Serang,fesbukbantennews.com (6/4/2019) – Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berada dalam lingkup Badan Koordinasi (Badko) HMI Jabodetabeka – Banten menggelar aksi unjukrasa di depan gerbang Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug Kota Serang Jum’at (5/4/2019). Dalam aksinya mereka mendesak agar Wahidin Halim dicopot dari jabatannya sebagai Gubernur Banten. Karena tidak netral dalam pemilu 2019 ini.

Pengunjukrasa juga mendesak agar mengusut tuntas keterlibatan beberapa kepala dinas yg masuk dalam grup WA pemenangan Fadlin (anaknya gubenur) calon anggota DPD RI.
“Adili juga para oknum yg terlibat dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Dan segera benahi dan revitalisasi para ASN dilingkungan Provinsi Banten yang dinilai masih Bobrok. Tegakkan UU No. 7 tahun 2017 tentang pemilu, dan wujudkan tata pemerintahan demokratis dan berkeadilan,” tegas Koordinator Aksi, Aliga Abdillah.
Tuntutan tersebut, jelas dia, mencuatnya isu potensi pengerahan aparatur sipil negara (ASN) dalam rangka memenangkan Fadlin untuk menjadi anggota DPD RI Banten, yang notabene adalah anak dari Gubernur Banten menjadi sebuah polemik tersendiri dalam perspektif mahasiswa.
“Telah kita ketahui bersama bahwa Aparatur Sipil Negara atau disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah,” katanya.(mudhof/LLJ)