Hari Pertama Idul Fitri, Remaja Putri Terseret Ombak di Pantai Cibaru Bayah

Lebak,fesbukbantennews.com (26/6/2017) – Hari pertama Idul Fitri 1438 H/2017 ,terjadi peristiwa kecelakaan laut di kawasan Pantai Cibaru, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak pada Minggu, (25/06/2017). Seorang remaja putri Syifa (12 tahun) warga Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat hilang terseret ombak ketika hendak menolong bapaknya.

Pantai Cibaru Bayah, Lokasi tempat kecelakaan laut remaja Putri asal Plumbon,Cirebon,Jawa Barat.

 

 

Dari informasi yang berhasil dihimpun,  peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pukul 14.30 wib. Hingga berita ini  diturunkan Syifa belum ditemukan dan masih dalam pencarian petugas .

 

 

Peristiwa bermula saat Syifa dan ayah nya Ujang ,asyik mandi berenang di Pantai yang Dekat dengan pabrik semen tersebut. Saat itu ombak di sekitar pantai tersebut sedang besar sehingga  ayah korban terseret ke tengah pantai.

 

 

Melihat sang ayah terseret ombak ke tengah laut, Syifa berniat menolong, secara reflek mencoba menolong sang Ayah. Nasib naas, upaya Syifa justru menyeret sang anak ketengah laut. Setelah melewati ombak besar, Ujang justru berhasil selamat, Syifa yang justru terseret ombak dan menghilang ke tengah laut.

 

 

Kapolsek Bayah AKP Sadimun membenarkan peristiwa kecelakaan laut tersebut . Dan pihaknya  melakukan koordinasi dengan lifeguard Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Division Lebak,masyarakat Dan nelayan untuk melakukan pencarian  korban .

 

 

” sampai saat ini anggota polsek Bayah bersama lifeguard balawista  dan nelayan masih melakukan penyisiran pantai untuk mencari keberadaan korban,” kata Kapolsek.

 

 

Terkait kecelakaan laut tersebut,  Kordinator Bidang Komunikasi dan Informasi Balawista Banten Lulu Jamaludin mengatakan,bahwa Balawista setelah koordinasi dengan Polsek,masyarakat dan nelayan menurunkan anggotanya untuk melakukan pencarian.

 

” kita sudah menurunkan anggota untuk melakukan pencarian,” kata Lulu.

 

 

Dia juga menjelaskan, bahwa lokasi tempat kejadian tenggelam bukanlah di objek pariwisata yang memiliki pengelolaan yang jelas, sehingga diluar pengawasan Balawista.

 

 

“Kami Sudah sampaikan  dalam setiap forum yang melibatkan Balawista, bahwa perlu adanya  perhatian pada objek-objek  seperti di pantai Cibaru itu,” tukas nya.(red)