Tingkatkan Ketrampilan Informasi, USAID Prioritas Latih Guru SMP dan MTs di Kabupaten Serang

0
306

Serang,fesbukbantennews.com (31/8/2015) – “USAID PRIORITAS  memberikan alternatif pembelajaran seperti instrumen yang digunakan untuk menilai hasil pembelajaran. Dulu saya hanya menggunakan metode penilaian konvensional dengan pilihan ganda atau isian. Sekarang saya kaya akan referensi untuk melakukan penilaian autentik terhadap siswa, seperti portofolio.” Demikian kesan Badrud Tamam (30/8), guru IPS SMPN 1 Ciruas Kabupaten Serang yang sudah mengikuti pelatihan USAID PRIORITAS dalam pembelajaran tingkat SMP/MTs sejak pelatihan modul I.

Elis Yulaeti M.Pd., Kabid SMP Dinas Pendidikan Kab. Serang secara resmi membuka pelatihan.
Elis Yulaeti M.Pd., Kabid SMP Dinas Pendidikan Kab. Serang secara resmi membuka pelatihan.

“Di pelatihan modul tiga ini saya paham untuk mereviu keberhasilan pembelajaran. Saya bisa gunakan karya siswa seperti laporan untuk mengetahui capaian pembelajaran. Per individu siswa dapat diketahui capaian perkembangan pembelajaran yang sudah dilakukan oleh seorang guru,” tambah Badrud saat ditanyai pengalaman pelatihan modul tiga praktik yang baik dalam pembelajaran tingkat SMP/MTs di Kabupaten Serang.

SMPN 1 Ciruas yang memiliki siswa sekitar 900 orang adalah satu dari 8 SMP/MTs yang telah bermitra dengan USAID PRIORITAS sejak 2012 lalu. Di Kabupaten Serang USAID PRIORITAS bermitra dengan SD/MI dan SMP/MTs di kecamatan Ciruas dan Petir.

Secara resmi pelatihan sekolah dibuka oleh Kabid SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Serang, Dra. Hj. Elis Yulaeti M.Pd., Sabtu, 29/8 dihadapan 133 guru dan kepala SMP/MTs di aula pertemuan D’Wiza. Beliau mengapresiasi bantuan dan fasilitas USAID PRIORITAS untuk melatih guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Kemudian ia berpesan, “Saya berharap bapak-ibu yang hadir dapat lebih terampil mendidik para siswa agar memiliki ketrampilan informasi sebagai hasil pembelajaran. Ketrampilan informasi adalah bagian yang akan diajarkan kepada bapak-ibu dalam pelatihan ini.”

Pelatihan sekolah ini berlangsung selama tiga hari sejak Sabtu kemarin (29/8). Materi yang dilatih seperti penilaian autentik dan ketrampilan informasi. Di hari ketiga, peserta akan melakukan praktik mengajar di SMPN 2 Ciruas dan MTs Negeri Ciruas. Melalui praktik mengajar, peserta akan mendapatkan pengalaman hasil pelatihan yang diharapkan dapat dilaksanakan kembali usai pelatihan.(LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here