Serang,fesbukbantennews.com (4/8/2015) – Aksi mogok beroprasi angkutan kota jurusan Serang-Cilegon masih berlanjut, akibatnya penumpang terlantar, namun pemerintah tetap akan bersikukuh melakukan penertiban trayek angkot yang ada di Kota Serang. Meski demikian, Pemkot Serang tetap akan melakukan penertiban angkot demi kenyamanan dan ketertiban trayek angkot.

“Saya meminta agar dishubominfo turun tangan perasalahan tersebut, kita berkomitmen akan tetap melakukan penertiban ini walupun ada aksi mogok beroprasi, ini demi kenyamanan dan keteriban trayek angkutan kota,” kata Wakil Walikota Serang Sulhi Choir kepada wartawan di Kota Serang, Selasa (4/8/2015
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Serang, Syafruddin membantah belum melakukan sosialisasi serta pemberitahuan kepada pihak pengusaha angkutan kota.
“Sebelum penertiban kami sudah memberitahukan melalui surat kepada pemprov, kaitan mulai kemarin kami akan memfungsikan dua terminal. Dan harusnya Dishub provinsi yang memberitahukan kepada pengusaha. Kalau kami hanya mengurusi angkot dalam kota saja ,” katanya.
Ia mengaku, terkait dengan adanya keluhan dari para sopir yang pendapatannya berkurang dan kehilangan penumpang, itu bukan urusan Dishubkominfo, kalau Dishub hanya melakukan penataan trayek yang ada dalam kota saja.
“Sehari-dua hari wajar ada gejolak, nanti juga akan terbiasa, dan pendapatan yang kurang itu resiko mereka, karena kami juga punya kewajiban untuk menertibkan,” tandasnya.
Berdasarkan pantuan ratusan penumpang terlantar dan meskimengeluarkan kocek lebih besar untuk menggunakan mode transportasi umum lainnya seperti Ojeg dan Taksi.
“Saya sih sangat setuju, demi kenyamanan bersama, tapi yah tidak gini juga, kasian yang biasa pake angkot untuk bekerja atau ke sekolah,” kata salah satu warga kota serang, Rosidi.(LLJ)
Tinggalkan Balasan