Serang,fesbukbantennews (28/3/2015) – Provinsi Banten dipilih sebagai tuan rumah Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (POSPENAS) VII Tahun 2016 mendatang oleh pemerintah pusat. Kepastian ini didapat setelah Panitia Kerja Tetap Nasional (Panjatapnas) memberikan Surat Keputusan (SK) Tuan Rumah dari Kemenko BPM RI, di Ruang Rapat Setda, KP3B, Jumat (27/3). (lebih…)
Bulan: Maret 2015
-
Banten dan Jabar Gelar Lokakarya Sekolah Praktik yang Baik (Anna R *)
Bandung,fesbukbantennews (28/3/2015) – “Sebagai pengawas sekolah, saya akan mendorong sekolah-sekolah untuk berkunjung dan belajar dari sekolah praktik yang baik yang terpilih dalam lokakarya ini. Selain itu, saya juga ak
an mendorong diseminasi agar semakin banyak sekolah melaksanakan praktik yang baik,” ujar Drs. Heriyana, M.Pd., Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Serang yang ikut serta dalam Lokakarya Sekolah Praktik yang Baik tingkat SD/MI dan SMP/MTs untuk kohor 1 di Bandung (26/3/2015). (lebih…)
-
BBM Naik Lagi, Harga Kebutuhan Pokok akan Naik Lagi dan Rakyat Menderita Lagi (imam Maulana*)
Serang,fesbukbantennews (28/3/2015) BBM pertanggal 28 Maret 2015 mengalami kenaikan senilai Rp.500,-. Harga premium yang sebelumnya seharga Rp.6.800 naik menjadi Rp.7.300,- dan harga solar yang sebelumnya seharga Rp.6.400,- naik menjadi Rp.6.900,-. Hal ini jelas-jelas akan menambah rentetan ketertekanan rakyat Indonesia. Terlebih jika kita menengok kondisi Banten Selatan yang selalu menjadi bahan perbincangan menarik tentang kelayakan hidup serta kesejahteraan. Namun, rupanya tak perlu jauh-jauh ke Banten Selatan, wilayah kota Serang pun tak luput dari tema kemiskinan. (lebih…)
-
Staf Ahli Walikota Serang Jadi Tersangka Korupsi Alat Olahraga Rp2,1 Miliar
Serang,fesbukbantennews (28/3/2015) – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten menetapkan mantan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Serang Toha Sobirin, menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat olahraga senilai Rp2,1 milar pada tahun 2013. (lebih…)
-
Pasangan Mesum di WC Kampus Untirta oleh Polisi Dikembalikan ke Keluarganya Masing-masing
Serang,fesbukbantennews (27/3/2015) – Pasangan Yul (21) dan Ar (26) yang melakukan perbuatan asusila di Toilet Gedung C Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) Kota Serang dikembalikan kepada pihak keluarga masing masing oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Serang. (lebih…)
-
Sekda Tandatangani MoU pendirian Akademi Komunitas COE Petrokimia Banten
Cilegon,fesbukbantennews (27/3/2015) – Sekretaris Daerah Provinsi Banten Kurdi Matin menghadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman, Perjanjian Kerjasama Pendirian Akademik Komunitas COE Petrokimia Banten dan Program FGD (Focus Group Discussion) COE (Center of Excellence) Industri Petrokimia Banten yang berlangsung di Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon, Jumat (27/3/2015.
-
Bapak dan Anak Meninggal Diduga Flu Burung, Pemprov Banten Gerak Cepat Turunkan Tim
Serang,fesbukbantennews (27/3/2015) – Pemerintah Provinsi Banten langsung ambil langkah cepat mengantisipasi merebaknya kembali kasus Flu Burung atau virus H5N1 di Kota Tangerang yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia. (lebih…)
-
Diduga Kena Flu Burung, Bapak dan Anak di Kota Tangerang Meninggal
Tangerang,fesbukbantennews (26/3/2015) – Diduga terinfeksi flu burung, N (40) dan anaknya yang berusia dua tahun berinisial M, merupakan warga Perum Puri Permata Taman Buah, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang meninggal dunia. (lebih…)
-
Kesra Banten : Tebar 1000 Quran, Demi Masyarakat Banten Gemar Maghrib Mengaji
Serang,fesbukbantennews (27/3/2015) – Demi memaksimalkan gerakan masyarakat gemar mengaji di waktu Maghrib, Pemprov Banten terus menyebarkan mushaf Quran Al-Bantani ke seluruh wilayah Banten.
-
Diduga Aliran Sesat dan Resahkan Masyarakat, Ormas Gafatar di Lebak Minta Dibubarkan
Lebak,fesbukbantennews (27/3/2015) – Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berada di Kampung Narimbang, Desa Jati Mulya, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dinilai aliran sesat. Lantaran tidak mewajibkan sholat,puasa dan tidak mengakui Nabi Muhammad SAW. Dampaknya, membuat warga Narimbang resah. Guna adanya hal-hal yang tidak di inginkan, warga meminta dinas terkait membubarkan organisasi masyarakat (ormas) tersebut. (lebih…)