hoax, ” Jelas Hari.

    Lebih jauh Hari mengungkapkan, konten-konten hoaks tersebut mulai dari isu Pemerintah Gelar Konser yang Langgar PSBB dan Menyinggung Umat Islam, Penjualan Akun Prakerja Senilai 3 Juta hingga Akun Palsu atau Akun Fake Mengatasnamakan Walikota Serang dan Wakil Walikota Serang.

    “Oleh karenanya, kami mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak mudah menyebarkan info yang belum jelas kebenarannya. Saring sebelum sharing lah, ” Tegasnya.

    Dinas Kominfo juga, lanjut Hari,terbuka kepada masyarakat yang hendak melakukan klarifikasi suatu info atau berita. “Bisa laporkan langsung melalui akun IG (Instagram, red) kami, kotaseranglawanhoaks, ” Jelas jubir gugus tugas covid-19 Kota serang ini. (LLJ).

  • Juara Lomba Tilawah dan Tahfiz Tingkat Nasional, Bocah 5 Tahun Dapat Penghargaan dari Pemkot Serang

    Juara Lomba Tilawah dan Tahfiz Tingkat Nasional, Bocah 5 Tahun Dapat Penghargaan dari Pemkot Serang

    Serang, fesbukbantennews.com (28/5/2020) – Pemerintah Kota Serang memberikan apresiasi kepada Muhammad Faris Fabregas Dhiaulhaq (5), murid TK Islam Jannah Qur’an ini berhasil mengukir prestasi sehingga mengharumkan nama Kota Serang lewat juara 1 lomba tilawah & juara 2 tahfiz al qur’an se-Indonesia, Rabu (27/5), di Puspemkot Serang. Apresiasi yang diberikan Pemkot Serang kepada Faris berupa uang pembinaan agar anak tersebut bisa lebih giat lagi dalam belajar membaca dan menghafal al-qur’an.

    Juara tilawah Faris Fabregas dipangku Walikota Serang Suafrudin.

    Pemberian uang pembinaan diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin di ruang kerjanya. Disaksikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Serang W. Hari Pamungkas, Staf Ahli Walikota Bidang Kesejahteraan Masyarakat Imam Rana, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Hudori dan Miftahudin serta Mawar Sari selaku orang tua Faris.

    “Kami (Pemkot Serang) sangat berbangga hati, sangat mengapresiasi dan bersyukur bahwa hari ini masih ada anak bangsa asal Kota Serang yang mempunyai prestasi yang benar-benar bagus. Apresiasi ini salah satu kewajiban Pemkot Serang untuk memotivasi dan memberikan alakadar atas prestasi yang sudah ditorehkan oleh ananda Faris,” ujar Subadri di ruang kerjanya.

    Faris merupakan salah satu siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Jannah Qur’an Kota Serang, dinobatkan sebagai pemenang 1 lomba tilawah (baca) qur’an dan juara 2 untuk lomba tahfiz (hafal) qur’an pada Festival Ramadhan 1441 H yang diselenggarakan oleh lembaga haji dan umroh Wisata Pakem Perjalanan Nyata se-Indonesia, sejak 30 April-20 Mei 2020.

    Oleh karena itu, Subadri berharap Faris bisa meningkatkan semangat belajar membaca & menghafal al-qur’an serta prestasi yang sudah diraih bisa ditularkan kepada anak-anak di Kota Serang lainnya. “Kami berharap prestasi yang sudah ditorehkan ananda Faris ini bisa memicu semangat untuk anak-anak Kota Serang lainnya. Sehingga Kota Serang bisa menjabarkan istilah sejuta santri seribu ulama,” ungkapnya.

    Ia juga turut berpesan kepada seluruh orang tua yang ada di Kota Serang agar bisa mengikuti jejak orang tua Faris, bahwa ilmu yang baik bermula dari orang tua, yang bisa menuntun anak ke jalan keagamaan yang baik.

    “Kami juga berpesan kepada seluruh orang tua yang ada di Kota Serang ini bisa mengikuti jejak yang sudah dilakukan orang tua ananda Faris. Bahwa memberikan pelajaran kepada anak diawali oleh kedua orang tuanya, menuntun anak ke jalan keagamaan yang bisa dijadikan rem,” tambahnya.

    Walikota Serang Syafrudin pun turut mengapresiasi prestasi gemilang ananda Muhammad Faris Fabregas Dhiaulhaq, karena telah mengharumkan nama Kota Serang di kancah nasional.

