Wahidin Halim Apresiasi Anyer Krakatau Culture Festival 2017

0
193

Serang,fesbukbantennews.com (19/8/2017) – Pelaksanaan Anyer Krakatau Culture Festival (AKCF) 2017 berlangsung meriah dengan adanya perlombaan pencak silat, festival layang-layang, dan stand bazaar yang diresmikan secara langsung oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Anyer (19/08). Acara tesebut hadir Sekertaris Kementrian Pariwisata Mumus Muslim, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Sekertaris Daerah Kabupaten Serang Agus Erwana, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Eneng Nurcahyati, Anggota Provinsi Banten, dan Jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Serang.

Gubernur Banten dan wakil, bupati Serang dan pejabat kementerian Pariwisata saat pembukaan Anyer Krakatau Culture Festival 2017.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, acara tersebut memberikan makna agar warga sekitar bisa menjaga alam secara baik. Sehingga, objek pariwisata bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Banten. Ia juga menghimbau agar pemilik hotel memberikan kontribusi dengan menjaga kebersihan di tempat wisata.

“Berapapun biaya yang dibutuhkan akan kami dukung untuk memajukan pariwisata di Banten, kalau bisa Pemda buatlah kelompok bebersih agar wisata menjadi aman dan nyaman,” ungkapnya.

Wahidin menambahkan, agar Pemerintah Daerah (Pemda) mengelola wisata dilakukan secara kolaborasi dengan pemerintah Provinsi Banten sehingga potensi wisata Banten bisa terangkat ke Nasional dan dikenal Internasional. Dengan dukungan Pemerintah Provinsi Banten akan melakukan pelebaran jalan utama wisata tersebut.

“Kami sudah ajukan ke pemerintah pusat untuk melebarkan jalan utama dan sudah disetujui, wisata juga kita angkat pada kearifan lokal yang terdapat di daerah agar bisa dikenal secara Nasional,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjelaskan, potensi wisata Anyer bisa dinikmati oleh masyarakat dengan adanya seni dam kebudayaan yang beragam di Kabupaten Serang.

“Kami juga mengangkat potensi UMKM di Kabupaten Serang dengan harapan produk UMKM bisa menyelesaikan persoalan pemasaran dan acara ini akan kita jadikan ajang tahunan,” katanya.

Masih kata Tatu, AKCF juga menjadi ajang promosi silat keserangn yang akan dijadikan muatan lokal (mulok) di sekolah SD dan SMP.

“optimis, kebudayaan kita akan lebih dikenal oleh masyarakat luar provinsi Karena mulok ini juga akan dijadikan perlombaan setiap sekolah,” ujarnya.

Selain itu, Deputi Sekertaris Kementerian pariwisata Mumus Mulsim, Presiden RI menargetkan 15 juta wisatawan datang ke Indonesia dan AKCF bisa menaikan potensi wisatawan.

“Dengan adanya kegiatan ini bisa membantu meringankan target nasional, jika seluruh daerah mengadakan acara seperti ini maka saya yakin taget tersebut bisa terwujud,” ujarnya.(bknADV/LLJ).