USAID PRIORITAS Banten Gelar Konsultasi Publik di Tangerang

0
454

Serang,fesbukbantennews (12/5/2015) “Penataan guru bukan sekedar memutasikan guru dari sekolah yang kelebihan ke sekolah yang kekurangan guru, tetapi sebagai entry point dalam penataan sekolah secara menyeluruh,” ujar Aos Santosa Hadiwijaya, Spesialis Tata Kelola Pemerintahan USAID PRIORITAS yang hadir mendampingi Sekretaris Daerah Pemkab Tangerang, Iskandar Mirsad (11/5/2015).

Usaid Prioritas. (foto: anna)
Usaid Prioritas. (foto: anna)

USAID PRIORITAS memberikan perhatian khusus untuk membantu kabupaten/kota mitra dalam menyiapkan analisis data pokok pendidikan (DAPODIKDAS). Aplikasi yang dikembangkan USAID PRIORITAS yaitu SIMDIKDAS sebagai langkah awal untuk menyiapkan peta distribusi guru dan selanjutnya menyiapkan alternatif-alternatif kebijakan berdasarkan hasil analisis dan isu-isu strategis dalam distribusi guru.

“Selanjutnya USAID PRIORITAS akan menindaklanjuti peningkatan mutu guru melalui workshop rancangan implementasi. Kami juga sudah menyiapkan kegiatan yang mendukung program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB),” tambah Aos sekali lagi menegaskan tindak lanjut dari konsultasi publik yang berlangsung di Ruang Wareng Setda Kabupaten Tangerang lantai 3. Pertemuan dihadiri oleh pemangku kepentingan bidang pendidikan di Kabupaten Tangerang, seperti MKKS, Dewan Pendidikan, BAPPEDA, BKPPD, BKD, Dinas Pendidikan dan Media.

Iskandar Mirsad yang membuka secara resmi konsultasi publik tersebut, mengapresiasi bantuan USAID PRIORITAS untuk membenahi data pendidikan dan menguatkan kualitas guru di Kabupaten Tangerang. “Saya bersyukur USAID PRIORITAS bisa membantu kami dalam mengelola data pendidikan yang lebih baik sehingga kami kami dapat mengambil kebijakan secara akurat,” tegasnya di hadapan peserta pertemuan.

Dalam kesempatan itu Drs. H. Widodo M.Pd., Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Kabid PTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang memaparkan hasil analisis data pokok pendidikan dan kebijakan bidang pendidikan dasar. Analisis ini berhasil merumuskan berbagai isu strategis di tingkat SD dan SMP, termasuk alternatif kebijakan tentang penataan dan pemerataan guru. Temuan-temuan yang menarik dari hasil analisis ini kemudian didiskusikan oleh peserta yang hadir.

Lebih lanjut, peserta yang hadir berharap temuan data mampu memproyeksikan dan mengantisipasi kebutuhan guru di masa yang akan datang sehingga distribusinya merata. Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang berupaya agar temuan data mampu mendorong rekomendasi kebijakan sebagai bahan perencanaan tata kelola pendidikan yang lebih baik lagi. (LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here