Usai Bertengkar Dengan Istri, Warga Ciruas Tenggelamkan Diri bersama Motornya di Ciujung

0
260

Serang,fesbukbantennews.com (16/11/2016) – Seorang pria diketahui bernama Suharsono (50), karyawan pabrik pakan ayam yang diketahui warga Ciruas, Kabupaten Serang di temukan tak bernyawa di Sungai Ciujung, Desa Kamaruton, Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Rabu siang, (16/11/2016). Diduga korban frustasi sehabis bertengkar dengan istri.

Korban tenggelamkan diri di Ciujung.
Korban tenggelamkan diri di Ciujung.

 

Dari informasi yang dihimpun, korban ditemukan bersama kendaraan roda duanya di dalam sungai oleh warga sekitar saat hendak membuka pintu air untuk disurutkan.
“Saya mau bongkar bendungan, tiba-tiba saya liat ada mayat mengambang. Saya langusung bilang ke warga agar memberi tahu pihak kepolisian,” kata Jasmin.

 

Jasmin juga menuturkan jika pada malam kemarin dirinya menemukan anak kecil yang menangis di tepi sungai, persis di tempat mayat ditemukan. “Semalem memang ada naka kecil yang menangis sambil memanggil-mangil ayahnya,” katanya.

 

Petugas yang menerima informasi langsung melakukan proses evakuasi, lantaran kondisi korban yang sudah membusuk bersama motornya di dasar sungai.  Korban di evakuasi beserta kendaraan motornya dari dasar sungai.

 

Dari hasil olah tempat kejadian diperoleh keterangan bahwa korban tidak sendiri, di duga sengaja menenggelamkan diri ke dalam sungai beserta motornya.

Sedangkan, sang anak  saat peristiwa terjadi selamat dan ditemukan warga. Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri  hidup karena persoalan pribadi.

 

Menurut keterangan tetangga korban, Lasti mengatakan jika korban telah menghilang sejak kemarin malam, sebelumnya korban pergi bersama anaknya yang masih berusia 4 tahun untuk jalan-jalan. Kemudian warga hanya melihat anaknya yang terus menangis, sambil memanggil ayahnya.

 

“Saya dapat laporan dari warga jika Suharsono telah meninggal mengambang di sungai. Dia telah hilang sejak kemarin, setelah bertengkar bersama istrinya,” katanya.

 

 

Sesuai keinginan keluarga, jasad korban tidak dilakukan tindakan otopsi rencana akan langsung di makamkan. (man/LLJ).