Serang, fesbukbantennews .com (6/9/2018) – Ribuan warga seuat ,Kecamatan Petir, Kabupaten Serang berunjukrasa di halaman pendopo bupati Serang, Kamis (6/9/2018). Kedatangan mereka untuk meminta bupati Serang supaya menolak pemberian izin rencana pendirian tiga Peternakan di Desa Seuat tersebut.
Warga didampingi Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup Indonesia-Kawasan Laut Hutan dan Industri (LPLHI-KLHI) dengan tegas menolak rencana pembangunan yang diduga milik orang asing.
Sebab , selain akan didirikan di dekat sarana Pendidikan, madrasah dan pesantren .juga dikhawatirkan akan menjadi sumber datangnya lalat dan penyakit lainnya.
” saat ini di tiga titik lokasi rencana pembangunan Peternakan sudah diratakan. Padahal yang kami tahu, izin untuk mendirikan ternak tersebut belum ada,” kata Helmi , Korlap dan pengurus LPLHI -KLHI di sela aksi.
Dia menegaskan penolakan pembangunan peternakan yang sedang berlangsung didesa Seuat dan meminta kepada pemerintah menutup dan menghentikan kegiatan pembangunan tersebut, karna banyak dampak negative pada Lingkungan yang disebabkan dari pelaku usaha peternakan seperti Bau dan banyak Lalat yang dapat menyebabkan penyakit serta letak peternakan tersebut terlalu berdampingan dengan sarana pendidikan dan pondok pesantren salafiah
“ Kami LPLHI dan masyarakat menolak keras kegiatan pembangunan peternakan didesa Seuat dan kami minta Pemkab Serang menutup dan menghentikan kegiatan tersebut.” ,katanya.
Ia juga menjelaskan, bahwa pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang sudah melakukan investigasi ke lapangan. Dan ternyata belum ada izin satu pun Terkait pembangunan tersebut .
” memang tanah itu dibeli dari Warga, namun Warga tidak diberitahu peruntukannnya ,” jelas dia.
Hingga berita ini diturunkan, Massa masih melakukan aksi dan sebagian Massa lain melakukan audiensi dengan DPRD Kabupaten Serang.(LLJ).
