Pandeglang,fesbukbantennews.com (4/12/2017) – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah, Kesultanan Banten melakukan kunjungan sekaligus silaturahmi kepada masyarakat Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang (03/12/2017). (lebih…)
Bulan: Desember 2017
-
Harapan Publik Dibalik Calon Perseorangan di Banten
Serang,fesbukbantennews.com (2/12/2017)- Pendaftaran bakal calon dari jalur perseorangan sudah ditutup sejak Rabu 29 November 2017, oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di empat Kabupaten dan Kota yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) gelombang ke 3 di Provinsi Banten tahun 2017. (lebih…)
-
Hasil Sidak Polda Banten ; Harga Sembako di Kota Serang Melonjak
Serang, fesbukbantennews.com (2/12/2017) – Jelang Natal dan Tahun Baru 2018 Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten menggelar sidak di sejumlah pasar di kota Serang ,Sabtu (2/12/2017. Dari hasil sidak tersebut seluruh harga Sembako mengalami kenaikan. Bahkan ada yang naik siginifikan. (lebih…)
-
Selamat HUT Kabupaten Lebak ke 189
Selamat HUT Kabupaten Lebak ke 189 (lebih…)
-
Kang Ganteng dan Nong Cantik (Oleh : Indra Kusumah*)
Serang, fesbukbantennews.com (1/12/2017) – Di jaman yang sesak oleh rupa kecantikan, ndak saja perempuan, banyak kaum laki laki gemar mendandani dirinya. Keduanya memilih “salon” untuk merawat segala kebutuhan estetika tubuh, menariknya, habitus mengkonsumsi produk yang berhubungan dengan “kecantikan” menjadi hal wajib. Konon di dalam kisah mengestetikakan tubuh, selain soal bentuk tubuh ideal, nasib jerawat dan bau ketiak kerap mendapatkan perlakuan yang ndak adil, padahal keduanya lahir dari perilaku “kotor” njenengan—lahir dari siklus biologis tubuh, tetapi begitu gigih diperangi dengan keji—hak hak hidupnya di tubuh dipasung. Memeranginya semacam jihad besar. Njih, setelah memenangkan semua pergulatan “memanusiakan” tubuh seestetis itu, lantas njenengan hendak menuju kemana sekarang? (lebih…)
-
Diduga Dihantam Badai Dahlia, Erik Hilang Saat Cari Ikan di Tanjung Panto Lebak
Lebak ,fesbukbantennews.com (1/12/2017) – Diduga dihantam ombak tinggi akibat efek badai dahlia, Erik (18) ,nelayan muda asal Tanjung Panto,Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, sejak kemarin (Kamis , 30 November 2017) hilang di bagang area pencarian ikan Binuangen Tanjung Panto, Lebak hingga Jumat (1/12/2017) malam. (lebih…)
-
Rumah Relawan Rumah Kumuh di Lebak Nyaris Roboh
Lebak, fesbukbantennews.com (1/12/2017) – Dalam tiga bulan terakhir ini, beban pemerintah telah sedikit terbantu dengan adanya sejumlah relawan di Lebak Selatan yang berkonsentrasi dalam perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu). Beberapa rumah pun saat ini telah dapat diselesaikan.
Rumah Relawan di Lebak yang hampir ambruk. Dalam aksinya, meraka melakukan pemantauan di setiap desa di wilayah Lebak Selatan, setelah mendapati rumah yang benar-benar urgen untuk diperbaiki, mereka pun bergegas melakukan penggalangan dana, dari mulai ‘ngamen’ hingga ‘nodong’ para dermawan.
Memang tak banyak orang-orang seperti mereka ini, ditengah desakan kebutuhan pribadinya, namun masih sempat berbuat untuk sesama. Bahkan yang tak diduga, ternyata kondisi rumah milik salah satu relawan, kondisinya nyaris ambruk.
Yakni, rumah milik relawan bernama Yaman, di Kampung Baledesa RT 02/01 Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak. Rumah berlantai tanah yang ditinggalinya bersama kedua orang tuanya itu, saat ini kondisinya sangat memperihatinkan.
Pantauan wartawan, sebagian banyak material rumah yang terbuat dari kayu dan bambu itu, ropoh karena dimakan usia. Saat wartawan melihat kedalam, pada bagian atas, atap rumah bocor dan bagian penyangganya pun sudah rapuh, dan hampir di sekeliling rumah bilik bambu sudah bolong-bolong.
“Kondisi inilah yang menjadi sebuah dorongan bagi saya untuk berbuat membantu saudara-saudara kita. Jadi saya tahu persis bahwa tinggal di rumah reyot itu sangat tidak nyaman,” ucapnya, tak panjang lebar, saat ditemui rumahnya, Kamis, 30/11/2017.
Terpisah, Eggi Ramadhan, koordinator relawan rumah reyot tersebut mengatakan, saat ini menurutnya masih ada belasan rumah warga di wilayahnya yang urgen harus segera diperbaiki, namun Eggi mengaku hanya bisa mengelus dada, karena kesulitan mencari dana.
“Kalau yang tidak layak huni jumlahnya ratusan, tetapi yang sangat urgen harus diperbaikidan ada sekitar belasan. Menggalang dananya sulit, tak banyak yang perduli akan hal ini,” paparnya
Saat disinggung soal rumah milik Yaman yang kondisinya nyaris ambruk, Eggi mengatakan, bahwa dirinya sempat menawarkan untuk sedikit membantunya, namun kata Eggi, Yaman menolaknya.
“Mungkin dia lebih nyaman ketika melihat saudaranya yang tinggal dibrumah yang layak,” tukas Eggi (Yong/LLJ)