Terbakar, Wihara Bhutong Tangerang Dapat Bantuan dari Pemprov Banten

0
343

Tangerang,fesbukbantennews.com (21/2/2016) – Gubernur Banten Rano Karno menunjukan rasa prihatinnya kepada warga Tiong hoa yang menjadi korban kebakaran Wihara Dharma Bhakti atau Bhutong di Jalan Burok, Neglasari, Kota Tangerang, terbakar dan menyebabkan empat orang meninggal dunia pada Jumat 19 Febuari pagi sekitar pukul 03.00 WIB.

Rano Karno menyerahkan bantuan untuk wihara butong yang terbakar.
Rano Karno menyerahkan bantuan untuk wihara butong yang terbakar.

“Saya turut prihatin dengan suasana ini dan berharap bisa bangkit dan segera bisa direnovasi, saya bersyukur karena seluruh masyarakat dilingkungan wihara ini menerima dengan lapang dada,” kata Gubernur saat meninjau lokasi kebakaran Vihara Bhutong di Jalan Burok, Neglasari, Kota Tangerang.

Pada kesempatan ini Gubernur menyerahkan langsung bantuan dari Pemprov Banten sebesar Rp50 juta untuk merenovasi wihara dan Rp 5 juta untuk keluarga korban yang meninggal dunia.

Menurutnya, keberadaan wihara di Provinsi Banten merupakan akulturasi budaya yang harus dijaga, kekuatan Banten ada di seluruh kebudayaan. Maka dari itu Gubernur bersama Sekda Banten dan seluruh jajaran mengaku prihatin dan akan membantu untuk pembangunan kembali wihara bhutong.

“Saya dengar wihara ini akan segera dibangun kembali, kami juga ingin meringankan beban mereka,” kata Gubernur didampingi Sekda Banten Ranta Suharta.

Dengan kejadian ini, Gubernur berharap kepada para pengurus wihara dan umat beragama lainnya untuk waspada dan tetap menjaga rumah peribadatanya masing-masing agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Bukan hanya tempat beribadah saja. Artinya ini kan rentan karena kondisi iklim, angin, cuaca. Kita harus meningkatkan kewaspadaan agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” harapnya

Bantuan dari Gubernur diterima oleh Beni selaku ketua pengelola wihara bhutong yang juga dua keluarganya menjadi korban meninggal dunia. “Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Gubernur dan jajarannya. Kami sudah berlapang dada atas musibah ini. Dan akan segera dibangun kembali wihara ini,” singkat Beni usai menerima sumbangan dari Gubernur.

Kunjungan Gubernur Banten bersama jajarannya ke wihara bhutong merupakan rangkaian kerja kunjungannya dalam rangka perayaan Imlek dan Cap Go Meh warga Tiong hoa di Wihara Yang Sen Bio Cikahurpian, Kelurahan  Mekarsari, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang. Di Wihara ini, digelar pemberian bantuan dan bhakti sosial yang digelar oleh Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan UMKM.
Gubernur Banten Rano Karno menyampaikan pentingnya toleransi dan kerukunan hidup umat beragama dalam pembangunan daerah. “Suasana damai ini harus diciptakan demi membangun banten yang kita cintai,” ucapnya.

Gubernur berharap agar perayaan imlek dan Cap Go Meh kali ini akan membawa keberkahan, kebahagiaan, kedamaian dan kesejahteraan kepada segenap warga tiong hoa dan seluruh warga banten.

“Provinsi Banten sedang membangun, dan tentunya perlu pengorbanan dan kesabaran. Kota Tangerng juga akan segera berkembang dan tentunya juga bertambah permaslahannya. Yang terpenting saya bagahgia dengan keragaman etnis dan budaya, banten tetap dalam kondisi aman dan damai,” ungkapnya.(hmsbtn/LLJ)