Truk JB Makan Korban, Tukang Ojek di Malingping Tewas

0
178

Lebak,fesbukbantennews.com (9/8/2016) – Apip (25) seorang tukang ojek warga Perbatasan Rahong-Malingping Selatan, seberang RSUD Malingping, Lebak,Banten, tewas Minggu (7/8/2016). Setelah menabrak ekor truk pasir JB yang terparkir di tempat terlarang jalan betonisasi di kampung Wates, Desa Malingping Selatan, Kecamatan Malingping,

Truk JB diberi garis polisi di Kampung Wates, Malingping, Lebak,Banten.
Truk JB diberi garis polisi di Kampung Wates, Malingping, Lebak,Banten.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 wib. Saat itu kondisi lokasi kejadian gelap dan truk pasir JB terparkir tanpa ada penerangan sedikitpun.

“Ia nabrak belakang truk, karena lokasi itu gelap dan sebenarnya tidak boleh untuk kendaraan overtonase,” kata Adan, warga Malingping.

Saat ini,truk tersebut dipasang garis polisi. Dan kasusnya ditangani aparat kepolisian setempat.

Korban tewas adalah tuukang ojek malam. Motor yangg. Digunakan pun bukan motor pribadi, melainkan hasil sewa.”korban meninggalkan istri dan seoran anak yang berusia 1,5 tahun,” jelasnya.
Eggi Ramadhan, toko pemuda Malingping menyikapi kejadian tersebut, menyayangkan truk yang parkir di jalan yang dilarang untuk dilewati truk pasir JB yang overtonase.”apalagi di jalan tersebut gelap. Dan truknya tidak menyalakan lampu belakanggnya,” kata Egi.

Ia mendesak, supaya aparat bertindak tegas terhadap kondisi kendaraan yang melanggar aturan.

“Masyarakat tau anggaran yang dikeluarkan Pemprov Banten untuk biaya pengawasan jalan provinsi banten, terutama jalan saketi – malingping cukup besar, mencapai dua miliar rupiah,” kata Egi.

Namun, lanjut Eggi, kenapa kendaraan overtonase itu masih saja bebas tanpa sanksi. “Ini sudah jelas ada indikasi penyelewengan, “tegas Eggi. (LLJ)