Lebak,fesbukbantennews.com (9/6/2015) – Tambang batu kalimaya yang berada di kampung Cimalingping, Desa Pejagan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak ditutup karena telah menelan korban jiwa, Makmun (55), karena tertimpa bongkahan batu seberat 50 kilogram.

“Khususnya di Blok Cimalingping, kita lakukan larangan dan penutupan tambang, karena telah menelan korban jiwa. Ini dilakukan untuk menghindari korban berikutnya,” kata Camat Sajira, Yadi A Riyadi, Senin (08/06/2015).
Yadi merasa prihatin sekaligus menaruh hormat kepada korban. Karena penambang telah menempuh jalur berbahaya untuk menghidupi keluarganya.
Namun, dirinya mengimbau, agar faktor keselamatan menjadi nomor satu dan harus di utamakan.
“Meski bagaimana pun korban tengah berjuang untuk menghidupi keluarganya dengan mencari bongkahan batu kalimaya,” tegasnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, seorang penambang kalimaya, Makmun (55), warga Kampung Kroya, Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, meninggal dunia akibat tertimpa batu seberat 50 kilogram di dalam lubang tambang kalimaya sedalam 18 meter.(dhyie/LLJ)
Tinggalkan Balasan