Wahidin Halim : Tata Kelola Banten Lama Saat Ini Miss Management

0
150

Serang,fesbukbantennews.com (21/6/2017) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Musrenbang dibuka langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim dan dihadiri oleh Sultan Banten XVIII RTB. H. Bambang Wisanggeni, di Ratu Hotel Serang, Selasa (20/06/2017).

Gubernur Banten Wahidin Halim saat memberikan sambutan di musrembang ,20 Juni 2017.

 

RPJMD merupakan bagian pentahapan pelaksanaan pembangunan lima tahunan yang harus selaras dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah (rpjpd) tahun 2005 – 2025, RPJMN tahun 2015 – 2019 dan RTRW tahun 2010 – 2030.

 

Dalam sambutannya, Gubernur Banten Wahidin Halim akan memprioritaskan penataan kawasan Banten Lama yang saat ini  ditangani Kenadziran, serta memperbaiki seluruh infrastruktur yang ada di Provinsi Banten.

 

Wahidin juga menyinggung tentang kawasan Banten Lama yang miss management, saat ini dipenuhi oleh Pedagang Kaki Lima (PKL) sehingga terlihat makin kumuh, dan kurang tertata dengan baik.

 

“Tata Kelola Banten Lama yang Miss Management harus segera dibenahi. Selain itu, kawasan Banten Lama saat ini dipenuhi aksi premanisme sehingga beberapa waktu lalu, tamu-tamu dari Afrika Selatan (Keturunan Syaikh Yusuf, Mufti di Masa Sultan Ageng Tirtayasa) yang berziarah dan tamu-tamu dari tempat lainnya banyak yang kecewa. Kawasan maqbaroh dan masjid terlihat sangat kumuh, dan ini harus segera dibenahi ” kata WH sapaan akrab Wahidin.

 

“Saya ingin membangun pemerintahan untuk rakyat dan dari rakyat. Ayo sama-sama kita membangun banten yang kita cintai,” tegas Gubernur.

 

Gubernur Wahidin juga berkomitmen bersama KPK untuk memberantas praktik korupsi di lingkungan Pemprov Banten. “Kita putus mata rantai korupsi. Jangan sampai ada hari ini dan kedepan mata rantai korupsi itu membuat banten tertinggal,” ujarnya.

 

Sayangnya, hingga kegiatan selesai H. Tb Abbas Wasee, Ketua Kenadziran pengelola Banten Lama saat ini tidak hadir dalam Musrembang yang diadakan oleh Pemprov Banten ini.

 

Sultan Banten XVIII menyambut baik program Gubernur Banten Wahidin Halim yang akan memprioritaskan Banten Lama.

 

“Alhamdulillah rapat Musrenbang berjalan dengan lancar. Apa yang disampaikan oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim dalam sambutannya untuk memprioritaskan penataan kawasan banten lama serta memperbaiki seluruh infrastruktur yg ada di Provinsi Banten, sangat saya hargai dan saya sambut baik.

 

Di sela-sela waktu istirahat, Wahidin Halim dan Sultan Bambang Wisanggeni berjalan beriringan dan saling berjabat tangan.

 

“Pak Gubernur, mari kita bersama-sama membangun Banten,” ujar Sultan Bambang dan disambut oleh WH, “Baik Sultan Bambang,” jawab WH.

 

Gubernur Banten Wahidin Halim dan Sultan Banten XVIII RTB Bambang Wisanggeni mengajak seluruh elemen masyarakat banten untuk menyatukan tekad dan langkah untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan banten yang merata.(Heinz/LLJ)