Lebak, fesbukbantennews.com (16/7/2015) – Miris, jika kita melihat kondisi rumah Madsuha (50) pria lanjut usia yang tinggal sendirian, di RT 02/RW 09, Kampung Neglasari , Desa Bayah Timur , Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Selain nyaris ambruk, juga sangat tak layak untuk ditempati.

Sudah puluhan tahun Madsuha tinggal di rumah yang reyot dan nyaris roboh. Bahkan bangunan yang terbuat dari bambu tersebut terlihat miring.
Madsuha (50) pria lanjut usia yang tinggal sendirian, di RT 02/RW 09, Kampung Neglasari , Desa Bayah Timur , Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, ditinggal kedua anaknya yang sudah menikah, sejak beberapa tahun lalu.
“gimana lagi mas, kerjaannya Cuma serabutan gajihnya berapa, boro boro buat mikirin benerin rumah buat makan sehari hari aja,” kata Madsuha kepada wartawan Rabu (15/7/2015) siang.
Pria yang sudah ditinggal cerai istrinya selama 20 tahun ini, tinggal di sebuah rumah yang hanya terbuat dari bambu yang berbentuk seperti panggung, bahkan ketika hujan keadaan rumahnya bocor. Ia juga mengaku keadaan rumahnya yang nyaris ambruk dan miring ini sudah puluhan tahun, bahkan nyaris ambruk sudah sejak 2006 silam.
“sudah lama, ya mau ambruk gitu karena sudah tua aja bambunya , paling Cuma di ganjel gitu aja pake kayu,” kata Madsuha.
Saat ditanya soal bantuan dari pemerintah, Pria lanjut usia ini mengaku tak berharap lebih dari pemerintah karena dirinya tak pernah mendapatkan bantuan.
”saya mah ngandelin serabutan penggilingan beras aja mas, kalau nunggu dari pemerintah mah gk pernah dapet, waktu itu juga yang lain mah dapet saya mah nggak,” keluh Madsuha.
Namun ia juga berharap dengan kondisi seperti pemerintah bisa lebih memperhatikan rakyat kecil yang berada di pelosok – pelosok. (guet/LLJ)