Usai Bawa Kabur Motor dan Uang Pacar, Ibeng Nekad Ngaku Tewas Tabrakan

0
717

Serang,fesbukbantennews (7/6/2015) – Demi sepeda motor, Saipul Anwar Kolik alias Ibeng (20) nekad menipu pacar dengan mengaku meninggal dunia karena kecelakaan lalulintas. Modus penipuan pria pengangguran asal Ds Bulak Lor, Kec. Jatibarang, Kab. Indramayu ini berhasil diungkap aparat Polsek Cikande dan meringkus tersangka disebuah pusat perbelanjaan di Tangerang, Jum’at (5/6) malam. Tersangka dilaporkan membawa kabur motor Yamaha Mio Fino A 2585 LS milik pacarnya, Tris (19), karyawati PT Nikomas Gemilang.

Ibeng (kaos biru) saat diperiksa di Mapolsek Cikande.
Ibeng (kaos biru) saat diperiksa di Mapolsek Cikande.

Diperoleh keterangan, diketahui korban dan tersangka sudah berpacaran selama 5 bulan. Bahkan tersangka juga mengakui dalam satu bulanan sering menginap di tempat kontrakan korban di Ds Barengkok, Kec. Kibin, Kab. Serang. Kepada korban, tersangka mengaku bekerja sebagai buruh pabrik di daerah Tigaraksa, Kab. Tangerang. Kamis (7/5) lalu, tersangka yang numpang nginap membawa kabur motor dan uang korban.

“Saat pergi membawa motor, Tris sedang bekerja. Tak hanya motor, saya juga mengambil uang Rp1 juta dan Tablet Advance dari lemari pakaian korban. Waktu itu, saya kabur ke Cikarang, Bekasi,” ungkap tersangka Ibeng kepada petugas penyidik di Mapolsek Cikande, Sabtu (6/6/2015) kemarin.

Untuk mengelabui korban, tersangka kemudian menghubungi korban dengan mengaku sebagai paman Ibeng untuk memberitahu jika dirinya mengalami kecelakaan di daerah Kalimalang, Bekasi. Malam hari, tersangka kembali menelpon korban dengan identitas yang sama memberitahu jika Ibeng meninggal dunia di rumah sakit dan akan dimakamkan di Duren Sawtit.

“Saya terpaksa bilang telah meninggal, supaya Tris tidak lagi mencari-cari saya. Dikira rencana berjalan mulus, tapi ternyata saya ditangkap polisi dengan tuduhan penipuan,” ujar tersangka.

Kapolsek Cikande, Kompol Tedy Arif Soelistiyo mengatakan terungkap kasus tipu gelap ini berawal dari laporan korban. Dari keterangan korban, kata Tedy, pihaknya meyakini jika suara pria yang menghubungi korban adalah suara tersangka. “Tersangka dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan. Jadi aneh kalau ada keluarga tersangka yang mengetahui nomer hp korban,” ungkap Kapolsek.

Berbekal dari kecurigaan itu, tim reskrim berusaha membongkar kasus itu dengan diawali penelusuran melalui kartu identitas tersangka yang ada pada korban. “Dari informasi yang kami mendapat dari Indramayu, kami berhasil mengetahui keberadaan tersangka dan berhasil menangkapnya di daerah Tangerang. Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan,” terang Kapolsek. (jimat/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here