Serang,fesbukbantennews.com (16/6/2016) – KP EK LMND Serang yang diantaranya EKom LMND UNTIRTA dan KP-EKom LMND Bina Bangsa menggelar berbuka puasa bersama dan nonton bareng film “Samin vs Semen” dengan masyarakat Pakupatan, di Sanggar Belajar untuk Rakyat (SBUR) Pakupatan, Serang-Banten pada Rabu, 15 Juni 2016.

Buka puasa bersama dan nonton bareng film “Samin vs Semen” pada sore sampai malam kemarin juga menjadi hal penting bagi LMND Kota Serang dalam membangun kekuatan anti imprealis yang dianggap sebagai pokok dari persoalan yang dirasa hari ini membuat rakyat menjadi menderita secara ekonomi, politik serta sosial budaya.
Andra Mulya selaku Ketua Komisariat LMND Untirta mengungkapkan “bahwa keadaan posisi mahasiswa saat ini yang sebenarnya secara kenyataan sering melihat kesengsaraan dan kemiskinan rakyat yang ada disekitarnya namun jarang sekali melibatkan dirinya dalam membangun persatuan agar menjadi satu kekuatan bersama, maka dalam situasi bulan ramadhan ini LMND Kota Serang menganggap ada potensi revolusioner yang bisa dijalankan dengan strategi buka puasa bersama dan nonton bareng film “Samin vs Semen” bersama masyarakat pakupatan sebagai langkah terus menjalin dan mengakrabkan persatuan serta perluasan kesadaran sejati rakyat”
Lanjutnya “ditengah situasi masyarakat yang saat ini lebih sering menonton televisi dibanding media tulis, maka sebenarnya mampu menjawab untuk menyelesaikan tugas-tugas propaganda mahasiswa kepada rakyat untuk membuka kesadaran baru dalam bentuk film, khusunya dalam film “Samin vs Semen” yang menayangkan perlawanan ibu-ibu yang berani yang berada di jawa tengah khususnya daerah rembang untuk menolak pabrik semen yang terus menerus mengekspolitasi dan merampas haknya, dengan harapannya kedepan ibu-ibu disini semakin terbentuk pola pergerakanya bahwa mereka pun harus memiliki cita-cita untuk tidak adanya lagi penghisapan atas ekonomi, politik dirinya sebagai masyarakat yang saat ini berkumpul aktif dalam Pergerakan Ibu Merdeka” tandasnya
Disamping itu Sinthia Tanaphan mengatakan “Dengan seiring kehadiranya kita (LMND) disini mampu terus menguatkan posisi persatuan ibu-ibu di Kp. Pakupatan dalam rangka merajut kekuatan rakyat untuk melawan imprealis yang sudah membuat mereka sulit dalam akses bidang kesehatan, pendidikan dan bidang-bidang lainya, karena sebenarnya dalam kondisi sulitnya mencari kebutuhan ekonomi dan mengurusi kebutuhan domestik namun mereka membuktikan keberadaanya ditengah kawan-kawan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, berarti ibu-ibu disini memang memiliki semangat persatuan bahkan mengajak putra-putrinya yang biasa menjadi murid kita di Sanggar Belajar untuk Rakyat untuk hadir buka puasa bersama dan nonton film bareng. (LLJ)
Kiriman: Ahmad Taufik