Tuntut Evaluasi Uang Kuliah,Keluarga Besar Mahasiswa Geruduk Rektorat

0
193

Serang,fesbukbantennews.com (10/5/2017) – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), melakukan aksi di depan gedung Rektorat, Jalan Raya Serang-Jakarta,Kemang,kota Serang Rabu (10/5/2017). Dalam aksi yang dihadiri seluruh pengurus dan anggota organisasi internal kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) baik dari BEM Universitas, BEM Fakultas, MPM Universitas, DPM Universitas, dan DPM Fakultas, mahasiswa menuntut adanya Evaluasi 4 Tahun pelaksanaan Uang Kuliah Tunggal (UKT), serta wujudkan transparansi anggaran, Informasi dan Kebijakan.

Aksi Mahasiswa di depan gedung rektorat Untirta.

 

 

Mereka juga mendesak pihak kampua untuk menghapus segala bentuk praktek pungli di lingkungan kampus Untirta, dan Optimalisasi sarana dan prasarana Kampus Untirt.

 

Aksi yang awalnya berjalan dengan tertib berubah anarkis setelah adanya pelarangan pembakaran ban bekas di depan gedung rektorat oleh pihak pengamanan kampus dan terjadi tindakan saling pukul antara mahasiswa dengan pihak pengamanan kampus.

 

Setelah kondisi mulai kondusif mahasiswa kembali melanjutkan aksinya dan menuntut Rektor Untirta untuk bisa menemui masa aksi untuk bisa menerima aspirasi-aspirasi yang mereka sampaikan. tapi di sayangnya Rektor tidak bisa menemui masa aksi dan hanya di wakili oleh Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III.

 

Dalam Penyampainnya Wakil Rektor III, Kurnia Nugraha di depan masa aksi menyampaikan dan mengapresiasi apa yang menjadi tuntutan Mahasiswa.

 

“Kita dari pihak Rektorat akan mencoba untuk mengakomodir seluruh tuntutan mahasiswa dan saya menyepakati tidak akan ada lagi kenaikan UKT dan nanti akan kami lakukan penggolongan UKT ulang, WIFI mulai bulan juni geratis, pembuatan kartu perpustakakaan geratis, untuk LSP itu sifatnya infak dan tidak ada paksaan jikalau ada pungutan-pungutan liar, silahkan laporan ke kami, kami siap menegur dan menindak tegas,”. Ujarnya di depan masa aksi.

 

Diakhir aksinya mahasiswa menyampaikan sikap dan membacakan nota kesepemahaman antara mahasiswa dan pihak rektorat yang langsung di sampaikan oleh presiden Mahasiswa Untirta, Refki.

 

“Saya akan mebacakan nota kesepemahaman bahwa akan ada penggolongan UKT ulang, penindak lanjutan tentang pungli, adanya WIFI geratis dalam satu bulan kedepan, adanya transparansi Anggaran, informasi dan kebijakan serta optimalisasi sarana dan prasarana kampus. jika nota kesepemahaman ini tidak di tindak lanjuti kami akan bertindak secara hukum karena telah di tanda tangani oleh pihak Wakil Rektor II dan Wakil Rektor III, “Ancam Presma Untirta 2017.(LLJ)

 

Kiriman dulur FBn: Iswanto