Tatu Sebut IPM Kabupaten Serang Meningkat

0
153

Serang, fesbukbantennews.com (9/101/2017) – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, Indeks Prestasi Masyarakat (IPM) Kabupaten Serang dari tahun 2015 sebesar 64,61 point mengalami peningkatan pada tahun 2016 menjadi 65,12 point. Dalam kurun waktu IPM Kabupaten Serang meningkat namun pada tingkat provinsi Banten masih menempatkan pada urutan keenam dari delapan kabupaten / kota di Provinsi Banten.

Bupati Serang Rt Tatu Chasanah saat sidang paripurna HUT Kab Serang 491.

Hal tersebut disampaikan saat sidang istimewa dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 491 di Gedung DPRD Kabupaten Serang dengan tema “melalui hari ulang tahun kabupaten serang ke 491 tahun 2017 kita bangun sinergitas dan semangat kerja (gawe) demi peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) kabupaten serang”.

Paripurna tersebut dihadiri Wakil Gubernur Andika Hazrumy, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Ketua DPRD Kabupaten Serang, Mantan Bupati Serang Taufik Nuriman dan seluruh unsur muspida di Pemerintah Kabupaten Serang.

Tatu menjelaskan, besaran IPM tersebut perlu ditingkatkan pada aspek pendidikan dan kesehatan serta daya beli. Seperti, aspek pendidikan yang masih dihadapi antara lain menyangkut dengan kondisi infrastruktur sekolah, angka rata rata lama sekolah, kualitas murid terutama berkaitan dengan pendidikan karakter siswa yang berahlak mulia dan kualitas guru.

” untuk mengatasi berbagai masalah tersebut kami berupaya melakukan berbagai program dan kegiatan nyata seperti penyediaan bantuan operasional sekolah (bos) pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, beasiswa pendidikan, pemberian insentif guru paud, beasiswa guru paud, penyelenggaraan paket a setara sampai paket c setara sma pendidikan keaksaraan, pemberdayaan tenaga pendidik non formal,pemberian insentif guru ngaji dan pendamping, pembinaan insentif guru mda dan pendamping,pengadaan sarana/prasarana rehabilitasi dan pembangunan gedung sd (dak) serta smp,” ungkapnya.

Selain itu, Pemerintah kabupaten Serang berupaya melakukan berbagai program dan kegiatan nyata untuk mengurangi angka kemiskinan dengan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan dan peningkatan sarana prasarana, pembangunan fasilitas air bersih, jaminan kesehatan, bantuan usaha ekonomi produktif, dan penanganan anak terlantar.
“Kemudian, di bidang pembangunan infrastruktur, pada tahun 2017 telah menyelesaikan pembangunan interchange yang telah lama kita rencanakan sebagai salah satu solusi mengurangi kemacetan di daerah serang timur dan dalam upaya merespon dan mendukung investasi di wilayah kabupaten serang,” imbuhnya.

Sementara itu, perwakilan masyarakat Makmun Syahroni mengatakan, bahwa kerjasama antara masyarakat dan pemerintah daerah perlu ditingkatkan agar program yang dijalankan bisa mendapatkan efek langsung ke masyarakat.

“ Saat ini, pendidikan mulai bergerak positif dan dirasakan langsung oleh masyarakat karena adanya komunikasi yang aktif dari masyarakat ke pemerintah. Seperti pendidikan paud dan keagamaan beasiswa siswa berprestasi menjadi kebanggaan bagi kami,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, Pelayanan kesehatan juga meningkat mulai dirasakan oleh masyarakat dengan adanya pelayanan cepat tanggap dari tenaga medis baik mulai dari puskemas dan klinik swasata lainnya. “Masyarakat berharap agar sinergi masyarakat dan pemerintah terus berjalan dengan baik agar Kabupaten Serang bisa menjadi percontohan bagi Kabupaten di Indonesia,” ujarnya. (pemkabSerang/bknADV/LLJ