Tomi Anak Peserta PKH, Juara III Electrical Installation LKS-SMK Tingkat Provinsi

0
155

Pandeglang,fesbukbantennews.com (18/4/2018) – Berasal dari keluarga sangat sederhana tidak menjadi halangan untuk mengembangkan diri dan berprestasi. Hal itulah yang ditunjukan Tb Ach Hutomi siswa kelas 12 SMKN 2 Pandeglang. Tb. Tomi sapaan akrabnya mendapat juara III dalam kegiatan lomba kompetensi siswa sekolah menengah kejuruan (LKS-SMK) Tingkat Provinsi Banten ke XVII yang diselenggarakan pada 9 sampai 12 April 2018.

Tomi Anak Peserta PKH, Juara III Electrical Installation LKS-SMK Tingkat Provinsi Banten.

Tomi merupakan buah hati pasangan, Tb. Moh Nasrudin dan Acih berprofesi sebagai buruh tani, yang juga peserta penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Tomi anak ketiga dari empat bersaudara ini mengaku giat berlatih dan disiplin mengikuti instruksi guru mata pelajaran elektronik. Selain itu, semangat dan motivasi untuk terus belajar ia peroleh berkat dukungan keluarga terutama ibu.

Sang Ibu, Acih adalah peserta PKH yang berdomisili di Kampung Ciinjuk RT 002/004, Desa Ciinjuk, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang mengaku bangga dan terharu atas pencapaian anaknya. “Saya bangga pak. Saya mendidik anak dengan keprihatinan dan doa,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Acih menyampaikan terima kasih kepada Program PKH. Acih mengaku sangat terbantu dengan adanya program PKH selain bantuan sosial yang diterima setiap 3 bulan sekali, tapi peserta PKH mendapatkan perhatian dan dukungan untuk merubah hidup menjadi lebih baik lewat syarat kewajiban sekolah bagi anaknya.

Sementara terpisah Kepala Seksi (Kasi) Jamsoskel pada Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, Budi Darma mengaku sangat bangga atas prestasi anak penerima manfaat PKH tersebut. Budi menyatakan, bahwa semua anak sekolah di Provinsi Banten memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi bagian dalam proses pembangunan.

“Ini salah satu buktinya, bahwa latar belakang keluarga seperti apapun itu, tidak perlu menjadi penghambat kemajuan,”ujarnya menyemangati.

“Ini adalah salah bukti nyata keberhasilan program penanggulangan kemiskinan berbasis keluarga. Apresiasi juga bagi para pendamping PKH yang berhasil melakukan assesment terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM),”tutur Budi Darma.

Seperti diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim-Andika Hazrumy pun berkomitmen menjalankan program Jamsosratu sebagai bentuk sinergitas dengan PKH. Sehingga diharapkan upaya memutus rantai kemiskinan di Banten dapat berpengaruh secara signifikan.(mudhof/LLJ).