Serang,fesbukbantennews.com (18/9/2017) – Diduga gara-gara terganggu tidur siangnya, SY (40) warga Perumahan Puri Anggrek, Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, tega memukul istri dan dua anaknya yang masih bocah menggunakan martil (palu) Senin (18/9/2017).

Akibatnya, istri pelaku , Diah (35) dan dua anaknya Marcel (8) dan April (5), harus dibawa ke RS Dradjat Prawiranegara untuk menjalani pengobatan.
Romy (23) saksi mata dan juga tetangga pelaku di Perumahan Puri Anggrek, Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang menuturkan, kejadian terjadi kurang lebih sekira pukul 16:00.
“Anaknya kan ada empat dua anak kandung, dua anak tiri, pada maen disitu, kayaknya ke ganggu, terus marah-marah dan pukul pakai palu,” tutur Romy yang rumahnya tepat berada di depan rumah pelaku sekalihus tempat kejadian perkara, Senin (18/9).
Dikatakan Romy, dua anaknya yang menjadi korban yaitu Marcel (8) dan April (5). Keduanya adalah anak kandung pelaku. Selain memukul anaknya, pelaku pun memukul istrinya, Diah (35).
Tidak berhenti dari dua anak dan istrinya, warga sekitar yang hendak melerai pun jadi korban. Romy yang berhasil menghindar harus merelakan kaca mobil Yaris dengan nomor polisi A 1878 VB dan jendela rumah miliknya hancur karena hantaman palu.
“Dia ngejar ke sini (rumah), saya masuk ke rumah, terus mukul jendela rumah sambil teriak, terus mukil kaca mobil. Palunya masuk di dalem mobil, dia ambil palu lagi ke rumahnya,” tutur Romy.
Saksi lainnya, Kiflan Harahap menuturkan, pelaku baru berhasil dihentikan setelah aparat kepolisian dari Polsek Walantaka datang. “Udah diborgol juga masih bisa ngamuk,” kata mantan RT 20 RW 5 tersebut.
Pelaku digelandang polisi sekira pukul lima sore, sedangkan anak dan istri yang menjadi korban langsung dibawa ke klinik yang berada di sekitar komplek. “Sekarang mah udah di bawa ke RSUD (Dr Drajat Prawiranegara),” tuturnya.
Kiflan juga mengatakan, SY baru tinggal di Puri Anggrek selama satu tahun terakhir. Dan pelaku diketahui jarang bergaul dengan warga dan jarang bicara. “Kalau kerjaan serabutan,” katanya. (Bye/LLJ).