    “Pemkot Serang terutama mengapresiasi ananda Faris, yang telah mendapat juara 1 tilawah dan juara 2 tahfiz nasional. Mudah-mudahan prestasinya dapat ditingkatkan lagi, sehingga bisa meraih prestasi di tingkat internasional, dan membawa nama baik Kota Serang. Dan saya ucapkan banyak terima kasih kepada orangtuanya yang telah membina ananda Faris. Soal beasiswa nanti kita bicarakan dengan Asda I (Anthon),” kata Syafrudin, kepada awak media, di ruang kerjanya, Setda Puspemkot Serang, Rabu (27/5).

    Ia juga berpesan kepada para orang tua di Kota Serang agar dapat mendidik anak-anaknya, sehingga dapat mengikuti jejak prestasi yang ditorehkan ananda Faris.

    “Pesan buat para orangtua jangan bosan-bosan membina putra-putrinya, yang sudah berprestasi karena tanpa dukungan orangtua juga mungkin akan lain lagi. Makanya dukungan penuh para orangtua, sangat menentukan untuk masa depan anak-anaknya,” ucap dia.

    Sementara itu di tempat yang sama, Mawar Sari, ibunda Faris, mengaku tak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur atas apa yang telah diterima hari ini, terlebih Pemkot Serang turut memberikan perhatian kepada anaknya.

    “Alhamdulillah, tiada hentinya saya memanjatkan syukur kepada Allah. Saya tidak menyangka akan sejauh ini mendapatkan apresiasi dari Pemkot Serang. Padahal yang kami lakukan ini bukanlah apa-apa. Saya sangat berterima kasih kepada Pemkot Serang atas apresiasinya untuk anak kami Faris Fabregas Dhiaulhaq. Pemkot Serang sangat memperhatikan generasi para hafiz qur’an. Mohon doanya agar anak kami senantiasa semangat, istiqomah dalam menghafal al qur’an dan selalu tawaduh,” ujar Mawar. (har/LLJ).

  • Bocah 5 Tahun dari Kota Serang Juara Tilawah dan Tahfiz Qur’an se Indonesia

    Bocah 5 Tahun dari Kota Serang Juara Tilawah dan Tahfiz Qur’an se Indonesia

    Serang, fesbukbantennews.com (27/5/2020) – Berawal dari keinginan orang tua agar anaknya berani dan percaya diri, tidak disangka Muhammad Faris Fabregas Dhiaulhaq (5), murid Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Jannah Qur’an Kota Serang, Provinsi Banten, dinobatkan sebagai juara 1 lomba tilawah (baca) quran dan juara 2 untuk lomba tahfiz (hafal) quran pada Festival Ramadan 1441 H yang diselenggarakan oleh lembaga haji dan umroh Pakem Tours Real Travel se- Indonesia, sejak, 30 April-20 Mei 2020.

    Faris Fabregas.

    Kepastian tersebut diketahui setelah, panitia mengumumkan para pemenang lomba yang dishare melalui media sosial (medsos) Fanspage FB Pakem Tours Haji – Umrah dan Haji Plus dan IG realpakemtours, Jumat (21/5/2020). Atas capaian cemerlang tersebut, Faris berhak mendapatkan tropi, sertifikat dan uang pembinaan dari pihak panitia penyelenggara, Pakem Tours Real Travel.

    Ada beberapa cabang lomba yang diadakan untuk kategori usia 5-6 tahun dan 7-12 tahun. Yakni lomba hikayat nabi dan rasul, adzan, ceramah berbahasa daerah, tilawah, tahfiz, dan shalawatan ibu-ibu majelis ta’lim dengan total 186 peserta. Ratusan peserta itu berasal dari Banten, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku Utara, Papua, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara.

    Faris mengikuti dua cabang lomba yakni tilawah dan tahfiz usia 5-6 tahun. Putra sulung pasangan, Miftahudin dan Mawar Sari, ini berhasil menjadi juara 1 tilawah setelah menyingkirkan tujuh peserta se- Indonesia. Untuk juara 2 tilawah direbut oleh Hilal Faturrahman (Jayapura) dan untuk peringkat ketiga ditiadakan oleh pihak panitia.

