ICN 2016: Membangun Karakter Pemuda Melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan Indonesia

Serang,fesbukbantennews.com (1/6/2016) – Indonesian Culture and Nasionalism (ICN) merupakan serangkaian acara kepemudaan berskala nasional yang diadakan oleh Student Board S1 Univeritas Prasetya Mulya. Kegiatan ini diikuti oleh pemuda-pemudi terpilih dari seluruh Indonesia. Setiap perwakilan (delegasi) terpilih dari 34 provinsi akan mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mengenai isu-isu lokal dan masalah yang terjadi pada provinsi yang diwakilkan dan mempresentasikan proyek sosial yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah sosial.

ICN 2016
ICN 2016

Indonesia Culture and Nasionalism 2016 mengambil tema REGENERASI yang merupakan singkatan dari “Revolusi Generasi Aspirasi” dan menggunakan tagline “Berani Beraksi, Berani Berkreasi”. Revolusi adalah perubahan yang cukup mendasar dengan tujuan menciptakan suatu dampak yang besar. Revolusi diharapkan dapat menjadi gerakan perubahan bagi setiap pemuda-pemudi Indonesia dalam menciptakan Indonesia dalam menciptakan Indonesia yang memiliki semangat nasionalisme dan rasa cinta akan budaya. Sedangkan generasi aspirasi berarti generasi yang memiliki cita-cita.

Regenerasi sendiri memiliki makna pembaharuan semangat dan tata susila. Tema regenerasi dibuat dengan harapan, generasi muda Indonesia dapat melakukan gerakan perubahan sosial dan kebudayaan ke arah yang positif, yang menjadi cita-cita bangsa dalam menjadikan Indonesia yang merdeka dan akan akan pluralism.

Pemuda Sebagai Pilar Bangsa

ICN 2016 berlangsung dari tanggal 25-28 Mei 2016. Kegiatan ini diikuti oleh 34 delegasi dari masing-masing provinsi di Indonesia. Setiap delegasi membawa proyek sosial dari masing-masing daerahnya untuk dipresentasikan dihadapan para juri di Universitas Prasetya Mulya, apabila delegasi mendapat nilai tertinggi, maka akan mendapatkan total hadiah senilai 10 juta untuk mengimplementasikan proyek sosialnya.

Pada hari pertama tanggal 25 Mei 2016, kegiatannya adalah City Tour dan workshop sociopreneur. Kegiatan city tour diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas) dan Museum Nasional Jakarta. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 13.30-17.00 WIB, tujuannya adalah agar delegasi dapat mengetahui sejarah-sejarah perjuangan dan kebudayaan Indonesia. Saat akhir kegiatan city tour, para delegasi berfoto di depan gedung museum nasional.

Kegiatan berikutnya adalah workshop sociopreneur dengan pembicara M. Setyawan Kusmulyono, dosen Prasetya Mulya. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 19.00-21.00 WIB, menjelaskan tentang permasalahan sosial, melihat peluang menjadi seorang socio-entrepreneur untuk melakukan proyek sosialnya dan menjadi presentator yang menarik ketika presentasi dihadapan para juri. Workshop berlangsung dengan efektif dan kondusif, karena para delegasi memperhatikan hingga sesi Tanya-jawab selesai.

Hari kedua tanggal 26 Mei 2016, kegiatannya adalah pembukaan ICN Conference, workshop project management, workshop public speaking dan treasure hunt. Kegiatan hari kedua full di dalam ruangan untuk persiapan materi presentasi. Beberapa delegasi yang merasa sudah bosan mendengarkan presentasi, lebih memilih bercanda dengan temannya sehingga ruangan menjadi kurang kondusif. Tetapi, ketika sesi Tanya jawab banyak delegasi yang mengajukan pertanyaan sehingga waktu melebihi rundown yang ditetapkan pantia.

