160 Yatim Dhuafa Dapat Beasiswa dari Yatim Mandiri Banten

    0
    335

    Serang,fesbukbantennews.com (3/10/2017) – Lembaga Amil Zakat Yatim Mandiri Banten memberikan beasiswa yatim prestasi (Bestari) kepada 160 yatim dhuafa. Total beasiswa yang diberikan yaitu sebesar Rp 89.050.000 untuk tingkat SD 92 anak, SMP 47 anak, dan SMA 21 anak di kota Serang, 1 Oktober 2017.

    Pemberian beasiswa oleh Yatim Mandiri Banten.

    Kepala Cabang Yatim Mandiri Banten Andi Setiadi menuturkan, pendidikan merupakan hal yang penting dalam proses menggapai sebuah cita-cita. Bertepatan dengan bulan Muharram, pihaknya menggelar acara Muharram dan penyaluran Bestari serentak di 42 Cabang di seluruh Indonesia yang bertajuk Festival Muharram Indonesia Peduli Pendidikan Yatim Dhuafa. “Secara nasional, Yatim Mandiri menyalurkan beasiswa yatim prestasi sebesar Rp 9 miliar kepada 15.431 anak anak-anak yatim dhuafa tingkat SD, SMP, dan SMA,” ucap Andi Setiadi.

    Dia menjelaskan, pihaknya mendukung pendidikan setinggi-tingginya kepada anak-anak yatim dhuafa yang ada khususnya di Provinsi Banten. “Beasiswa ini semoga menjadi motivasi semangat belajar anak-anak di Provinsi Banten ini karena banyak anak-anak yatim lainnya yang putus sekolah atau tidak bisa melanjutkan sekolahnya. Mudah-mudahan dengan adanya yatim mandiri ini, kemudian diimbangi dengan bertambahnya donatur, mereka akan berdampak manfaatnya,” katanya.

    Menurutnya, tercatat sebanyak 500an anak yang telah mendaftar untuk beasiswa tersebut, namun setelah diseleksi hanya sebanyak 160 anak yang mendapatkan beasiswa. Ratusan anak yang mendapat beasiswa tersebut berasal dari berbagai daerah yang ada di Provinsi Banten yaitu Serang, Cilegon, lebak dan Pandeglang.

    Sementara itu, Hadir Ketua Komisi 5 DPRD Provinsi Banten Bapak Fitron Nur Ikhsan menambahkan, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Yatim Mandiri Banten. “program-program yatim mandiri sangat membantu pemerintah terutama fokus program pendidikan dan kesehatan yang jarang terfasilitasi, disinilah yatim mandiri berperan sebagai lembaga sosial”.tuturnya

    Di Provinsi Banten bulan Muharram dikenal sebagai hari anak yatim, meskipun tidak ada dalil-dalil yang merujuk ke arah itu tetapi kegiatan-kegiatan untuk membahagiakan anak yatim itu perlu didukung dan support,” kata Pak Fitron Nur Ikhsan.

    Dia menjelaskan, kegiatan seperti ini memberikan kontribusi positif untuk anak-anak yatim. Selain itu, anak-anak yatim kedepan juga akan menjadi generasi-generasi penerus bangsa, maka jika dari sekarang ada kepedulian dari muzaki, munfik, mutasodiq menyalurkan bantuan tidak ada masalah sejauh itu kegiatan baik, pihaknya tentunya mendukung.

    Yatim Mandiri Banten dalam pelaksanaannya mengajak anak-anak yatim untuk menjaga kesehatan dan rajin dalam belajar serta membantu orang tua. Selanjutnya, Yatim Mandiri Banten secara simbolis menyalurkan Beasiswa dan alat sekolah kepada anak-anak yatim dhuafa. (Nurdin/LLJ)