Pejabat Pemkab Serang Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya

Serang,fesbukbantennews.com (14/6/2016) – Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan ( Distanhutbunak) Kabupaten Serang Heri Hermana (55) , ditemukan tewas membusuk di kamarnya, Senin (13/6/2016). Sontak penemuan tersebut membuat geger warga Taman Ciruas Permai (TCP), Blok. J1. 52, Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

Jenazah korban diangkut petugas forensik untuk divisum.
Jenazah korban diangkut petugas forensik untuk divisum.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa penemuan mayat tersebut bermula saat dua orang rekan kerja Heri berkunjung ke rumahnya. Namun saat dipanggil pemilik rumah tidak menjawab. Lantas mereka pun berinsiatif melihat melalui fentilasi udara rumah tersebut. Mereka terkejut, sebab mereka melihat sepasang kaki korban yang sudah berwarna hitam.

“Mereka memanggil saya di rumah, lalu setelah menerima laporan itu saya di bantu warga lain mendobrak pintu rumah korban hingga jebol. Benar saja korban sudah membusuk dalam keadaan terlentang hanya mengenakan kain sarung yang menutupi wajahnya. Lantas kami menghubungi pihak kepolisian,” kata Ketua RT 02 RW 04 TCP, Sudarkam di lokasi kejadian.

Sudarkam mengatakan, korban sempat memiliki riwayat penyakit strok dan darah tinggi. “Dari data dinas pak Heri ini punya riwayat stroke dan darah tinggi, jadi mungkin ia terjatuh,”katanya.
Menurut keterangan kepala Unit Sidik 4 Polres Serang, Ipda. Juandi mengatakan, penemuan mayat laki-laki tersebut berawal dari laporan warga ke pihak kepolisian.

”Saya mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar. Setelah itu kami mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), ternyata benar saja di sana ada sesosok mayat yang sudah dalam kondisi membusuk,”ujar Juandi di lokasi kejadian.

Korban, jelas Juandi, ditemukan oleh dua orang rekan kerjanya di Dinas Kehutanan Kabupaten Serang Ukis Supriadi dan Oyat yang mengunjungi rumah korban. Sebab korban sudah lama tidak masuk kerja. “Korban tinggal sendiri di rumahnya sejak tinggal terpisah dari istrinya,”katanya.

Untuk kepentingan otopsi, korban dibawa ke RS Drajat Prawiranegara Kota Serang. Dan kasusnya ditangani oleh polsek Ciruas. (haz/LLJ)