Warga Puloampel Juara Debat Bahasa Arab Tingkat ASEAN di Malaysia

0
248

Serang,fesbukbantennews.com (27/4/2016) – Warga Kampung Pengoreng, Ds. Mangunreja, Kec. Puloampel, Kab. Serang, Saiful. Aziz. Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, menorehkan prestasinya di tingkat internasional. Saiful Aziz (jurusan Hukum Islam) berama dua rekannya, Tiyas Kurnia Sari (IP Akuntansi dan Pendidikan Bahasa Inggris), dan Wafa’ (Psikologi) dinobatkan sebagai Juara 3 dalam ajang Debat Bahasa Arab Tingkat ASEAN. Kompetisi bernama resmi Ihtifal Institusi Pengajian Tinggi (IPT) ASEAN 2016 tersebut diselenggarakan di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Negeri Sembilan, Malaysia pada 14-18 April 2016.

Saiful Aziz (tengah) Juara 3 Debat Bahasa Arab di Malaysia.(ist)
Saiful Aziz (tengah) Juara 3 Debat Bahasa Arab di Malaysia.(ist)

Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di ASEAN. Prestasi tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa UII mampu bersaing dengan mahasiswa asing di tingkat regional.

Di samping itu, Tim Debat Arab UII adalah satu-satunya tim dari Indonesia yang berhasil masuk semifinal. Di semifinal UII yang berhadapan USIM A mendebatkan tentang ‘As-samaah lil wilaayaat al-muttahidah al-amriikiyyah bibinaai qawaa’ida ‘askariyyah fii iqliimi aasiyaan afdhal’ (kebolehan Amerika untuk membangun benteng militer di ASEAN adalah penting). UII harus mengakui keunggulan USIM A. Akhirnya, UII ditetapkan sebagai juara 3 bersama International Islamic University Malaysia (IIUM) B. Juara 1 diraih oleh USIM A dan Juara 2 adalah IIUM B.

Menanggapi raihan prestasi ini, Direktur Kemahasiswaan UII, Beni Suranto, ST., M.Soft.Eng sangat mengapresiasi capaian prestasi delegasi UII sebagai juara 3 di kompetisi Debat Bahasa Arab tingkat ASEAN di USIM 2016.

Dalam kompetisi tersebut UII juga berpartisipasi dalam cabang lomba Tilawah. Delegasi UII diwakili oleh Nurin Retno Sawitri (Teknik Lingkungan). “Untuk cabang tilawah tahun ini belum bisa meraih prestasi karena memang baru pertama mengikuti. Pengiriman delegasi kompetisi mahasiswa di level internasional akan terus didorong dan diupayakan oleh UII. Hal ini untuk mendukung peningkatan prestasi mahasiswa sebagai keunggulan UII”, tambah Beni Suranto.

Cabang lain yang dilombakan di IPT adalah nasyid. Kali ini UII belum mengirimkan delegasi untuk cabang tersebut. “Insya Allah tahun depan jika Tim Nasyid UII siap (akan dikirim)”, pungkasnya.(LLJ)

Sumber: uii.ac.idd dan Saiful Aziz