USAID PRIORITAS Banten Latih Puluhan Guru dan Dosen LPTK

0
531

Tangerang,fesbukbantennews (17/5/2015) – “Di pelatihan untuk modul tiga ini, pembelajaran matematika lebih banyak ditekankan dalam permasalahan kehidupan sehari-hari. Misalnya, Pak Dudung saat ini sedang mempraktikkan tentang memahami konsep dan ukuran segi empat melalui aktivitas siswa per kelompok dengan mengerjakan perencanaan pengecatan kelas. Siswa terlebih dulu menghitung luas dinding yang berbentuk segi empat, besaran cat yang diperlukan hingga biaya yang diperlukan untuk mengecat sehingga siswa dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut lewat matematika,” jelas Dr. Fitri Hilmiyati M.Pd., Fasilitator pengampu matematika yang berasal dari IAIN Sultan Maulana Hasanudin Banten (5/5). Hal itu disampaikan saat sedang mengamati praktik mengajar matematika yang dilakukan oleh Dudung Rukmana S.Pd., guru matematika SMPN 1 Kota Cilegon yang menjadi peserta pelatihan.

Produk hasil siswa
Produk hasil siswa

Lain Dudung lain pula Rosita Nuraeni S.Pd., guru bahasa inggris SMPN 1 Bojong Kabupaten Pandeglang yang telah mengikuti pelatihan USAID PRIORITAS secara bertahap hingga modul 3. “USAID PRIORITAS sangat membantu sekali bagi guru-guru seperti kami yang mengajar di pedalaman. Di modul satu, kami mendapatkan pengetahuan bagaimana merancang pembelajaran kontekstual dengan pertanyaan tingkat tinggi dan lembar kerja siswa. Sedangkan di modul dua, kami jadi paham tentang penerapan kurikulum tiga belas. Untuk pelatihan modul tiga kali ini, kami jadi paham bagaimana menyusun portofolio dengan kriteria yang baik,” kata Rosita Nuraeni yang bersemangat menjelaskan pengalaman ikut serta dalam pelatihan USAID PRIORITAS (16/5/2015) kemarin.

USAID PRIORITAS Provinsi Banten baru saja selesai menggelar pelatihan untuk pelatih (training of trainers) pelatihan praktik yang baik dalam pembelajaran tingkat SMP/MTs tahap tiga untuk kohor 1 dan wilayah ex DBE. Pelatihan yang digelar selama empat hari diikuti oleh puluhan tenaga pendidik yang berasal dari LPTK, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang yang telah menjadi mitra USAID PRIORITAS. Di hari ketiga, peserta diminta untuk melakukan simulasi pembelajaran di sekolah sampel kemudian meninjau hasil praktik beserta penyusunan portopolio. Di akhir pelatihan, peserta juga mendapatkan muatan pelaksanaan monitoring hasil pelatihan dan mengindentifikasikan keberlanjutan dampak pelatihan lewat penyusunan rencana tindak lanjut per kabupaten/kota.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten H. Agus Salim M.Pd.., yang menutup secara resmi pelatihan tersebut, mengapresiasi USAID PRIORITAS  yang telah berperan meningkatkan mutu pendidikan dasar di Provinsi Banten, termasuk mengikutsertakan guru-guru madrasah. Dia menegaskan agar tenaga pendidik yang telah dilatih dapat terus melanjutkan hasil pelatihan di sekolahnya masing-masing dan mereplikasikan hasil pelatihan kepada sekolah non mitra. (LLJ)
Kiriman : Anna R Usaid Prioritas Banten.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here