Tolak Politisasi Kampus, Mahasiswa IAIN Banten Usir Tantowi Yahya

0
794

Serang,fesbukbantennews.com (13/2/2016) – Anggota Komisi I DPR RI yang menyatakan akan maju dalam Pilgub Banten 2017 Tantowi Yahya, diusir mahasiswa saat mengisi acara dialog publik tentang penangkal gerakan radikalisme di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) SMH Banten,Ciceri,kota Serang, Sabtu (13/2/2016).

Tantowi Yahya Ditolak Mahasiswa IAIN Banten
Tantowi Yahya Ditolak Mahasiswa IAIN Banten

Diketahui, Tantowi Yahya diundang diskusi publik keagamaan yang dilakukan oleh Gerakan Pemuda Anti Radikalisme (Gepara), namun sekitar 5 menit hadir diruangan Tantowi yang digadang-gadang maju dalam Pilgub Banten tiba-tiba diusir oleh mahasiswa, di Aula utama IAIN SMH Banten.

“Kedatangannya Tantowi ke kampus IAIN bukan hanya menghadiri acara semata tapi didompleng dengan kepentingan politik. Kampus harus bebas dari kepentingan politik,” ungkap Abdul Rosyid salah seorang mahasiswa dalam orasinya.

Nampak Tantowi langsung menemui para mahasiswa yang berorasi menggunakan pengeras suara, namun mahasiswa menolak Tantowi saat meminta waktu untuk meminjam pengeras suaranya untuk menjelaskan kedatangannya ke kampus IAIN.

Atas kejadian tersebut, Tantowi langsung meninggalkan lokasi, dan memberikan keterangan kepada sejumlah awak media. Sehingga tidak jadi mengisi acara tersebut. Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor IAIN SMH Banten, Fauzul Iman, Suaib Amirudin dan beberapa tamu udangan lainnya.

Sementara itu, rektor IAIN Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten, Fauzul Iman menilai penolakan Tantowi Yahya oleh mahasiswanya merupakan sesuatu yang wajar. Alasannya karena mahasiswa belum mengetahui persoalan secara mendalam atas kedatangan Wakil Ketua komisi I DPR RI ke kampusnya.

“Penolakan ini sesuatu yang wajar, karena (mahasiswa-red) belum tahu persoalan secara mendalam. Pak Tantowi diundang atas nama narasumber kebetulan, saya punya fikiran sangat instens keterkaitan tentang radikalisme,” ungkap Fauzul Iman kepada wartawan, Sabtu (13/2/2016).

Fauzul menjelaskan, bahwa acara tersebut diselenggarakan oleh organisasi ekstra kampus. Namun ia berdalih tidak tahu menahu kaitan kedatangan Tantowi Yahya kaitan dengan politik praktis jelang Pilgub Banten.

“Yang menyelenggarakan Eksternal Kampus, karena memang yang saya tahu Tantowi Yahya anggota Komisi I DPR RI sehingga saya harap bisa diterima oleh mahasiswa,” kata Fauzul.

Lebih lanjut, Fauzul menyayangkan sikap mahasiswanya mengusir tamu yang datang ke Kampus IAIN. “Saya bangga memiliki mahasiswa yang punya komitmen tinggi terhadap penolakan politisi masuk kampus. Tapi lebih bangga kalau mahasiswa punya teladan untuk memuliakan tamu,” tandasnya. (fao/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here