Cilegon, fesbukbantennews.com (5/6/2016) – PT.Artas Energi Petrogas (AEP), yang berada di Jalan Asia Raya Kawasan Industri Estate Cilegon (KIEC), Kota Cilegon, di demo oleh puluhan karyawannya sendiri, Jum’at (3/6/2016).
Informasi yang berhasil dihimpun, unjuk rasa puluhan karyawan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Karyawan PT. Artas Energi Petrogas ini, menuntut hak mereka yakni gaji selama dua bulan yang belum dibayarkan oleh perusahaan.
“Kami (karyawan) mendesak manajemen PT.AEP segera memenuhi kewajibannya yakni membayarkan gaji April dan Mei yang hingga kini tidak dibayarkan oleh pihak perusahaan,” ungkap koordinator aksi, Deni, kepada wartawan.
Kata dia, Ada 70 orang karyawan yang gaji satu bulan berkisar lima jutaan rupiah. Jadi, jumlah uang yang belum dibayarkan PT.AEP ke karyawan kurang lebih Rp1,4 miliar.
“Itu sudah termasuk dengan denda karena pihak perusahaan menunggak membayar gaji,” tambahnya.
Selain tidak membayar gaji, lanjut Deni, pihak perusahaan juga menggantungkan status para karyawan.
“Kita ini bingung sama pihak perusahaan. Kalau memang kami dirumahkan, mana kewajiban? Gaji aja nunggak.Tapi kalau memang di PHK bayar berikan dong hak-hak kami sesuai dengan kontrak dan peraturan yang berlaku,” jelasnya.
Para karyawan sudah pernah mempertanyakan permasalahan ini, tapi pihak perusahaan selalu beralasan tidak punya uang untuk membayar gaji.
Lalu, para karyawan juga sudah pernah melaporkan permasalahan ini ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.
“Kita berharap kepada Disnaker untuk memanggil PT.AEP, supaya permasalahan ini selesai ,” harapnya.(LLJ)
Pengirim: Syaiful Ardi
