Serang,fesbukbantennews.com (16/4/2017) – Guna melestarikan budaya Indonesia,khususnya budaya Banten, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM ) Paguyuban Seni Budaya Tradisional Mahasiswa (PANDAWA ) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) akan menyelengarakan Seminar Budaya 2017 dengan tema “Warisan Budaya Tak Benda: Rampak Bedug dalam Balutan Masa Lalu dan Masa Kini” pada 25 April 2017 mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana Seminar Budaya 2017 Fikih Pascal Firdaus mengatakan , acara yang akan digelar di Auditorium gedung B Lantai 3 Untirta Serang tersebut bertujuan untuk kelestarian kebudayaan Indonesia pada umumnya dan kebudayaan Banten pada khususnya.
“Kebudayaan akan menjadi luntur nilainya apabila tidak dijaga dan dilestarikan. Bahkan akan habis termakan usia dan hanya sebagai cerita. Oleh karenanya kita sebagai generasi penerus bangsa harus mencintai budaya dan meningkatkan rasa akan seni budaya Indonesia.
Namun, lanjut Fikih, di era modern ini, generasi muda lebih cenderung “berkiblat” pada kebudayaan – kebudayaan yang datangnya dari “Negeri Barat”, sehingga banyak sekali para kaula muda yang terlena dan melupakan “tradisi ketimurannya”.
” Padahal budaya adalah satu nilai yang sangat berharga bagi jati diri suatu daerah serta merupakan ciri khas tradisi yang sudah semestinya kita jaga serta kita lestarikan keberadaannya, ” terang Fikih.
Oleh karena itu, SEMINAR BUDAYA 2017 dengan tema “Warisan Budaya Tak Benda: Rampak Bedug dalam Balutan Masa Lalu dan Masa Kini” yang diselenggarakan UKM PANDAWA UNTIRTA , menurut panitia pelaksana lainnya Eka Sulistya Ningrum, hal itu sebagai ajang aktualisasi melestarikan seni budaya tradisional Banten khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Untuk lebih menarik perhatian dari segenap peserta maka dalam kegiatan ini akan dibentuk dengan beberapa acara diantaranya, Seminar kebudayaan Indonesia, Publikasi kebudayaan Indonesia, khususnya Banten,” kata Eka.
Dalam melaksanakan kegiatan seminar kebudayaan 2017 ini, jelas Eka, panitia menggunakan metode presentasi yang disampaikan oleh pakar kebudayaan dan pelaku kesenian yang dirangkai dalam satu acara bersifat seminar.
Eka juga mengungkapkan, bagi pelajar,mahasiswa atau masyarakat Umum, jika ingin menghadiri acara tersebut bisa registrasi mulai tanggal 9-23 April 2017. Atau bisa langsung ke sekretariat teater terbuka wings kanan kampus A Untirta- Pakupatan. Dan bisa juga menghubungi panitia, Cecep Fathurohman (08997985230),Fikih Pascal Firdaus (089619919866),Raula Monica (087888200239).
“Untuk pelajar dan mahasiswa, dikenai biaya Rp15 ribu,untuk Umum Rp20 ribu. Peserta mendapatkan snack, sertifikat, dan ilmu yang bermanfaat,” tukas Eka.(LLJ).