Wagub Andika Mohon Do’a dan Dukungan Ulama Bangun Banten

0
193

Serang,fesbukbantennews.com (18/5/2017) -Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy hari ini mengikuti silaturahmi dengan para ulama di Provinsi Banten di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Kamis (18/5/2017).

Wagub Banten Andika Hazrumy (kiri) danKetua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten KH AM Romly .

 

Kepada para ulama Wagub menuturkan, dirinya bersama Wahidin Halim membutuhkan dukungan baik doa dan sinergitas yang kuat dari stakeholder khususnya dari MUI Banten dan para ulama agar program yang dibuatnya bisa berjalan dengan baik.

 

“Kami betul-betul sedang fokus di beberapa bidang skala prioritas utama. Bagaimana ke depan ada perbaikan pelayanan dasar yang lebih baik, bagaimana warga Banten secara nyata sulit mendapatkan pelayanan pendidikan yang belum memadai, masih banyak kekurangan tenaga pendidik,” tutur Andika.

 

Menurut Andika, kepemimpinannya bersama Gubernur Wahidin akan meningkatkan pelayanan  pendidikan dengan memberikan kemudahan aksesibilitas dan biaya gratis.

 

Kemudian, terkait pelayanan kesehatan yang baik, dirinya berupaya mewujudkan kemudahan pelayanan kesehatan bagi warga Banten terutama warga yang tidak mampu dan tidak tercover oleh BPJS dan Jamkesmaskin.

 

“Kami sedang melakukan inventarisir,  warga yang sudah memiliki BPJS dan Jamkesmaskin. Kami usung program ini, karena ini fakta nyata saat kami melakukan turun ke masyarakat, terutama di wilayah selatan Banten,” katanya.

 

Menurut Andika, harus ada terobosan untuk memudahkan pelayanan kesehatan bagi warga Banten. WH, dikatakan Andika, telah mengetahui sistem dan teknis kerja sama pemerintah dengan rumah sakit saat menjabat menjadi Walikota Tangerang.

 

Warga miskin yang belum tercover BPJS dan Jamkesmaskin kurang lebih sebanyak 675 ribu jiwa. Data tersebutlah menurut Andika yang sedang diinventarisir.

 

Rencana program lain yang dipaparkan Andika yaitu program pembangunan jalan produksi pertanian, terutama di desa-desa yang masih terisolir serta wilayah yang memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang bagus.

 

“Tentunya saya tidak hanya konsen terhadap pembangunan pelayanan dasar masyarakat. Kami fokus terhadap penguatan syiar di Banten. Saya tentu meminta dan memohon masukan dan pandangan untuk dapat bersama-sama merancang program syiar di Banten,” ujarnya.

 

Maka dari itu, kata dia, dalam menyusun RPJMD 2017-2022, pihaknya membuka ruang yang seluas-luanya kepada masyarakat banten terutama kiyai, ulama dan tokoh masayarakat untuk terlibat aktif memberikan ide, gagasan dan saran agar program pembangunan banten kedepan sesuai dengan keinginan.

 

“Saya mohon pemikrin, gagasan dan ide dari MUI, bagaimana proses pembangunan banten kedepan yang diinginkan MUI. Jika program kami lurus mohon didukung, tapi jika sedikit berbelok mohon diingatkan agar proses pemerintahan ini dapat berjalan baik dan lurus. Kami juga tentu memiliki kekurangan dan kehilafan yang perlu diingatkan oleh para ulama,” ucapnya.

 

Andika menambahkan, MUI Provinsi Banten  berperan vital dan strategis mengantarkan Provinsi Banten di bidang religius dan sosial kemasyarakatan. Dia  menilai program MUI selama ini banyak bersinergi dengan pemerintah daerah.

 

“Saya memberikan apresiasi kepada MUI yang telah memberikan waktu untuk saya bersilaturhmi. Kami siap menjalin sinergitas pembangunan ke depan antara Pemprov, kiyai dan ulama,” ujarnya.

 

Sementara itu Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten KH AM Romly siap bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk mendukung sekaligus mengingatkan serta memberikan masukan untuk membangun Provinsi Banten.

 

“MUI siap bersinergi dengan Pemprov Banten dalam menjalankan program-program Gubenur dan Wakil Gubernur Banten. Kita doakan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan diberikan kemudahan oleh Allah swt,” ucapnya.(HmsBanten/bknADV/LLJ)