Serang,fesbukbantennews.com (27/7/2016)- Satu Desa di Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang masih terisolir akibat banjir bandang Minggu kemarin masih memprihatinkan. Akibat peristiwa tersebut, puluhan rumah di Desa Sindang Mandi kondisinya hancur berat.
Dalam satu desa terdapat Tiga Kampung yang kondisintya cukup memperiuhatinkan, yakni Kampung Garung I, Kampung Garung II dan Kampung Garung III. Sejak pagi satu unit alat berat beko berusaha untuk membuka jalan yang terputus menuju kampung tersebut. Terisolirnya desa-desa tersebut disebabkan jalan menuju desa terputus dan beberapa titik tertimbun longsor akibat banjir bandang.
“Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan saat ini untuk menuju desa tersebut sangat susah dilalui walau dengan dengan kendaraan roda dua. Namun saat ini beberapa alat berat telah diturunkan guna membersihkan material longsor yang ada di beberapa titik jalan, dan jumlah rumah yang hancur akibat banjir bandang dan tanah longsor berjumlah 23 rata dengan tanah dan lainya rusak ringan,” kata Danramil Anyer, Kapten Infantri Sumarna, Selasa (26/07/2016).
Kesulitan dialami saat proses pembersihan material, tekstur tanah yang labil dan sempitnya akses jalan menuju desa tersebut, sehingga menghambat proses pembersihan material dititik longsor.
“Anggota TNI dari 320 Bdak Putih sudah membantu warga dari kemarin, dan juga sudah melakukan pembersihan tanah lonsor serta bat-batu yang menutup akses jalan menuju tiga kampung tersebut,” katanya. (iman/LLJ)
