Cilegon,fesbukbantennews.com (5/7/2016) PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak mengumumkan bahwa puncak arus mudik terjadi pada H-4 Idul Fitri 2016.
“Puncak nya itu H-4 mencapai 29 ribu pejalan kaki,” Kata Tommy Kaunang, GM PT ASDP Ferry Indonesia CabangMerak, Senin (04/07/2016).
Saat puncak arus mudik 2016, terjadi antrian yang sangat panjang hingga ke dalam Jalan Tol Tangerang Merak. Bahkan Jalan Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah pun macet total. Atas peristiwa tersebut, pihak ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak pun enggan disalahkan karena lambannya pelayanan.
“Masa lama, ga ada lama, berapa menit lama nya dulu. Sekarang ini di utamakan keselamatan, setiap kendaraan harus nanya nama, SIM, KTP, semua. Kalau di dalam pelabuhan kosong dan di luar pelabuhan padat, nah itu sistem nya gak bener. Nah ini di dalam pelabuhan padat, loket masih bisa jual tiket,” terangnya.
Dirinya pun menjamin bahwa tak ada pemudik yang mengantri lebih dari 3 jam lama nya di dalam Pelabuhan Merak selama arus mudik Idul Fitri 1437 Hijriah.
“Kalau di dalam pelabuhan, saya jamin tidak ada ngantri dari jam 3 pagi masuk kapal jam 12 siang. Kalau disini (Pelabuhan Merak) saja, paling lama 3 jam, itu udah paling apes nya,” tegasnya.
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa pada H-4 arus mudik, kendaraan mengular sepanjang 10 kilometer di luar Pelabuhan Merak. Bahkan sempat terjadi keributan di dalam pelabuhan karena pemudik merasa ada ‘jalur khusus’ yang disiapkan oleh oknum PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak bagi siapapun yang berani bayar mahal.
Pada puncak arus mudik yang terjadi di hari Jum’at dini hari sampai Sabtu pagi, 01-02 Juli 2016, tercatat sebanyak 138.189 pemudik yang disebrangkan, sedangkan pemudik roda dua sebanyak 21.436, kendaraan roda empat berjumlah 15.516, bus 740 dan truck sebanyak 515 kendaraan.(Dhyie/LLJ).