    Sedangkan untuk lomba tahfiz (hafal) quran, Faris menjadi juara 2 setelah mampu bersaing dengan 46 peserta se-Indonesia. Untuk lomba hafalan Quran, Faris hanya ada kesalahan khafi (samar-samar) sehingga meraih juara kedua. Untuk juara 1 tahfiz direbut Abiezzar Rayyan Al Adha (Samarinda) dan juara 3 jadi milik Alya Zafirah Azzahra (Makassar).

    Mawar Sari, Ibunda Faris, mengaku tak percaya anak sulungnya berhasil menjadi juara pada lomba tersebut. Semula ia hanya ingin mengikutsertakan Faris pada Festival Ramadan Pakem Tours Real Travel untuk menguji mental anaknya, agar berani dan lebih percaya diri tampil di publik.

    “Kaget dan tidak percaya pas melihat instagram suami saya, foto Aa Faris juara 1 tilawah dan juara 2 tahfiz. Untuk memastikan, saya nge-WA Bunda Rika (guru anaknya) dan Dina (adik ipar) untuk mengecek di instagram dan fanspage facebook real pakem. Karena kan yang mengapload video rekaman lomba gurunya, dan ternyata benar anak saya jadi juara. Saya langsung sujud syukur,” ujar Mawar dengan mimik bahagia bercampur sedih.

    Sangat beralasan bila Mawar merasa terkejut dengan prestasi gemilang yang dicapai putra sulungnya tersebut. Mengingat, pesertanya diikuti dari berbagai daerah se – Indonesia. Apalagi, ini adalah lomba kali pertama yang dikuti Faris. Sehingga ia tidak bisa membaca kemampuan para peserta lainnya.

    “Alhamdulillah ini kado lebaran terindah di penghujung Ramadan. Bagi saya ini bonus dari Allah. Hasil ini juga tentunya memotivasi Aa Faris dan juga kami sebagai orangtua Faris, untuk lebih giat lagi belajar Al-Qur’an”. ucap dia.
    Namun ia belum mengetahui persis terkait berapa jumlah poin yang diperoleh Faris. Mawar menjelaskan, penilaian peserta lomba dibagi dua, yakni 60 persen penilaian dari dewan juri dan 40 persen penilaian via media sosial (medsos) instagram dan facebook. Untuk rincian penilaian via medsos dihitung dari berapa like (suka), view (nonton) dan share (dibagikan). Like 1-100= 2 poin, view 1-100= 1 poin dan share 1-20= 2 poin. Jadi prestasi yang digapai Faris ini juga tak lepas dari doa dan dukungan orang-orang terdekat yang sudah ikhlas membantu like, view dan share.

    “Jadi, kemenangan Aa Faris ini juga berkat doa dan dukungan semua orang wabil khusus, keluarga besar saya, tetangga, keluarga besar TK Islam Jannah Qur’an, keluarga besar Rumah Dunia, dan teman-teman suami saya yang tak bisa saya sebutkan satu-persatu. Berkat kalian semua, Aa Faris jadi juara tilawah dan tahfiz tingkat nasional,” tandasnya.

    Kebahagiaan serupa pun dirasakan oleh Kepala Yayasan TK Islam Jannah Quran Ummi Ema Nurmawati. Sebab, anak didiknya tersebut telah mengharumkan nama sekolah khususnya, umumnya Kota Serang, Banten.

    “Alhamdulillah kami seneng pastinya dan bangga karena Aa Faris sudah mengharumkan nama TK Islam Jannah Qur’an. Saya optimis kedepan Aa Faris pasti akan lebih baik lagi,” ujar Ema.

    Sebelumnya ia juga memprediksi Aa Faris bakal mampu bersaing untuk merebut gelar juara. Benar saja prediksinya menjadi kenyataan, Faris berhasil menjadi juara.

    “Setelah Ummi melihat peserta lain seusia Aa membaca Al Quran , seperti yang sudah Ummi sampaikan ke Ummi Aa insyaa Allah Aa bisa masuk , dan Ummi pribadi yakin Aa dapet juara, ternyata doa Ummi diijabah,, Aa Faris juara,” ungkap dia.

    Karena itu, pihak Yayasan TK Islam Jannah Qur’an berjanji akan membina bacaan dan hafalan Alquran Faris secara intensif agar kemampuannya semakin mahir dan mutqin Al-Qur’an.

    “Seperti janji saya kepada Ummi Aa memenuhi keinginan Aa Faris untuk tetap bisa menghafal quran di kelas tahfidz / TPQ Jannah Quran program beasiswa,” katanya.(har/ LLJ).

