Tidak Ikut Kunker ke Lampung, Oknum Dewan Pandeglang “Kelayaban” ke Jakarta

0
658

Pandeglang,fesbukbantennews (22/4/2015) – Oknum anggota DPRD Pandeglang berinisial RF diduga tidak ikut dalam kunjungan kerja (Kunker) ke Lampung. Padahal RF masuk dalam Pansus LKPJ Bupati Pandeglang yang harus ikut dalam rombongan Kunker.

Ilustrasi (net)
Ilustrasi (net)

Berdasarkan informasi yang diperoleh , oknum RF, Senin (21/4) siang berada di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta. Kedatangan RF diduga untuk memantau proses ekspose lelang investasi Pulau Liwungan.

“Senin kemarin ada dua perusahaan yang sedang ekspose lelang Pulau Liwungan. Ketika eskpose sedang berjalan tiba-tiba salah seorang oknum anggota dewan berinisial RF datang ke situ. Ada dua pertanyaan saya, pertama sebagai apa dia ada di KKP dan kedua seharusnya dia berangkat ke Lampung,” ujar sumber yang minta identitasnya dirahasiakan, Selasa (21/4).

Kata sumber tadi, jika di luaran sudah santer terdengar jika RF ini mendukung salah satu perusahaan yang ikut lelang investasi Pulau Liwungan. Padahal sesuai dengan kode etik dewan, hal tersebut tidak boleh dilakukan.

“Akibat ketidakhadiran RF dalam Kunker ke Lampung ini ada dugaan kerugian negara, karena telah menerima uang Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) tetapi tidak menggunakan sebagai mana mestinya. Jika ini benar adanya apakah Badan Kehormatan Dewan akan diam saja,” tegas sumber tersebut.

Menurutnya, kehadiran RF dalam ekspose Pulau Liwungan di Kantor KKP di Jakarta dikhawatirkan akan mempengaruhi hasil lelang. Karena dengan kekuatan politik semua hal bisa terjadi.
Lebih lanjut ia mengatakan, siap dijadikan saksi jika masalah ini masuk ke ranah hukum. Sebab, peristiwa tersebut benar adanya dan bisa ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan.
“Dengan presure politik bisa saja dia mempengaruhi hasil ekspose tersebut dan memenangkan perusahaan yang dia dukung,” pungkasnya.

Sementara Wakil Ketua DPRD Pandeglang Erin Fabiana tidak memberikan keterangan lebih lanjut apakah RF hadir atau tidak dalam Kunker Pansus LKPJ tersebut.
Erin tidak begitu menanggapi Blackberry Messenger (BBM) uang dikirim wartawan.

“Kalo masuk pansus ga brkt ath ga ngambil sppd berarti. Bsk aja di cek,” tulis Erin melalui BBM.

Ketua Fraksi Demokrat Iyu Ahmad Khuwalid mengatakan, dirinya tidak ikut dalam rombongan Pansus LKPJ ke Lampung. Ia hanya bertugas dinas dalam daerah di Kecamatan Panimbang.
“Saya tidak ikut. Dari Fraksi Demokrat yang ikut itu Pak Iing, Pak Rain, Bu Yuli dan Pak Syahruna,” singkatnya.

Sementara RF mengakui, jika tidak ikut dalam rombongan Pansus LKPJ ke Lampung. Ia beralasan ada urusan keluarga yang tidak bisa ditinggalkan. Meski tidak ikut Kunker, RF mengaku, tidak mengambil SPPD dari Sekretariat DPRD Pandeglang.

“Saya tidak ikut karena ada keperluan keluarga. Karena saya ikut, saya juga tidak mengambil uang SPPD,” singkatnya.(arla/LLJ)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here