Trend Baru di Banten : Borong Partai Politik

0
607

Cilegon,fesbukbantennews.com (28/7/2015) – Trend ‘borong partai politik’ yang dilakukan oleh pasangan incumbent di kota / kabupaten di Provinsi Banten bisa mengakibatkan diundurnya kontestasi Pilkada serentak di tanah jawara.

Ilustrasi.(net)
Ilustrasi.(net)

Meski begitu, para calon inchumbent yang memborong partai menolak bahwa tak melakukan pendidikan politik dengan baik dan benar kepada masyarakat.

Salah satu pasangan calon peserta pilkada tersebut adalah Iman Ariyadi-Edi Ariyadi yang merupakan pasangan calon inchumben di Kota Cilegon, Banten.

“Kalau saya memborong partai, berarti saya telah menafikan dan merendahkan partai politik. Saya dipilih dengan berbagai pertimbangan dan parameter, diantaranya partai memberikan dukungan karena partai politik merupakan representasi masyarakat Cilegon dan ini adalah gambaran masyarakat yang telah mendukung saya,” kata calon ichumbent Pilkada Kota Cilegon, Iman Ariyadi, Senin (27/07/2015).

Iman Ariyadi-Edi Ariyadi yang di dukung oleh 11 partai, yakni Golkar, Gerindra, PKS, PDIP, Nasdem, PAN, PPP, PKB, Demokrat, Hanura dan PBB, di anggap sebagai salah satu wujud keinginan parpol untuk bersama-sama membangun Kota Cilegon ke depannya.

“Tidak ada daerah yang dibangun dari konflik. Sebuah daerah dibangun dengan kebersamaan dari seluruh elemen dan untuk itu, maka kemajuan Cilegon kedepan harus dibangun bersama-sama. Karena kemajuan Cilegon adalah milik bersama,” tegasnya.

Kabupaten Serang pun tak ketinggalan dengan Kota Cilegon yang ikut-ikutan memborong partai. Pasangan Ratu Tatu Chasanah-Panji Trilaksana, ikut memborong tujuh partai, yakni Golkar, Hanura, PDI Perjuangan, PPP, PAN, PKB dan Partai Nasdem.

Pasangan inchumbent ini, karena Ratu Tatu merupakan wakil bupati (wabup) Serang periode 2010-2015 ini beralasan bahwa semuanya merupakan amanah dari masyarakat dan tak melakukan borong partai.

“kami pertanggung jawabkan atas amanah ini. Saya tahu, masyarakat juga menunggu apa yang dilakukan pemimpinnya,” kata salon Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, Senin (27/07/2015).

Adik mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah yang akan berakhir masa jabatannya pada 28 Juli 2015 ini mengambil tagline kampanye nya ‘Serang Gawe (kerja)’.

“Kemakmuran dan ketika masyarakat tersenyum atas kesejahteraan itu merupakan kebahagiaan kami. Mari bersama membangun Kabupaten Serang dan semua masyarakat harus merasakan pembangunan,” tegasnya.

Pasangan calon independent di Kota Cilegon, Sudarmana-Marfi Mahzan, mengatakan bahwa majunya mereka sebagai wujud proses demokrasi yang harus ada dalam perhelatan akbar Pilkada serentak.

“Kita ikuti aturan yang telah ditetapkan yakni mendaftar sebagai salah satu bakal calon pada pilkada Desember mendatang,” kata Aris Munandar, juru bicara (jubir) pasangan independent tersebut, Senin (27/07/2015).

Pasangan independent di Kota Cilegon itu sendiri sebelumnya dinyatakan belum melengkapi data kekurangan dukungan sebanyak 12 ribu dan telah siap melengkapinya.

Meski nantinya tak tak lolos verifikasi di tingkat KPU dan hanya pasangan Iman Ariyadi-Edi Ariyadi yang lolos, kemudian Pilkada serentak di undur sampai 2017 mendatang, pihaknya telah siap menerima resiko apapun.

“Kita serahkan berkas dukungan susulan sebanyak 14 ribu. Sisanya untuk cadangan nanti apabila masih ada dukungan ganda. Kami optimis lolos dan bisa masuk dalam tahapan selanjutnya yakni penetapan calon. Kalaupun tidak lolos, itu adalah resiko dan kami siap apapun yang terjadi,” tegasnya.

Sedangkan PDI-P sebagai parpol pendukung Ratu Tatu Chosiyah-Panji Trilaksana, mengatakan bahwa semuanya berdasarkan atas putusan dari Ketua Umum, Megawati Seoakrno Putri, yang harus di ikuti oleh seluruh kader moncong putih.

“Ibu Mega menandatangi rekomendasi untuk bu Tatu dan Panji. Pesan Ibu Mega, warga Kabupaten Serang masih banyak yang belum sejahtera, itu merupakan tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya Tatu dan Panji. Saya yakin, dengan keyakinan akan diselesaikan bersama-sama,” kata pengurus DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, Senin (27/07/2015). (dhyie/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here