  • Bina Bangsa Bantah Mahasiswanya Gantung Diri Karena Tertekan Hadapi Skripsi

    Bina Bangsa Bantah Mahasiswanya Gantung Diri Karena Tertekan Hadapi Skripsi

    Serang,fesbukbantennews.com (27/5/2020) – Pihak kampus Universitas Bina Bangsa (Uniba) Serang, membantah mahasiswanya Levinta Nababan yang ditemukan tewas gantung diri di dalam sebuah tanah kosong di Komplek Bumi Serang Baru Blok E, Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang, Selasa (26/5) sekira pukul 17:00 WIB kemarin, karena tertekan menghadapi skripsi.

    Ilustrasi.(ayobandung).

    “Levinta Nababan mahasiswa program studies Manajemen Semester VIII Universitas Bina Bangsa (Uniba), yang mengakhiri hidupnya dengan gantung diri belum daftar/mengajukan skripsi, ” Kata Budi Ilham Maliki, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Uniba melalui rilis yang disampaikan kepada FBn.

    Budi menyampaikan bahwa Levintar Nababan mahasiswa aktif Uniba dan sudah memasuki semester VIII. Namun yang bersangkutan belum mendaftarkan diri untuk penyusunan skripsi. Budi menjelaskan, Levintar Nababan baru selesai mengisi kartu rencana studi (KRS), sedangkan yang bersangkutan belum memiliki kartu studi tetap (KST).

    “Mendengar berita salah satu mahasiswa Uniba meninggal maka Rektor langsung memerintahkan Warek 3 dan jajarannya serta Humas Uniba untuk takziah ke rumah duka untuk mengucapkan bela sungkawa, “ujarnya.

    Dalam kesempatan itu, Budi menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Levintar Nababan. Semoga mendiang diterima amal ibadahnya, dan keluarga yang ditinggalkan menerima dengan tabah.

    Terpisah, Rektor Uniba Furtasan Ali Yusuf menyatakan hal serupa, yaitu Levintar Nababan merupakan mahasiswa semester VIII Uniba angkatan 2016.

    ” Seharusnya yang bersangkutan sedang mengerjakan skripsi, namun berdasarkan data dari Jurusan Manajemen mahasiswa atas nama Levintar Nababan belum mendaftar dan mengajukan judul untuk bimbingan skrips,” Katanya.

    Masih dijelaskan Rektor Uniba, bahwa Levintar Nababan baru mengisi KRS dan belum melakukan validasi dari KRS ke KST. Artinya yang bersangkutan tidak sedang mengerjakan skripsi dan belum melakukan registrasi semester VIII.

    “Mengajukan judul skripsi belum dilakukan, jadi belum mendapatkan dosen pembimbing untuk membantu dalam penyusunan skripsi,” ujar Furtasan.

    Dalam kesempatan itu, rektor uniba membantah jika levintar nababan meninggal karena tertekan saat menyusun skripsi karena yang bersangkutan belum mengajukan judul skripsi.

    “Kami atas nama civitas akademika Uniba turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya mahasiswa kami, semoga mendapatkan ampunan dari Tuhan YME,” tutup Furtasan.

    Sebelumnya diberitakan, korban yang bernama Levinta Nababan (23) sudah ditemukan sudah tidak bernyawa pada Selasa (26/5) sekira pukul 17:00 WIB kemarin.

    Sebelum ditemukan tewas, saksi yang juga ibu korban, melihat yang bersangkutan sedang mengerjakan tugas skripsi didalam kamarnya, namun sore hari korban keluar rumah ke samping halaman rumha tepatnya di tanah kosong tempat biasa korban merokok.

    Kemudian saksi mencari korban dan menemukan mahasiswa tingkat akhir itu dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi gantung diri.

    “Setelah itu saksi memberitahukan kepada tetangga dan ketua RT setempat. Lalu menghubungi Polsek setempat,” kata Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata saat dikonfirmasi, Rabu (27/5).

    Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum mengakhiri hidupnya mahasiswa tingkat akhir Universitas Bina Bangsa Serang tersebut sedang gelisah mengerjakan tugas akhir kuliah.

    “Korban sempat mengeluh dan kesulitan mengerjakan proposal skripsi yang tak kunjung selesai,” katanya.(LLJ)