Tinggal di Rumah Kumuh 100 Meter dari Rumah Anggota DPRD Pandeglang, Nek Karti 2 Tahun Lumpuh

0
175

Pandeglang,fesbukbantennews.com (31/10/2016) – Nek karti (60), warga kampung Cibungur Mesjid, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang, Banten, hanya mampu pasrah. Dua tahun tinggal di rumah sangat kumuh dan mengalami kelumpuhan selama dua tahun.

Nek Karti, terbaring di rumahnya yang sangat kumuh dan dua tahun lumpuh.
Nek Karti, terbaring di rumahnya yang sangat kumuh dan dua tahun lumpuh.

Disambangi ke rumahnya, kondisi nek Karti hanya mampu terbaring di bale bambu yang rapuh yang beralaskan spanduk bekas. Rumahnya berdinding bilik bambu dan beratapkan rumbia yang banyak tambalannya. Serta lantai pun masih tanah yang lembab.

Rumah Nek Karti, sekitar 100 meter dari rumah anggota Komisi 3 DPRD Pandeglang dari Partai Gerindra H Supendi. Dan sekitar 20 meter dari Rumah Sekretaris Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang.

Nek Karti memilii seorang suami yang pekerjaannya tak pasti. Anak semata wayang pun tak jauh berbeda dengan suaminya, bekerja serabutan. Sementara, sang cucu, Widya (2 tahun) terpaksa tidur di lantai beralaskan terpal plastik.

Karti mengaku pasrah, dia hanya mampu menyimpan keinginan untuk sembuh di dalam hati. Karena untuk berobat sepertinya hanya mimpi.

“Jangankan uang, BPJS, Kartu keluarga, KTP, saya tidak punya,” kata Nek Karti kepada FBn.

Dia hanya mampu berharap, ada pihak yang membawanya berobat. Agar dirinya tidak hanya terbaring di bale bambu yang lapuk.” makan dan minum serta buang air di sini saja (tempat tidur,red),” ujar Nek Karti.

Sementara tokoh peuda setempat, Ahmad Yani mengatakan, warga dan pemuda desa siap membantu Nek Karti berobat, namun terkendala biaya trasnportasi.”kita sih siap bawa nek Karti berobat, tapi kendala keluarga adalah kebutuhan hidup selama pengobatan,” tutur Ahmad Yani.

Dia juga mengungkapkan, bahwa pihak puskesmas setempat sudah berkunjung ke rumah Nek Karti, namun sampai saat ini belum ada tindaklanjut.(LLJ)