Serang, fesbukbantennews.com (4/3/2019) – Aksi pasangan kakek-nenek Hamzah (62) dan Futanah (54) Warga Perumnas Ciracas Kota Serang sungguh mengesankan. Meski usia lanjut masih mampu membantu tetangganya yang disatroni 4 perampok dengan menggunakan batu bata. Bahkan salah satu perampok berhasil ditangkap dan diserahkan ke polisi.
Dalam

peristiwa tersebut, korban perampokan mengalami luka di bagian telinga, Dada, perut dan tangan. Sementara hasil rampokan antara lain berupa uang tunai Rp 5 juta, dua buah laptop diamankan oleh aparat.
Peristiwa yang terjadi di siang bolong, Senin (4/3/2019) tersebut membuat geger warga komplek . Karena baru kali ini peristiwa perampokan terjadi di siang bolong.
Futanah, nenek yang enerjik ini menuturkan, awalnya saat dia istirahat di teras Rumah nya, ada teriakan minta tolong dari korban perampokan ,Galuh Mulyawan (25) . yang rumahnya bersebelahan dengan dia.

“lagi istirahat ngerungu aneu sing gegemboran , pas metu ngedeleng Galuh gulet bari wakeh getih. ” saat istirahat terdengar teriakan, pas keluar lihat Galuh (tetangga) sedang berkelahi dan banyak darah di tubuhnya,red” kata Futanah.
Spontan, lanjut Futonah, dia dan suaminya melempari tersangka perampok dengan batu bata yang ada di samping rumahnya.
“Sing siji kecekel digaweu ning polisi. Sing telune kabur. ” yang satu ketangkap dan dibawa ke polisi. Tiga tersangka lainnya kabur, ” kata Futanah.
Penuturan Galuh korban perampokan, rumah yang disatroni empat perampok tersebut dalam keadaan kosong. Sebab dirinya sedang keluar.
“Pas mau masuk ,saya lihat jendela depan ada yang nyongkel, dan tiba-tiba dari jendela samping ada orang keluar. Lalu kita berantem. Yang satu perampok tertangkap, dan tiga lainnya melarikan diri, ” ujar Galuh.
Menurut Galuh, dilihat dari KTP tersangka perampok berasal dari Jakarta . Dan dia juga mengaku, akibat kejadian tersebut, Galuh mendapatkan 10 jahitan.
“Saya tidak sadar jika dia (perampok) memakai pisau. tersangkanya Sudah dibawa ke kantor Polres Serang, ” tukas Galuh.(LLJ).