Serang,fesbukbantennews.com (21/5/2017) – Empat dari lima ibu – ibu komplotan jambret, tertangkap basah menjambret perhiasan dan handphone ditempat keramaian, pada kegiatan wisuda mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten, Sabtu (20/5/2017) siang.

Beruntung empat ibu – ibu komplotan jambret berinisal K-A, S-P, S-L, dan S-M yang mengaku asal Jakarta ini, Selamat dari amukan pengunjung kampus.
Dari dalam tas para pelaku, petugas kemanan dan pengunjung menemukan satu buah unit handphone yang merupakan hasil kejahatan keempat ibu ibu komplotan jambret , hasil aksinya didalam kawasan kampus.
Salah satu korban Anah, orang tua mahasiswa mengaku kehilangan emas seberat 54 gram. Diduga diambil keempat ibu – ibu komplotan jambret tersebut.
Setelah digeledah , korban tidak menemukan emas 54 gram didalam tas milik para pelaku. Diduga perhiasan tersebut sudah dibawa kabur oleh salah satu dari lima komplotan ibu ibu jambret yang berhasil melarikan diri dengan angkutan umum.
Aksi keempat ibu – ibu komplotan jambret ini diketahui , setelah salah satu anak korban, curiga dengan lima ibu – ibu yang memempet korban ditengah keramaian, ketika ara orang tua mahasiswa menunggu prosesi wisuda. Korban sadar kehilangan emas yang dipakai di lengannya setelah dipepet para pelaku.
Anak korban kemudian mengejar kelima ibu – ibu yang diketahui komplotan jambret.
“Empat tertangkap satu pelaku lainya berhasil kabur menggunakan angkutan umum. Sementara satu dari keempat ibu – ibu ini dipergok membuang handphone curian ke saluran irigasi kampus,” kata Muhyi,anak korban .
Petugas kepolisan Polsek Serang yang datang kelokasi, penjambretan kemudian menggiring keempat ibu – ibu tersbut ke mapolsek Serang untuk dilakukan pemeriksaan.(mezaluna/LLJ)