Agenda malam yang ditunggu oleh para delegasi adalah Treasure Hunt. Treasure Hunt adalah beberapa g.ames yang dikemas untuk membuat para delegasi berfikir kreatif dan kritis. Permainan-permainan tersebut seperti tebak gambar, membersihkan sampah dengan mata tertutup, megisi air dengan kain diatasnya, ular tangga, dan permainan tebak-tebakan. Acara ini berlangsung lepas hingga pukul 21.00 WIB. Setelah acara selesai, para delegasi gladi resik untuk persiapan perform di ICN Festival

Hari ketiga tanggal 27 Mei 2016, kegiatannya adalah presentasi proyek sosial dan diskusi kebangsaan. Prsentasi dimulai pada pukul 08.00 – 13.00 WIB, kemudian proyek sosial dibagi menjadi 5 kategori, yaitu kepemudaan, pendidikan, entrepreneur, lingkungan dan sosial budaya. Para delegasi mempersiapkan presentasinya dengan penuh persiapan, seperti selalu membawa laptop, selalu mengingat dan menghapal presentasi, menulis tanpa mendengarkan pembicara ketika workshop dimulai, dan lain sebagainya.

Saya menjadi presentasi pertama di bidang kepemudaan, walaupun sedikit gugup, saya memulai presentasi dengan penuh percaya diri. Hal pertama yang saya lakukan ketika memasuki ruangan presentasi adalah member salam dan menyalami juri yang hadir. Ada 3 juri yang menilai dengan bidang keilmuan yang berbeda. Diakhir presentasi, juri menanyakan proyek sosial saya lebih ke arah anggaran dan roadmap komunitas. Akhirnya presentasipun berjalan dengan baik dan lancar.

Hari Keempat tanggal 29 Mei 2016, kegiatannya adalah ICN Festival. ICN Festival adalah acara puncak dari serangkaian acara ICN 2016 yang mengundang tokoh-tokoh inspiratif dan mampu memberikan pergerakan serta semangat kepada generasi muda untuk tetap berkarya dan memberikan kontribusi nyata kepada negara yang berasal dari kalangan pemerintah, public figure dan motivator.

Tokoh-tokoh yang dihadirkan pada ICN Festival 2016 adalah Maman Suherman, Najwa Shihab, Arifin Putra dan Chelsea Islan. Adapun tokoh yang ditunggu-tunggu oleh peserta adalah Anies Baswedan, yang sebelumnya beliau mengkonfimasi tidak bisa hadir, tetapi ketika acara sedang berlangsung beliau menyempatkan hadir. Luar biasa!

Pada sesi 1 dengan tema Indonesia di Tanganmu, pembicaranya adalah Maman Suherman dan Najwa Shihab. Mereka menceritakan pengalaman dan perjalanan hidup mereka yang inspiratif hingga mereka sukses seperti saat ini. Kang maman menceritakan perjalanan hidup dari Makassar, hingga kuliah di Kriminologi UI, sampai menjalankan komunitas literasinya yang hampir menenggelamkan dirinya di laut saat sedang mengantar ratusan buku-buku ke suatu tempat. Kata-kata inspiratif dari kang Maman seperti, “Kalau kamu tidak bisa menjadi matahari, jadilah lilin-lilin yang mampu menerangi tempat disekitarmu”. Sedangkan kisah dari Najwa Shihab juga sangat inspiratif, beliau menceritakan kehidupan di Makassar, kemudian menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum UI dan menjadi aktivis kampus pada jamannya, menceritakan bagaimana proses menjadi jurnalis walaupun pada massa kuliahnya bukan bidangnya, hingga menjadi seorang pemandu acara inspiratif yaitu Mata Najwa.

Kemudian pada sesi 2 dengan tema Apa yang Bisa Kuberikan Untuk Indonesia, pembicaranya adalah Arifin Putera dan Chelsea Islan. Mereka berdua mempresentasikan kelebihan Indonesia, mulai dari pariwisata, energy terbarukan, hingga keanekaragaman budaya di Indonesia. Selain itu, mereka berdua bercerita tentang apa yang telah mereka berikan untuk Indonesia. Aktor Arifin Putra menceritakan tentang pengalamannya membitangi film The Raid 2 : Brandal. Film tersebut berhasil mendapat banyak penghargaan di berbagai dunia. Salah satunya adalahlah berhasil diputar di wilayah eropa dengan 2000 pengunjung hingga mendapatkan standing applause saat film berakhir diputar. Sedangkan Chelsea Islan menceritakan pengalamannya membintangi beberapa film, salah satunya Refrain dan tragedi 98.

