Temui Jokowi, Wahidin Halim Laporkan Perkembangan Banten

0
234

Serang, fesbukbantennews.com (29/7/2018) – Gubernur Banten Wahidin Halim menemui Presiden RI, Joko Widodo pada Jum’at, 27 Juli 2018 sekitar 07.30 WIB di Istana Bogor. Kedatangan WH sapaan Wahidin halim untuk melaporkan perkembangan situasi ekonomi, politik, keagamaan dan budaya di Provinsi Banten.

Gubernur Banten Wahidin Halim di ruang tunggu kepresidenan.

Terutama, perencanaan dan pelaksanaan program-program unggulan yang di gagas oleh Pemprov Banten. Diantaranya, program kesehatan gratis yang sudah diintegrasikan dengan program BPJS dan saat ini sedang dilakukan pendataan warga miskin untuk dibayarkan premi asuransinya setiap bulan, ditengah sudah berjalannya kesehatan gratis sejak tahun lalu dengan SKTM secara terbatas di RSUD Banten dan Malingping.

Kemudian, WH juga melaporkan program pendidikan gratis yang digagas dalam wajib belajar 12 tahun, juga meliputi SMAN dan SMKN. Pembangunan infrastruktur jalan (yang juga menjadi program unggulan pemerintah pusat, yakni pembangunan infrastruktur), meliputi anggaran pembangunan Jalan TA 2018, untuk wilayah Utara sebesar Rp272.670.000.000 (37.47 km), sedangkan wilayah wilayah selatan disediakan anggaran Rp308.500.000.000 (48.93 Km) pagu DAK sebesar Rp20.157.818.000 (3 km), total angaran Rp601.327.818.000 (89.40 Km), terdiri dari  pembangunan Ruas Jalan Tanjung Lesung – Sumur dengan nilai Rp25.500.723.000 (5.71 km), Pembangunan Ruas Jalan Cipanas – Warung Banten (5.72 km) sebesar Rp27.074.961.000.

Kemudian perbaikan kondisi Ruas Jalan Maja – Koleang 6,5 km senilai Rp27.840.697.000, Pelebaran Jalan Existing Ruas Jalan Mengger – Mandalawangi (7 km) sebesar Rp24.704.385.100. Hal lain yang juga turut dilaporkan adalah pembenahan Banten Lama sebagai icon Provinsi Banten yang tengah dipersiapkan menjadi icon dunia.

“Bapak Presiden sendiri menanggapi positif dan mengapresiasi program unggulan yang digagas Pemprov Banten serta perkembangan pembangunan yang disampaikan, mulai dari pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembangunan infrastruktur jalan dan pembenahan Banten lama,” kata WH melalui Tenaga Ahli Gubernur Banten Bidang Media dan Public Relation, Ikhsan Ahmad dalam keterangan tertulisnya pada Jum’at, 27 Juli 2018 malam.

Sambung Ikhsan, setelah selesai menyampaikan laporan kepada Presiden, Gubernur menyampaikan pesan agar kepala – kepala OPD semakin fokus  bekerja sesuai dengan mekanisme yang benar agar pelayanan kepada masyarakat dan penyelenggaraan program pembangunan yang dilakukan lebih optimal.

Tidak reaktif terhadap informasi-informasi yang dapat mengganggu kinerja OPD, oleh karenanya untuk kebutuhan kondisifitas kerja OPD, Gubernur meminta kepada semua OPD untuk sharing informasi dan menyampaikan informasi perkembangan kemajuan pembangunan hanya kepada Humas Pemprov Banten dan Tenaga Ahli Gubernur Bidang Media (Ikhsan Ahmad) sekaligus sebagai Public Relationnya Gubernur.

“Dibawah kepemimpinannya, WH berharap, Banten dapat lebih maju, masyarakat lebih sejahterah. Oleh karenanya WH juga berharap dukungan dan partisipasi semua elemen pembangunan untuk saling bahu membahu, memberi kesejukan informasi untuk Banten lebih baik,”kata WH.

Pada kesempatan yang sama, Plh Sekda Banten, Ino S Rawita, mengatakan, kondusifitas pembangunan, terutama dalam aspek informasi dibutuhkan dalam rangka mensukseskan visi dan misi Pemerintah Provinsi Banten. Yaitu Banten Yang Maju Mandiri, berdaya saing sejahtra dan berahlaqul karimah yang sudah barang tentu untuk mencapai visi tersebut.

“Keterlibatan masyarakat dan seluruh stake holder sangat dinantikan masukannya, agar percepatan pembangunan di provinsi banten segera terwujud, dan dapat dirasakan dampaknya oleh masyarakat, yaitu masyarakat banten yang sejahtera yang dilandasi oleh ahlaq yang mulia,”tutur WH.(LLJ).