Warganya Susah Berobat, Bupati Pandeglang Beli Mobil Rp1,9 Miliar

0
275

Pandeglang, fesbukbantennews.com (12/3/2019) – Disaat warganya sulit untuk berobat dengan bermacam alasan, Diantaranya abah Tolib warga Lebak Jeruk, Desa Pasirlancar, Kecamatan Sukaresmi harus ditandu pakai sarung sejauh 3 kilometer ke puskesmas. Akses jalan desa ke kampung ini tak bisa dilalui kendaraan karena jalan hancur.

Mobil land cruiser Prado seharga Rp1,9 Miliar . Mobil baru untuk Bupati Pandeglang .(foto: google)

Baru-baru ini Pemkab Pandeglang membelikan mobil dinas baru untuk Bupati Irna Narulita. Tak tanggung-tanggung, mobil dinas untuk bupati itu seharga Rp 1,9 miliar dengan merek Land Cruiser Prado.

Dikutip dari detik.com, ketika dimintai konfirmasi mengenai ini, Sekda Pandeglang Fery Hasanudin mengatakan mobil baru itu datang dari permintaan Bupati dan atas pertimbangan staf. Selama ini Bupati hanya punya satu mobil dinas jenis Velfire. 

Warga Sindangresmi pandeglang terpaksa ditandu dengan sarung lantaran kondisi jalan yang hancur. (Foto: ka emuh)

“Ya namanya bupati kan untuk kepentingan protokoler. Latar belakangnya bupati kan punya mobil yang pendek itu ya, yang dulu itu (Velfire) dan wajarlah namanya dia selama itu, kan,” kata Fery kepada wartawan di gedung DPRD Pandeglang, Banten, Senin (11/3/2019).

Mobil yang lama itulah, menurutnya, yang menyulitkan bupati ketika turun ke lapangan. Bahkan Bupati sering meminjam mobil milik Dinas Kominfo setiap kali mengunjungi daerah-daerah.

“Masa ke lapangan suka minjem ke Kominfo, dan secara aturan boleh-boleh saja,” katanya.

Menurut Fery, pembelian mobil dinas baru itu menggunakan alokasi anggaran tahun 2018. Mobil sudah dipakai untuk kepentingan kunjungan Bupati, khususnya ke daerah selatan.

Meski ada yang bilang Pandeglang kawasan miskin dan tertinggal, menurut Fery, tidak ada kaitan dengan pengadaan mobil baru bupati. Selama ini, target PAD selalu tercapai. Pembangunan fisik infrastruktur juga ada.

“Pandeglang wilayahnya cukup luas. Infrastruktur kualitas dan kuantitas kita sudah. Bahkan konsentrasi kita ke infrastruktur, apalagi untuk 2019,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Pandeglang Gunawan saat dimintai pendapat tentang ini enggan berkomentar. Menurutnya, mobil dinas baru Bupati sesuai kebutuhan dan ia menyerahkan sepenuhnya ke Pemkab.(LLJ).