Terakhir ketika MC menyebutkan akan ada guest star lagi, para peserta langsung ribut dan tepuk tangan ketika yang hadir adalah bapak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan. Beliau langsung naik panggung dengan pakaian yang santai karena langsung berangkat dari kantornya. Beliau memberikan motivasi selama 20 menit tentang keadaan pendidikan dan integritas di Indonesia pada saat ini. Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang Indonesia Mengajar (IM), komunitas pendidikan terbesar di Indonesia yang beliau rintis. Terakhir, beliau menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan kepada beliau tentang pendidikan di Indonesia, tetapi tidak diperbolehkan menanyakan tentang kebijakan pemerintahan,

Integritas Untuk Banten

Proyek sosial saya dalam mengikuti ICN 2016 berjudul Roadshow Jujur Juara. Roadshow Jujur Juara adalah kunjungan ke setiap sekolah-sekolah dasar yang berlokasi di Kota Cilegon untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan nasionalisme. kegiatan ini akan diselenggarakan pada bulan Agustus hingga bulan Oktober 2016 di 3 sekolah dasar di Kota Cilegon.

Konten kegiatan dari Roadshow Jujur Juara yaitu kelas inspirasi, festival kebudayaan, mendongeng kejujuran, games kejujuran, rapot kejujuran, role model sekolah berintegritas dan sekolah binaan. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di 3 sekolah di provinasi banten selama 2 bulan, masing-masing sekolah satu bulan dilaksanakan.

Roadshow Jujur Juara akan dilaksanakan setelah kegiatan belajar mengajar telah selesai, agar tidak mengganggu proses pembelajaran sekolah. Kegiatan dimulai pada pukul 13.00 – 16.00 WIB dengan membagi beberapa tim kecil dimasing-masing kelas dan kembali ke tim besar setelah kelas inspirasi selesai dilaksanakan. tim besar akan dilaksanakan di aula besar di sekolah untuk kegiatan-kegiatan seperti games, festival kebudayaan, perpustakaan mini dan pembagian hadiah.

Kegiatan rapor kejujuran, role model sekolah berintegritas dan sekolah binaan akan diselenggaran setelah kegiatan Roadshow Jujur Juara selesai. Karena kegiatan tersebut adalah follow up dari proyek sosial yang telah dibuat. Contohnya rapor kejujuran, rapor kejujuran adalah catatan penilaian integritas siswa atau siswi SD yang dikunjungi oleh kegiatan Roadshow Jujur Juara. Rapor kejujuran akan dilaksanakan setiap 3 bulan sekali dan akan bekerja sama dengan pihak sekolah. Fakor penilaian dari rapor kejujuran adalah kejujuran, rasa empati, tanggungjawab dan kedisiplinan. Apabila dalam 1 tahun mengalami progress yang meningkat, maka akan dilaksanakan secara berkala dan apabila tidak sesuai standar, maka akan dilakukan evaluasi.

Ketiga sekolah yang dikunjungi oleh kegiatan Roadshow Jujur Juara akan dijadikan role model untuk sekolah berintegritas di Kota Cilegon. Ketiga sekolah tersebut akan dijadikan sekolah kejujuran di Kota Cilegon, bagi sekolah-sekolah lain yang ingin meningkatkan integritas sekolahnya, bisa melakukan kunjungan ketiga sekolah tersebut. Selain itu, ketiga sekolah tersebut menjadi sekolah binaan. Kegiatan sekolah binaan adalah mengadakan latihan mendogeng kejujuran setiap pekan, les bahasa inggris setiap pekan, festival budaya Banten, dan lain-lain.(LLJ).
Pengirim : Ipmawan Hari Sanjaya